| translit_lang1_type1 = [[Bahasa Jawa|Jawa]]
| translit_lang1_type2 = [[Bahasa Madura|Madura]]
| nama = Kabupaten Pasuruan
| lambang = Seal of Pasuruan Regency.svg
| peta = Locator_kabupaten_pasuruan.png
| provinsi = [[Jawa Timur]]
| ibukota = [[Bangil, Pasuruan|Bangil]]
| kecamatan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Pasuruan|24]]
| kelurahan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Pasuruan|24]]
| desa = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Pasuruan|341]]
| dasar hukum = UU No. 12/1950
| tanggal = 8 Agustus 1950
[[Berkas:Kayu Kebek, Tutur, Pasuruan, East Java, Indonesia - panoramio.jpg|jmpl|Hutan di [[Tutur, Pasuruan]]]]
Kabupaten Pasuruan terletak pada koordinat 112°30'–113°30' Bujur Timur dan 7°30'–8°30' Lintang Selatan.<ref>{{Cite book|last=Sukandar, dkk.|date=Desember 2016|url=http://bpp.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/PROFIL-DESA-PESISIR-UTARA-JAWA-TIMUR-Vol-1.pdf|title=Profil Desa Pesisir Provinsi Jawa Timur Volume 1 (Utara Jawa Timur)|location=Surabaya|publisher=Bidang Kelautan, Pesisir, dan Pengawasan, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur|pages=75|url-status=live|access-date=2023-05-20|archive-date=2023-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20230531084053/http://bpp.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/PROFIL-DESA-PESISIR-UTARA-JAWA-TIMUR-Vol-1.pdf|dead-url=no}}</ref> Luas wilayah Kabupaten Pasuruan sebesar 1.474,015 km². Wilayah daratannya dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu :
* Daerah pegunungan dan berbukit, dengan ketinggian antara 180 – 3000 m. Daerah ini membentang di bagian selatan dan barat meliputi Kecamatan Lumbang, Puspo, Tosari, Tutur, Purwodadi, Prigen, dan Gempol.
* Daerah dataran rendah, dengan ketinggian antara 6 – 91 m. Daerah ini berada di bagian tengah dan merupakan daerah yang subur.
* Daerah pantai, dengan ketinggian antara 2 – 8 m. Daerah ini membentang di bagian utara meliputi Kecamatan Nguling, Lekok, Rejoso, Kraton, dan Bangil.
Bagian utara wilayah Kabupaten Pasuruan merupakan dataran rendah. Bagian barat daya merupakan pegunungan, dengan puncaknya [[Gunung Arjuno]] dan [[Gunung Welirang]]. Bagian tenggara adalah bagian dari [[Pegunungan Tengger]], dengan puncaknya [[Gunung Bromo]]. Kabupaten Pasuruan juga memiliki wilayah perairan laut dan kawasan pantai yang membentang sepanjang ±48 km mulai dari Kecamatan Nguling hingga Kecamatan Bangil dengan wilayah eksploitasi laut mencapai 112,5 mil laut persegi dan potensi laut lestari/''maximum suistainable yield'' (MSY) sebesar ±27.000 ton per tahun. Kawasan perairan laut di Kabupaten Pasuruan memiliki garis pantai memanjang dari Barat ke Timur menghadap ke Selat Madura dengan luas kawasan pesisir secara administratif (jarak arbiter 2 km dari garis pantai) sekitar 4.917 ha.<ref name="Kab. Pasuruan">{{citeweb|url=http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_987fa62334_BAB%20VIBab%206%20%20PROFIL%20KABUPATEN%20BARU.pdf|title=Profil Kabupaten Pasuruan|access-date=2020-10-02|archive-date=2021-03-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20210301124356/https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_987fa62334_BAB%20VIBab%206%20%20PROFIL%20KABUPATEN%20BARU.pdf|dead-url=yes}}</ref>
=== Batas wilayah ===
Wilayah Kabupaten Pasuruan berbatasan dengan wilayah:
{{batas USBT
|utara = [[Kota Pasuruan]], [[Kabupaten Sidoarjo]], dan [[Selat Madura]]
[[Berkas:Indonesia Pasuruan Regency location map.svg|jmpl|Kecamatan di Kabupaten Pasuruan]]
Berdasarkan topografi muka tanah, wilayah Kabupaten Pasuruan terbagi menjadi beberapa klasifikasi wilayah berdasarkan tingkat ketinggian, yaitu:
* Wilayah pantai dengan ketinggian 0–12,5 mdpl seluas 18.819,04 ha atau 12,77%.
* Wilayah dataran rendah dengan ketinggian 12,5–500 mdpl seluas 80.169,44 ha atau 54,39 % dari luas wilayah.
=== Iklim ===
Suhu udara di wilayah Kabupaten Pasuruan cukup bervariasi berdasarkan tingkat ketinggian muka tanah, tetapi suhu udara rata-rata di wilayah ini berkisar antara 20°–34 °C dengan tingkat kelembapan nisbi bervariasi antara 68%–83%. Wilayah Kabupaten Pasuruan ber[[iklim tropis basah dan kering]] (''Aw'') dengan dua musim, yaitu [[musim kemarau]] dan [[musim penghujan]]. Musim kemarau berlangsung pada periode [[Mei]]–[[November]] dengan bulan terkering adalah [[Agustus]]. Sementara itu, musim penghujan berlangsung selama periode bulan basah [[Desember]]–[[April]] dengan bulan terbasah adalah [[Februari]] yang curah hujan bulanannya lebih dari 270 mm per bulan. Curah hujan tahunan di wilayah Kabupaten Pasuruan berkisar antara 1.000–1.700 mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 70–120 hari hujan per tahun.
{{Kabupaten Pasuruan weatherbox}}
== Sejarah ==
Sejarah Kabupaten Pasuruan bermula dari [[Kerajaan Kalingga|Peradaban Kerajaan Kalingga]] / "Ho Ling" yang diperintahdipimpin oleh seorang Ratu bernama [[Ratu Shima|Shima]], pada tahun 742-755 M. SaatPada saat itu, Ibukota kerajaan Kalingga dipindahkan ke Timur oleh [[Ramakien|raja Kien]], Yaituyakni ke daerah "[[Wolu Kia Sien]]" atau jika ditafsirkan yaitu "[[Pulokerto, Kraton, Pasuruan|Pulokerto]]" yang sekarang merupakan salah satu desa di [[Kraton, Pasuruan|Kec. Kraton]] Kabupaten Pasuruan.
[[Berkas:KITLV A618 - Spoorbrug bij Bangil bij Pasoeroean, KITLV 81915.tiff|jmpl|Lorong jalan dibawah rel kereta di [[Gempol, Pasuruan|Viaduk, Gempol]], foto diambil tahun 1900.]]
|