Letusan stromboli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 3:
[[File:Strombolian Eruption-numbers.svg|thumb|Diagram letusan stromboli: 1: gumpalan abu, 2: [[lapili]], 3: jatuhan [[abu vulkanik]], 4: pancuran [[lava]], 5: [[bom vulkanik]], 6: aliran lava, 7: lapisan lava dan abu, 8: [[stratum]], 9 : [[Korok (geologi)|korok]], 10: saluran [[magma]], 11: [[dapur magma]], 12: [[sill]]]]
 
[[Tefra]] biasanya bersinar merah ketika meninggalkan lubang angin, namun permukaannya mendingin dan berubah warna menjadi gelap hingga hitam dan mungkin mengeras secara signifikan sebelum tumbukan. TephraTefra terakumulasi di sekitar lubang angin, membentuk [[kerucut cinderbara]]. CinderKerucut adalah produk yang paling umum; jumlah [[abu vulkanik]] biasanya cukup kecil.
 
Aliran lava lebih kental, dan karena itu lebih pendek dan lebih tebal, dibandingkan [[letusan Hawaii]]; hal ini mungkin disertai atau tidak disertai dengan produksi batuan [[piroklastik]].
 
Sebaliknya gas tersebut menyatu menjadi gelembung, yang disebut ''gas slug'', yang tumbuh cukup besar untuk naik melalui kolom magma, meledak di dekat bagian atas karena penurunan tekanan dan melemparkan magma ke udara. Setiap episode melepaskan gas vulkanik, terkadang dalam selang waktu beberapa menit. Siput''Gas gasslug'' dapat terbentuk sedalam 3 kilometer sehingga sulit diprediksi.<ref name=":0">{{cite journal|title=Magmatic Gas Composition Reveals the Source Depth of Slug-Driven Strombolian Explosive Activity|first1=Mike|last1=Burton|first2=Patrick|last2=Allard|first3=Filippo|last3=Muré|first4=Alessandro La|last4=Spina|date=13 July 2007|journal=Science|volume=317|issue=5835|pages=227–230|doi=10.1126/science.1141900|pmid=17626881|bibcode=2007Sci...317..227B |s2cid=23123305 }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.cosmosmagazine.com/node/1456 |title=Volcanoes belch 'slugs' from deep underground|author=Clarke, Hamish|date=13 July 2007|publisher=Cosmos online|access-date=2007-07-17 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20070717211551/http://www.cosmosmagazine.com/node/1456 |archive-date=2007-07-17 }}</ref>
 
[[File:Stromboli animiert 800x600.gif|thumb|Letusan khas [[Stromboli]]]]
Baris 13:
Aktivitas letusan stromboli dapat berlangsung sangat lama karena sistem saluran tidak terlalu terpengaruh oleh aktivitas erupsi, sehingga sistem erupsi dapat berulang kali mengatur ulang dirinya sendiri.
 
Kerucut monogenetik biasanya muncul dalam gaya Strombolian. Misalnya, gunung berapi [[Parícutin]] yang terus menerus meletus antara tahun 1943–1952, [[Gunung Erebus,]] di Antartika telah menghasilkan letusan StrombolianStromboli setidaknya selama beberapa dekade, dan [[Stromboli]] sendiri telah menghasilkan letusan StrombolianStromboli selama lebih dari dua ribu tahun. BangsaOrang Romawi menyebut Stromboli sebagai "Mercusuar Mediterania".
 
==Letusan Stromboli Dahsyat==