Museum Song Terus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dilarang menambahkan Visi Misi. Lihat WP:VISIMISI
Mrifqis713 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1:
'''Museum Situs Song Terus''' adalah [[museum]] [[prasejarah]] yang terletak di Dusun Weru, Desa Wareng, Kecamatan Punung, [[Kabupaten Pacitan]], [[Jawa Timur]], tepatnya berseberangan dengan Situs Song Terus di sisi timur lautnya. Lokasi Situs Song Terus terletak di Kawasan Cagar Budaya [[Gunung Sewu]]. Museum ini berjarak sekitar 22 kilometer dari pusat Kota Pacitan.
 
Museum Song Terus berada dibawah Direktorat Pelindungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Museum ini merupakan salah satu lembaga kebudayaan di Kabupaten Pacitan yang bertugas membantu pemerintah memberikan pelayanan informasi mengenai pelindungan dan penyelamatan hasil-hasil budaya masyarakat Prasejarah atau kepurbakalaan khususnya di wilayah Kawasan Gunung Sewu. <ref name="q909">{{cite journal | last=Pianto | first=Heru Arif | last2=Dwijonagoro | first2=Ahmad Nurcholis | last3=Hadi | first3=Samsul | title=MUSEUM SONG TERUS SEBAGAI SARANA WISATA BUDAYA SEJARAH DI KABUPATEN PACITAN | journal=Jurnal Siginjai | volume=2 | issue=2 | date=30 December 2022 | issn=2797-9059 | doi=10.22437/js.v2i2.21551 | pages=1–13}}</ref>
== Sejarah ==
Museum Situs Song Terus dibangun atas inisiasi [[Direktorat Jenderal Kebudayaan]] melalui Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman selaku pembina dari museum-museum yang ada di Indonesia. Museum ini dibangun untuk menyampaikan sejarah perkembangan budaya prasejarah dalam sejarah Indonesia, khususnya pada masa Pleistosen akhir menuju [[Holosen]] sebagai kesinambungan dari Situs Manusia Prasejarah [[Sangiran]].
 
Tahun 2015 dilakukan sayembara desain bangunan yang diselenggarakan oleh kerja sama antara Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman dan [[Ikatan Arsitek Indonesia]]. Pemenang sayembara ini adalah PT. Urbane Indonesia.
 
Gedung museum mulai dibangun sejak tahun 2016 hingga akhir 2019, dilanjutkan dengan penataan ruang pamer yang dilakukan selama tahun 2020. Pada 12 Oktober 2022 dilakukan peluncuran awal Museum Song Terus bersama dengan [[Museum Batik Indonesia]] di [[Jakarta]] dan [[Museum Semedo]] di [[Tegal]]. Saat ini kepemilikan dan pengelolaan museum berada di bawah [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi]] (Kemendikburistek).
 
Tahun 2024, Museum Song Terus diresmikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), [[Nadiem Anwar Makarim]] sebagai bagian dari rangkaian peluncuran Indonesian Heritage Agency (IHA). IHA adalah [[Badan Layanan Umum]] (BLU) Museum dan Cagar Budaya milik Kemendikbudristek.
 
== Koleksi ==
Saat memasuki ruang pameran, kita kan disuguhkan dengan berbagai koleksi pra-sejarah seperti kerangka manusia purba, hewan, hingga alat-alat yang digunakan pada saat itu. Ada juga banyak penjelasan tentang situs Pegunungan Kars Gurung Sewu. Tidak hanya itu, kita juga bisa melihat bukti sejarah masa lalu hingga masa kini. Tidak lupa juga banyak sketsa dan ilustrasi tentang kehidupan purba.
 
Museum ini menyajikan tinggalan kebudayaan prasejarah yang ada di Kawasan Cagar Budaya Gunung Sewu sejak pleistosen tengah hingga holosen atau lebih kurang 350.000 hingga 5.000 tahun yang lalu. Ada lebih dari 4.627 koleksi yang mencakup artefak dari zaman prasejarah hingga kehidupan tradisional masa kini dipamerkan dalam museum. <ref name="s870">{{cite web | title=Jelang Peluncuran Indonesian Heritage Agency, Mendikbudristek Resmikan Museum Song Terus di Pacitan – Balai Bahasa Provinsi Riau | website=Balai Bahasa Provinsi Riau – Media Resmi Balai Bahasa Provinsi Riau | date=17 May 2024 | url=https://balaibahasariau.kemdikbud.go.id/2024/05/17/jelang-peluncuran-indonesian-heritage-agency-mendikbudristek-resmikan-museum-song-terus-di-pacitan/ | language=id | access-date=22 May 2024}}</ref>. Koleksi disimpan di ruangan khusus dan di enam ruangan yang terbagi sesuai kronologi. <ref name="l377">{{cite web | last=Media | first=Kompas Cyber | title=Museum Song Terus Pacitan: Jam Buka, Tiket Masuk, dan Fasilitas| website=KOMPAS.com | date=26 April 2023 | url=https://travel.kompas.com/read/2023/04/26/115840227/museum-song-terus-pacitan-jam-buka-tiket-masuk-dan-fasilitas?page=all | access-date=22 May 2024}}</ref>. Beberapa koleksi antara lain batu-batu, alat-alat sejak zaman pra-sejarah, dan sejumlah [[fosil]], seperti [[kerangka manusia]], [[flora]], serta [[fauna]].
== Fasilitas ==
Bangunan Museum Song Terus terdiri dari tiga lantai, yaitu lantai bawah tanah, lantai dasar, dan lantai atas. Lantai bawah tanah (underground) berisi ruang penelitian, ruang pengelolaan koleksi, ruang rapat, kantor dan mes. Lantai dasar meliputi ruang VIP, kafetaria dan ruang pameran temporarer. Lantai atas terdiri dari ruang pameran, ruang audio visual, auditorium, dan gudang. Museum ini juga dilengkapi perpustakaan yang berisi buku-buku sejarah. <ref name="l344">{{cite web | last=Wulandari | first=Putri | title=Pengalaman Mengunjungi Museum Song Terus Pacitan: Museum Pra-Sejarah Tapi Modern? | website=KOMPASIANA | date=21 December 2022 | url=https://www.kompasiana.com/pwdwln/63a19fd7906beb4a7f0d6962/pengalaman-mengunjungi-museum-song-terus-pacitan-museum-pra-sejarah-tapi-modern?page=all#section2 | language=id | access-date=22 May 2024}}</ref>