Story:Etimologi dan Karakteristik Hewan

Revisi sejak 7 Juni 2024 03.15 oleh Ariyanto (bicara | kontrib) (fix categories - (via JWB))
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Hewan
Perkataan "hewan" adalah pinjaman dari bahasa Arab, حيوان (dibaca: "hayawan") yang berarti binatang. Perkataan "satwa" adalah pinjaman dari bahasa Sanskerta yang berarti "makhluk". Sedangkan "binatang" merupakan kata asli bahasa Melayu. Dalam bahasa Inggris, hewan disebut animal, dari bahasa Latin yaitu "animalis", yang berarti "memiliki napas". Dalam penggunaan nonformal sehari-hari, kata tersebut biasanya mengacu pada hewan bukan manusia. Kadang-kadang, kerabat dekat manusia seperti mamalia dan vertebrata lainnya ditujukan dalam penggunaan nonformal. Definisi biologis dari kata tersebut mengacu pada semua anggota kingdom Animalia, meliputi makhluk yang beragam seperti spons, ubur-ubur, serangga, dan manusia.
Yathin S Krishnappa
Hewan memiliki beberapa karakteristik yang membedakan mereka dari makhluk hidup lainnya. Hewan bersifat eukariotik (memiliki membran inti) dan multiseluler, tidak seperti bakteri yang prokariotik dan tidak seperti protista yang bersifat eukariotik tetapi uniseluler. Tidak seperti tumbuhan dan alga yang menghasilkan nutrisinya sendiri, hewan bersifat heterotrof, artinya memakan bahan organik dan mencernanya secara internal. Dengan sangat sedikit pengecualian, hewan menghirup oksigen dan berespirasi secara aerobik. Semua hewan bersifat motil (mampu secara spontan memindahkan tubuh) selama setidaknya sebagian dari siklus hidupnya, tetapi beberapa hewan, seperti spons, koral, kerang, dan teritip, kemudian menjadi sesil. Blastula adalah tahap dalam perkembangan embrio yang unik untuk sebagian besar hewan, yang memungkinkan sel untuk berdiferensiasi menjadi jaringan dan organ khusus.
H. Zell