Bencana Haji 2024: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 20:
 
== Korban ==
Sebanyak 1,8 juta jamaah menunaikan ibadah [[haji]] sepanjang tahun 2024. Dari korban meninggal, sedikitnya 323 orang merupakan jamaah haji asal [[Mesir]]. Diplomat [[Yordania]] menyatakan bahwa 60 warga Yordania juga meninggal karena panas ekstrem.<ref name=":1" /> Kementerian luar negeri [[Tunisia]] melaporkan bahwa sedikitnya 35 jamaah haji Tunisia tewas akibat “peningkatan suhu yang tajam”. [[Indonesia]] melaporkan 132 kematian warga Indonesia, setidaknya tiga di antaranya dipastikan disebabkan oleh serangan panas. Tiga belas jamaah haji dari [[Daerah Kurdistan]] di [[Irak]] dilaporkan tewas, dengan panas yang diklaim sebagai "salah satu alasan utamanya". Lima jamaah haji wanita dari [[Kashmir]] meninggal karena serangan panas di [[Arafah|Gunung Arafah]] dan di [[Muzdalifah]].<ref>{{Cite web |date=2024-06-18 |title=Five Kashmiri Women Die Of Heat Stroke During Hajj |url=https://kashmirobserver.net/2024/06/18/five-kashmiri-women-die-of-heat-stroke-during-hajj/ |access-date=2024-06-19 |website=Kashmir Observer |language=en-US}}</ref> Peziarah lain dari [[Iran]] dan [[Senegal]] juga dilaporkan tewas.<ref>{{Cite news |date=19 June 2024 |title=Jordan, Tunisia report additional hajj heat deaths |url=https://www.newarab.com/news/jordan-tunisia-report-additional-hajj-heat-deaths |access-date=19 June 2024 |work=The New Arab}}</ref>
 
Seorang diplomat Mesir menyatakan bahwa sejumlah besar jamaah menunaikan haji tanpa registrasi karena mereka tidak mampu membayar prosedur resmi, dan hal ini dapat memperburuk jumlah korban dan cedera di Mesir secara umum yang disebabkan oleh panas yang ekstrem. Alasannya adalah karena mereka tidak bisa mengakses fasilitas ber-AC atau tempat makan dan minum resmi, sehingga menyebabkan [[dehidrasi]] berkepanjangan, terpapar, dan rentan terhadap panas ekstrem. Diplomat tersebut juga menyatakan bahwa gelombang besar jamaah haji yang tidak terdaftar kemungkinan besar telah membanjiri fasilitas yang ada, menyebabkan kekacauan dalam distribusi makanan, air, dan layanan medis.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==