Pondok Pesantren Salafiyah Kapurejo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aftarul Naim (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Aftarul Naim (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 40:
==Jejak pendiri NU==
 
Dalam sejarahnya pesantren ini pernah mendapat sentuhan tangan dingin dari ulama besar pendiri organisasi Islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU) siapa lagi kalau bukanyaitu [[K.H. Hasyim Asy'ari]]. Diceritakan dalam sejarah pesantren ini, K.H. Hasyim Asy'ari menikah dengan Nyai Masruroh, salah seorang putri [[K.H. Hasan Muchyi]] dari pernikahannya dengan Nyai Khodijah.
 
Pada masa Nyai Masruroh dengan K.H. Hasyim Asy’ari inilah, Pondok Pesantren Salafiyah Kapurejo mulai memiliki lembaga pendidikan Madrasah. Dengan kata lain, pemrakarsa pendirian madrasah Pondok Pesantren Salafiyah Kapurejo adalah K.H. Hasyim Asy’ari. Berkat ketelatenan dan kesungguhan Mbah Hasan (demikian keluarganya memanggil beliau) beserta putra-putrinya, Pondok Pesantren Salafiyah ini semakin berkembang pesat. Sepeninggal Mbah Hasan, estafet kepemimpinan pesantren selanjutnya diteruskan oleh putra-putri, cucu-cucu dan cicit-cicitnya sampai sekarang (sekarang memasuki generasi ke 3 dan ke 4).