|
== Penggunaan ==
=== Indonesia ===
Penangkapan ikan dengan bahan peledak di [[Indonesia]] telah terjadi selama lebih dari lima puluh tahun dan terus merusak terumbu karangnya, karena para nelayan terus menggunakan bahan peledak atau sianida untuk membunuh atau menyetrum mangsanya. Operator penyelaman dan [[pelindung konservasi]] mengatakan Indonesia tidak berbuat cukup untuk melindungi perairan di [[Pulau Komodo]]. Mereka mengatakan penegakan hukum menurun setelah keluarnya kelompok konservasi berbasis di AS yang membantu memerangi praktik penangkapan ikan yang merusak. Coral Gardens yang merupakan salah satu lokasi penyelaman paling spektakuler di Asia, menjadi korban ledakan bom terbaru meskipun terletak di dalam [[Taman Nasional Komodo]], cagar alam seluas 500.000 hektar dan [[Situs Warisan Dunia|Situs Warisan Dunia PBB]].<ref>{{cite news |title=Fishermen blast premier dive sites off Indonesia |author=Jacob Herin |url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/04/20/fishermen-blast-premier-dive-sites-indonesia.html |newspaper=[[The Jakarta Post]] |date=20 April 2012 |access-date=21 April 2012 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20120421231136/http://www.thejakartapost.com/news/2012/04/20/fishermen-blast-premier-dive-sites-indonesia.html |archive-date=21 April 2012|language=en}}</ref> Penggunaan bom yang terbuat dari [[ANFO|minyak tanah dan pupuk]] sangat populer di wilayah tersebut. Meskipun sebelumnya Komodo relatif dilindungi oleh kerjasama dengan TNC (The Nature Conservancy) sejak pemerintah Indonesia mengambil alih tanggung jawab untuk perlindungan taman nasional, telah terjadi peningkatan pengeboman. Selama kunjungan baru-baru ini ke Crystal Bommie, ditemukan 60% hancur, dengan tabel karang yang baru saja terbalik membuktikan adanya pemboman baru-baru ini.<ref>[http://edition.cnn.com/2000/NATURE/11/07/blast.fishing.enn/index.html Fishermen blast premier dive sites off Indonesia] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20120421231136/http://www.thejakartapost.com/news/2012/04/20/fishermen-blast-premier-dive-sites-indonesia.html |date=21 April 2012|language=en}}</ref> InDi thepasar marketdi in the city ofkota [[Makassar]], an estimateddiperkirakan 10 tohingga 40 percentpersen ofikan theditangkap fishdengan arecara caught in this mannerini. TheNelayan localsetempat fishermenmenganggap findteknik theini techniquelebih tomudah be easier and moredan productiveproduktif thandibandingkan traditionalmetode methodstradisional. TheTujuan goalnegara forini theadalah countrymenerapkan haskebijakan beendan toprogram implementpengelolaan stricterperikanan policiesyang andlebih fisheriesketat managementuntuk programsmembatasi topembunuhan limitikan theserta killingkerusakan ofekosistem thelaut. fishEmpat aspuluh welltahun asyang thelalu, destructionpenangkapan ofikan thedengan marinebahan ecosystem.peledak Fortydilakukan yearsdengan ago, blast fishing was practiced withmenggunakan [[dynamitedinamit]] whichyang wasbanyak intersedia plentiful supply aftersetelah [[WorldPerang WarDunia II]]. TodaySaat ini, fishermenpara mostlynelayan usekebanyakan homemademenggunakan bombsbom thatrakitan areyang madeterbuat fromdari bottlesbotol filledberisi withcampuran anbahan explosive mixturepeledak; weightspemberat arejuga alsoditambahkan addedagar tobotol makelebih thecepat bottletenggelam sinkdi fasterbawah underwaterair. AfterSetelah thebom bomb explodesmeledak, theikan fishyang killedmati oratau stunnedterkena by theefek [[shockgelombang wavekejut]] fromdari the explosion areledakan collecteddikumpulkan.<ref>Pet-Soede, L., & Erdmann, M. V. (1998). Blast Fishing in Southwest Sulawesi, Indonesia. Naga, The ICLARM Quarterly, 1-6. RetrievedDiakses Octobertanggal 25, Oktober 2009.</ref>
