Kosmeseutikal: Perbedaan antara revisi

'''Kosmeseutikal''' atau kosmetikal merujuk pada zat yang memberikan manfaat sebagai kosmetik dan terapi yang diciptakan oleh Albert Kligman (Pensylvania University) pada tahun 1984. Kosmeseutikal adalah kosmetik sekaligus obat yang memiliki dua fungsi sekaligus<ref name=":0">{{Cite web|last=Aidha|first=Novi Nur|date='2020-05-16' 16 Mei 2020|title=Mengenal Istilah Cosmeseutical, Nutricosmetics, dan Nutraceutialis|url=https://bbkk.kemenperin.go.id/page/bacaartikel.php?id=LZIaak3iqAUk-vAOoYlzps5h1helxqnjmkzEl515VOI,|website=https://bbbk.kemenperin.go.id|access-date='2024-05-12' 12 Mei 2024}}</ref>.kosmetik

 

 

Food and Drug Administration (FDA) tidak mengenal istilah "kosmeseutikal" karena FDA hanya membedakan kosmetik dengan obat berdasarkan kegunaannya terhadap struktur tubuh manusia. Kosmetik berfungsi untuk meningkatkan daya tarik, sedangkan obat berfungsi untuk merawat dan mencegah penyakit pada tubuh manusia. Sedangkan Amerika Serikat tidak memiliki definisi hukum kosmeseutikal karena hanya memiliki tiga kategori, yaitu kosmetik, obat-obatan, dan obat-obatan OTC (obat bebas). Eropa juga tidak mengenal kosmeseutikal karena hanya mengenal kosmetik dan obat. Jepang memiliki istilah dari kosmeseutikal, yaitu "quasi-drug" yang sudah diizinkan asalkan produksinya terbukti aman. Korea menyebut kosmeseutikal sebagai "functional cosmetics" oleh Korean Food Drug Administration (KFDA). Thailand kosmeseutikal sebagai "controlled cosmetics." "Related product" adalah kategori kosmeseutikal di Selandia Baru. Kanada menyebut "dermo-cosmetics" sebagai sebutan dari cosmeseutikal. China menyebut kosmeseutikal sebagai "cosmetics for special use." Indonesia tidak memiliki produk kosmeseutikal karena produk tidak bisa masuk setengah kosmetik dan setengah obat<ref name=":0" />.

 

 

== Referensi ==