Story:Berlin: Perbedaan antara revisi

Ariyanto (bicara | kontrib)
k menambahkan kategori, agar tidak masuk filter halaman tanpa kategori (via JWB)
Ariyanto (bicara | kontrib)
k fix categories - (via JWB)
 
Baris 11:
Di akhir Perang Dunia I tahun 1918, Republik Weimar diproklamasikan di kota ini. Tahun 1920, Greater Berlin Act menggabungkan kota-kota pinggiran, kawasan desa, dan pemukiman di sekitar Berlin untuk memperluas wilayah kota. Wilayah kota yang baru ini di antaranya termasuk Spandau dan Charlottenburg di bagian barat. Setelah ekspansi ini, Berlin mempunyai penduduk sekitar empat juta jiwa. Pada era Weimar, Berlin menjadi pusat transformasi budaya, dikenal sebagai Roaring Twenties. Tanggal 30 Januari 1933, Adolf Hitler dan Partai Nazi naik ke tampuk kekuasaan. Peraturan-peraturan yang dibuat Nazi secara efektif merusak komunitas Yahudi Berlin yang jumlahnya sekitar 160.000 orang tahun 1933 (sepertiga jumlah Yahudi di Jerman pada saat itu). Populasi orang Yahudi berkurang hingga menjadi 80.000 saja akibat migrasi tahun 1933-1939. Setelah Kristallnacht tahun 1938, ribuan orang Yahudi di kota ini dipenjara di Kamp konsentrasi Sachsenhausen dan mulai tahun 1943, dikirim ke kamp kematian sepert
 
Wikistories
wikistories___