=== Lebanon ===
BlastPenangkapan fishingikan ordengan dynamitebahan fishingpeledak isatau penangkapan ikan dengan dinamit adalah menjadi lebih umum di [[Lebanon]],<ref>{{cite web|url=https://www.greenprophet.com/2023/11/lebanons-dynamite-fishing-war/|title=Lebanons growingdynamite morefishing commonwar|language=en|publisher=www.greenprophet.com|access-date=14 inJuli Lebanon],2024}}</ref> wheredimana fisherspara makenelayan theirmembuat owndinamit homemadebuatannya dynamitesendiri. According to theMenurut Safadi Foundation, asebuah structurestruktur thatyang developsmengembangkan sustainableproyek projectsberkelanjutan indi Lebanon, 5% ofnelayan fishermenmenggunakan usepenangkapan dynamiteikan fishingdengan dinamit. “In"Di Tripoli, thisteknik techniqueini wasmengalami inpenurunan declineselama forbeberapa severaltahun yearssebelum beforemeningkat increasinglagi againpada intahun 2019, points outkata Samer Fatfat, consultantkonsultan atdi theyayasan Safadi foundation. OnDi the beaches ofpantai Akkar, it haskondisinya remainedtetap constantkonstan".”
=== PhilippinesFilipina ===
ASebuah penelitian pada tahun 1987 studymenyimpulkan concludedbahwa thatpenangkapan blastikan fishingdengan wasbahan thenpeledak verysangat widespreadtersebar inluas thedi Philippines[[Filipina]], estimatingmemperkirakan thatbahwa 25% ofdari allseluruh municipalpendaratan fishikan landingsdi kota (equivalentsetara todengan 250,.000 metricmetrik tonston per yeartahun) wereberasal fromdari blastpenangkapan fishingikan dengan bahan peledak.<ref>{{cite book|author=James B. Marsh|title=Resources & Environment in Asia's Marine Sector|url=https://books.google.com/books?id=7RWfiECRgC8C|year=1992|publisher=Taylor & Francis|isbn=978-0-8448-1708-8|page=[https://books.google.com/books?id=7RWfiECRgC8C&pg=PA153 153]|language=en}}</ref> MostNamun ofsebagian thebesar blastpenangkapan fishingikan isdengan howeverbahan donepeledak indilakukan thedi southwilayah selatan, neardekat [[Palawan]] anddan the[[Laut SouthCina China SeaSelatan]].<ref>[http://www.reefbase.org/resource_center/publication/main.aspx?refid=11288 Dynamite fishing mostly concentrated in the south]</ref> ASebuah studypenelitian conductedyang indilakukan pada tahun 2002 reportedmelaporkan thatbahwa destructivemetode fishingpenangkapan methodsikan hadyang causedmerusak thetelah degradationmenyebabkan ofdegradasi aboutsekitar 70% ofterumbu Philippinekarang coraldi reefsFilipina anddan reducedmengurangi annualproduksi fisheriesperikanan productiontahunan by aboutsekitar 177,.500 metricmetrik tonston inpada thetahun 1990s1990an.<ref>{{cite book|author1=Mary Ann Palma|author2=Martin Tsamenyi|author3=William R. Edeson|title=Promoting Sustainable Fisheries: The International Legal and Policy Framework to Combat Illegal, Unreported and Unregulated Fishing|url=https://books.google.com/books?id=ZTN8Fivl-AAC|year=2010|publisher=BRILL|isbn=978-90-04-17575-4|page=[https://books.google.com/books?id=ZTN8Fivl–AAC&pg=PA10&lpg=PA10 10]|language=en}}</ref>
