Vokal depan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Salakku (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Salakku (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 48:
Dalam artikulasi, vokal depan, yaitu vokal yang diucapkan dengan lidah lebih depan dari letak tetapnya, berbeda jelas dengan [[vokal menaik]] dan [[vokal menarik]]. Dalam pengartian ini, vokal yang didepankan adalah jenis vokal yang pengategoriannya lebih luas daripada yang didaftarkan pada tabel IPA, termasuk {{IPA|[ɪ ʏ]}}, {{IPA|[ɨ ʉ]}}, dan (terkadang) vokal tengah depan. Terbukanya maupun tertutupnya suatu vokal tidak ditentukan melalui letak lidah, melainkan keterbukaan mulut atau rahang saat mengucapkannya. Vokal menaik dan menarik yang fonemik (yaitu pembedaannya penting dengan vokal lain) bisa saja didepankan pengucapannya karena adanya pengaruh konsonan tertentu, misalnya [[Konsonan langit-langit|konsonan lelangit]] dan di beberapa bahasa yaitu [[konsonan hulu kerongkongan]].
 
Misalnya, {{IPA|/a/}} bisa saja didepankan pengucapannya menjadi {{IPA|[æ]}} setelah konsonan {{IPAslink|j}} maupun {{IPAslink|ħ}}.<ref>Scott Moisik, Ewa Czaykowska-Higgins, & John H. Esling (2012) [https://www.mcgill.ca/mcgwpl/files/mcgwpl/moisik2012.pdf "The Epilaryngeal Articulator: A New Conceptual Tool for Understanding Lingual-Laryngeal Contrasts"]</ref>
 
==Rujukan==