Kemerajaan dan kerajaan Allah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 44:
Pernyataan "Allah hakim sarwa sekalian alam" di dalam [[Perjanjian Lama]] dan gagasan bahwa segenap umat manusia pada akhirnya akan [[pengadilan Terakhir|dihakimi]] yang juga terkandung di dalam Perjanjian Lama, merupakan salah satu unsur asasi ajaran agama Kristen.<ref name="Millard391">''Introducing Christian Doctrine'' (Edisi ke-2) oleh Millard J. Erickson (2001) {{ISBN|0801022509}} hlmn. 391–392</ref> [[Syahadat Nikea]], yang berasaskan beberapa nas Perjanjian Lama, menunjukkan bahwa tugas untuk menghakimi dilimpahkan kepada Yesus.<ref name="Millard391" /><ref name="Pann390">''Systematic Theology'' Jil. 2 oleh Wolfhart Pannenberg (2004) {{ISBN|0567084663}} hlmn. 390–391</ref>
 
Belum ada mufakat yang menyeluruh mengenai tafsir teologis dari "Kerajaan Allah" di kalangan sarjana. Meskipun sejumlah tafsir teologis dari istilah Kerajaan Allah sudah diketengahkan di dalam konteks [[Eskatologi|eskatologis]]nya, misalnya eskatologi [[apokaliptisisme|apokaliptis]], [[eskatologi terealisasi]], maupun [[eskatologi terinagurasi]], belum ada konsensus di kalangan para sarjana.<ref name=familiar77>''Familiar Stranger: An Introduction to Jesus of Nazareth'' oleh Michael James McClymond (2004) {{ISBN|0802826806}} hlmn. 77–79</ref><ref name=Chil255>''Studying the Historical Jesus: Evaluations of the State of Current Research'' oleh Bruce Chilton dan Craig A. Evans (1998) {{ISBN|9004111425}} hlm. 255–257</ref><!--
 
[[R. T. France]] pointsmenunjukkan outbahwa thatmeskipun whilekonsep the concept of"Kerajaan Allah"Kingdom ofmemiliki God"makna hasyang anintuitif intuitivedi meaningkalangan toumat layKristen Christiansawam, therenyaris istidak hardlyada anykata agreementmufakat amongdi scholarskalangan aboutsarjana itsmengenai meaningmaknanya indi thedalam NewPerjanjian TestamentBaru.<ref name=FranceK1>''Divine Government: God's Kingship in the Gospel of Mark'' byoleh R.T. France (2003) {{ISBN|1573832448}} pphlmn. 1–3</ref> SomeBeberapa scholarssarjana seemengartikannya itsebagai asgaya ahidup Christian lifestyleKristen, somebeberapa aslagi amengartikannya methodsebagai ofmetode pewartaan Injil ke worldseluruh evangelizationdunia, somedan asbeberapa thelagi rediscoverymengartikannya ofsebagai charismaticpenemuan giftskembali karunia-karunia karismatik, otherssementara sarjana-sarjana relatelain itmengaitkannya tobukan nodengan presentkeadaan orkini futuremaupun situationnanti, butmelainkan thedengan [[worlddunia toyang comeakan datang]].<ref name=FranceK1/> FranceR. statesT. thatFrance themengemukakan phrasebahwa Kingdomfrasa ofKerajaan GodAllah isacap oftenkali interpretedditafsirkan indengan manyberagam wayscara tosupaya fitcocok the theologicaldengan agenda of those interpretingteologis itmufasirnya.<ref name=FranceK1/>
 
Di dalam [[Perjanjian Baru]], [[takhta Tuhan|Takhta Allah]] isdikilatkan alludeddalam tobeberapa in several forms.bentuk,<ref name= "Kittel p. 164-166">{{cite book |last=Kittel |first=Gerhard |title=Theological Dictionary of the New Testament, Volumes 3-4 |year=1966 |publisher=Wm. B. Eerdmans Publishing |isbn=0-8028-2245-2 |pages=164–166}}</ref> Amongantara these arelain [[HeavenSurga (ChristianityKekristenan)|HeavenSurga]] assebagai theTakhta Throne of GodAllah, The Throne ofTakhta [[DavidDaud]], The Throne ofTakhta GloryKemuliaan, The Throne ofTakhta [[Grace (Christianity)|GraceKerahiman]], anddan manybanyak morelagi yang lain.<ref name= "Kittel p. 164-166"/> ThePerjanjian NewBaru Testamentmeneruskan continuesfikrah JewishYahudi identificationyang ofmengidentifikasi heavenSurga itselfitu assendiri thesebagai "throne oftakhta GodAllah",<ref>William Barclay ''The Gospel of Matthew: Chapters 11–28 '' phlm. 340 MatthewMatius 23:22 "AndDan, whoeversiapa swearsyang bybersumpah heavendemi swearssurga, bybersumpah thedemi thronetakhta of GodAllah, anddan bydemi himDia whoyang sitsduduk upondi itatasnya."</ref> buttetapi alsojuga locatesmenyifatkan thelokasi thronetakhta ofAllah God asitu "indi heavensurga" anddan havingmenambahkan asuatu secondtakhta subordinatekedua seatyang atlebih therendah di [[Rightsebelah Handkanan of GodAllah]] forsebagai thetempat [[Session ofKristus Christbersemayam]].<ref>[[Philip Edgecumbe Hughes]] ''A Commentary on the Epistle to the Hebrews'' phlm. 401 1988 "The theme ofTema [[SessionKristus ofbersemayam|Kristus Christ|Christ'sbersemayam heavenlydi sessionsurga]], announceddipermaklumkan heredi bysini thedengan statementpernyataan heia satduduk down at thedi [[rightsebelah hand ofkanan GodAllah]], .. HebrewsIbrani 8:1 "wekita havemempunyai suchImam aBesar highyang priest,duduk onedi whosebelah iskanan seatedtakhta atYang theMahatinggi rightdi hand of the throne of the Majesty in heavensurga"</ref> -->
 
== Agama Islam ==