InPada tahun 2010, mayorwalikota Nino Rey Boniel ofdari kota [[Bien Unido, Bohol|Bien Unido]] towndi in the province ofprovinsi [[Bohol]], membangun [[Philippinesgua]], builtbawah anair underwaterdi [[grotto]]sepanjang alongterumbu thekarang di [[Pulau Danajon Islet|Danajon]] reefyang whichrusak deterioratedakibat duepenggunaan todinamit excessivedan [[dynamite]]sianida andyang [[cyanide]] useberlebihan. ThroughMelalui thebantuan help ofpenyelam [[Boeing Vertol CH-46 Sea Knight|Sea Knights]] anddan Boholano divers, twodua {{convert|14|ft|m|adj=on}}patung statues of [[Mary (mother of Jesus)Maria|MotherBunda MaryMaria]] anddan Santo Nino ([[Spanishbahasa language|SpanishSpanyol]] foruntuk [[ChildKanak-kanak JesusYesus|HolyAnak ChildSuci]]) weresetinggi placed{{convert|14|ft|m}} onmasing-masing ditempatkan pada tanggal 8 September anddan 18 OctoberOktober 2010 respectively, {{convert|60|ft|m}} belowdi seabawah levelpermukaan inlaut orderuntuk tomencegah discouragepara fishermennelayan frommenggunakan usingmetode illegalpenangkapan andikan destructiveyang methodsilegal indan fishingmerusak anddan hopefullydiharapkan reminddapat everyonemengingatkan thatsemua theorang seabahwa andlaut itsdan inhabitantspenduduknya areadalah giftsanugerah fromdari GodTuhan thatyang deservespantas tountuk bedihargai treasureddan and taken care ofdijaga.<ref>{{cite web|url=http://www.seaknights.com/underwater-grotto-bohol.html |title=Underwater Grotto - Knight - Stewards of the Sea |access-date=201424-04-242014 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20140424043504/http://www.seaknights.com/underwater-grotto-bohol.html |archive-date=201424-04-242014 |language=en}}</ref><ref>{{Cite web | url=http://www.abs-cbnnews.com/lifestyle/11/07/10/praying-underwater-bohol | title=Praying underwater in Bohol|language=en}}</ref>
InPada tahun 2012, thedirektur directorBiro ofPerikanan thedan PhilippineSumber BureauDaya ofPerairan FisheriesFilipina andmendeklarasikan Aquatic"perang Resourceshabis-habisan" declaredmelawan anpenangkapan “all-outikan war”dengan againstdinamit dynamitedan fishingpraktik andpenangkapan otherikan illegalilegal fishing practiceslainnya.<ref>{{cite news|url=http://newsinfo.inquirer.net/152341/bfar-declares-war-vs-dynamite-fishing|title=BFAR declares war vs dynamite fishing|newspaper=Philippine Daily Inquirer|date=February 27, Februari 2012|language=en}}</ref>
=== Tanzania ===
In northernDi [[Tanzania,]] blastbagian fishingutara, whichpenangkapan isikan illegal,dengan hasbahan resurfacedpeledak, inyang recentmerupakan yearstindakan asilegal, amuncul keykembali dangerdalam tobeberapa itstahun coralterakhir reefs.sebagai ancaman Thisutama hasterhadap occurredterumbu evenkarang. thoughHal majorini institutionsterjadi likemeskipun locallembaga-lembaga communitiesbesar andseperti themasyarakat districtlokal governmentdan havepemerintah beenkabupaten puttelah indibentuk placeuntuk formeningkatkan enhancedpengelolaan fisheries managementperikanan. Kerusakan Theakibat damagepenangkapan ofikan blastdengan fishingbahan inpeledak thedi areawilayah hastersebut contributedtelah tomenyebabkan unstableketidakstabilan coralterumbu reefskarang, discouragementkeputusasaan ofinvestor tourism investorspariwisata, anddan aancaman threat to theterhadap habitat of [[coelacanth]]s indi thewilayah regiontersebut. Dampak Otherlain impactsdari ofpenangkapan blastikan fishingdengan inbahan thepeledak areadi includewilayah reportstersebut thattermasuk citizensadanya havelaporan diedbahwa orwarga losttelah limbsmeninggal dueatau tokehilangan theanggota blasting.tubuh Theakibat northernledakan parttersebut. ofBagian theutara countrynegara hasini manymemiliki beautifulbanyak beachespantai andindah dan pulau uninhabitedtak islandsberpenghuni. However,Namun manybanyak investorsinvestor feelyang thatmerasa touristswisatawan arepatah discouragedsemangat dueakibat toadanya thepeledakan fishikan blastingtersebut.<ref>{{cite journal |last=Wells |first=S. |year=2009 |title=Dynamite fishing in northern Tanzania – pervasive, problematic and yet preventable |journal=Marine Pollution Bulletin |volume=58 |issue=1 |pages=20–23 |doi=10.1016/j.marpolbul.2008.09.019 |pmid=19056095 |bibcode=2009MarPB..58...20W|language=en }}</ref>
InDi Tanzania, coralterumbu reefskarang aresangat essentialpenting forkarena bothalasan ecologicalekologi anddan sociososio-economic reasonsekonomi. TheyLautnya arepenuh full ofdengan fishikan, [[lobsterslobster]], [[prawnsudang]], [[crabskepiting]], [[octopusesgurita]], [[mollusksmoluska]], anddan [[sea cucumbersteripang]]. InSelain additionitu, coralterumbu reefskarang aremerupakan onesalah ofsatu thetempat majorwisata touristutama attractions indi Tanzania. The coastal tourism provides a living for theWisata peoplepantai asmemberikan wellpenghidupan asbagi foreignmasyarakat currencydan forjuga thedevisa countrynegara. HoweverNamun, thereterjadi haspeningkatan beenjumlah anpenduduk increaseyang intinggal thedi peoplesepanjang livingpantai alongsehingga themenyebabkan coastbesarnya whichpermintaan hasterhadap led to a large demand for fisheriesperikanan. ItHal hasini ledtelah tomenyebabkan [[overexploitationeksploitasi berlebihan]] anddan [[destructivepraktik fishingpenangkapan practices]]ikan yang merusak. BlastPenangkapan fishingikan hasdengan beenbahan practicedpeledak intelah dilakukan di Tanzania sincesejak thetahun 1960s1960an. ItPada wastahun during1980an thedan 1980s1990an andpenangkapan 1990sikan thatdengan blastbahan fishingpeledak wasmencapai atpuncaknya its peak indi Tanzania. For exampleMisalnya, indi Teluk Mnazi bay, [[Mtwara]], tercatat 441 blastsledakan weredalam recordeddua inbulan twopada months intahun 1996, anddan 100 blastsledakan weredisaksikan witnesseddalam throughsatu oneperiode six-hourenam periodjam indi terumbu Mpovikarang reefdi Mpovi.<ref>{{cite journal |last=Wagner |first=G. M. |year=2004 |title=Coral Reefs and Their Management in Tanzania |journal= Western Indian Ocean Journal of Marine Science|volume=3 |issue=2 |pages=227–243 |doi=10.4314/wiojms.v3i2.28464 |doi-access=free |hdl=1834/1151 |hdl-access=free |language=en}}</ref>
=== UnitedAmerika StatesSerikat ===
ASebuah 1903cerita shortpendek storytahun 1903 byoleh [[Frank Norris]] titledberjudul [[A Deal in Wheat and Other Stories of the New and Old West|''The Passing of Cock-Eye Blacklock'']] describesmenjelaskan effortsupaya tountuk endmengakhiri blastpenangkapan fishingikan ondengan California'sbahan peledak di [[AmericanSungai RiverAmerika]], [[California]].<ref>{{Cite web|title = A deal in wheat : and other stories of the new and old West|url = https://archive.org/stream/dealinwheatother00norruoft#page/88/mode/2up|access-date = 2015-11-03|pages = 89–97|date = 1903|publisher = Doubleday, Page & Company|location = New York|last = Norris|first = Frank|author-link = Frank Norris|language=en}}</ref>
==Referensi==
{{Reflist}}
|
