Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Olahraga: perbaikan dan penambahan
Tag: Dikembalikan
k Membatalkan 6 suntingan oleh Mhmd wiamsyah akbary 15 (bicara) ke revisi terakhir oleh Gaung Tebono(Tw)
Tag: Pembatalan
 
Baris 939:
 
Selain kereta konvensional, Jakarta telah mengembangkan sistem Mass Rapid Transit (MRT) yang mulai beroperasi pada 2019. MRT Jakarta merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di ibu kota. Dengan rute yang menghubungkan kawasan strategis, MRT Jakarta memberikan alternatif transportasi yang cepat, nyaman, dan ramah lingkungan bagi warga kota. Sejalan dengan MRT, Jakarta juga memiliki Light Rail Transit (LRT) yang melayani kawasan tertentu dengan tujuan yang sama, yaitu mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi transportasi dalam kota.
 
Sebelum Ada MRT Jakarta , Jakarta Telah Mengembangkan Sistem Bus Rapid Transit (BRT) Bernama [[Transjakarta]], yang diluncurkan pada tahun 2004, merupakan pionir dalam dunia transportasi di Indonesia dan Asia Tenggara. Sebagai sistem Bus Rapid Transit (BRT) pertama di wilayah ini, Transjakarta telah membawa perubahan signifikan dalam cara masyarakat Jakarta melakukan perjalanan sehari-hari. Seiring dengan perkembangan yang luar biasa, Transjakarta tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi, tetapi juga menjadi simbol modernisasi dan inovasi yang menghubungkan berbagai lapisan masyarakat dengan lebih efisien dan ramah lingkungan.
 
 
 
Ketika pertama kali diperkenalkan, Transjakarta memperkenalkan konsep baru yang revolusioner dalam transportasi publik di Indonesia. Sistem BRT ini dirancang dengan jalur bus eksklusif yang dikenal sebagai “busway,” yang memisahkan bus dari lalu lintas umum dan memungkinkan perjalanan yang lebih cepat dan andal. Dengan penerapan jalur khusus ini, Transjakarta mampu mengurangi kemacetan dan menawarkan solusi transportasi yang lebih efektif bagi warga Jakarta.
 
Sebagai pionir BRT di Asia Tenggara, Transjakarta telah menginspirasi banyak kota lain di wilayah ini untuk mengadopsi konsep serupa dalam upaya meningkatkan efisiensi transportasi publik dan mengurangi dampak lingkungan dari kendaraan pribadi.
 
Sejak diluncurkan, Transjakarta telah mengalami perkembangan pesat, dari hanya satu koridor pada awalnya hingga mencapai lebih dari 15 koridor yang menghubungkan berbagai daerah strategis di Jakarta. Ekspansi ini mencakup koridor-koridor penting seperti Koridor 1 yang menghubungkan Blok M dan Kota, serta Koridor 6 yang menghubungkan Ragunan dengan Galunggung . Setiap koridor dirancang untuk mengoptimalkan konektivitas dan memudahkan mobilitas penduduk di wilayah perkotaan yang padat.
 
Tidak hanya memperluas jaringannya, Transjakarta juga terus meningkatkan kualitas layanan dengan menghadirkan armada bus modern yang lebih ramah lingkungan dan nyaman. Inisiatif ini mencakup pengenalan bus listrik dan bus berbahan bakar gas, yang membantu mengurangi emisi karbon dan polusi udara di kota Jakarta. Selain itu, Transjakarta juga telah berinovasi dengan menyediakan fasilitas halte yang lebih nyaman dan terintegrasi dengan sistem transportasi lain seperti kereta api dan MRT, yang semakin memudahkan perjalanan masyarakat.
 
Dampak positif dari Transjakarta tidak hanya dirasakan dalam aspek transportasi, tetapi juga memiliki implikasi sosial dan ekonomi yang luas. Dengan menyediakan alternatif transportasi yang cepat dan terjangkau, Transjakarta membantu meningkatkan aksesibilitas ke berbagai fasilitas penting seperti tempat kerja, sekolah, dan layanan kesehatan. Hal ini sangat penting dalam mendukung inklusi sosial dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi semua lapisan masyarakat.
 
Dari sudut pandang ekonomi, Transjakarta berperan penting dalam mengurangi biaya transportasi dan meningkatkan efisiensi operasional bagi bisnis dan industri. Dengan mengurangi kemacetan, sistem BRT ini membantu mempercepat aliran barang dan jasa, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang koridor-koridor utama. Pengembangan infrastruktur Transjakarta juga menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong peningkatan ekonomi lokal melalui peningkatan aktivitas perdagangan di sekitar halte-halte BRT.
 
Meskipun telah mencapai banyak kesuksesan, perjalanan Transjakarta tidak terlepas dari berbagai tantangan. Masalah seperti manajemen kemacetan di sekitar jalur BRT, peningkatan kualitas layanan, dan pemeliharaan infrastruktur adalah bagian dari dinamika yang harus dihadapi. Namun, setiap tantangan ini menjadi kesempatan untuk belajar dan beradaptasi, memungkinkan Transjakarta untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanannya.
 
Pembelajaran dari perjalanan ini mencakup pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan sistem transportasi yang efektif dan berkelanjutan. Inisiatif seperti pengembangan layanan digital dan integrasi dengan moda transportasi lain telah membantu Transjakarta untuk lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
 
 
Melihat ke masa depan, Transjakarta memiliki visi yang jelas untuk menjadi sistem transportasi publik yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan. Rencana jangka panjang mencakup perluasan jaringan koridor untuk menjangkau lebih banyak wilayah, pengembangan teknologi ramah lingkungan, dan peningkatan layanan berbasis teknologi yang memberikan kemudahan bagi pengguna. Fokus pada keberlanjutan juga akan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan lingkungan di masa depan, seperti pengurangan emisi karbon dan pengelolaan polusi udara.
 
Dengan komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan layanan dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, Transjakarta siap untuk menghadapi tantangan di masa depan dan terus memberikan layanan transportasi yang andal dan efisien bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
 
Kesimpulan
 
Secara keseluruhan, Transjakarta telah membuktikan dirinya sebagai pionir dan agen perubahan dalam dunia transportasi publik di Indonesia dan Asia Tenggara. Melalui berbagai inovasi dan komitmen terhadap peningkatan layanan, Transjakarta telah membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan ekonomi Jakarta. Dengan visi yang kuat untuk masa depan, Transjakarta akan terus berperan sebagai pilar utama dalam pembangunan sistem transportasi yang lebih baik, lebih hijau, dan lebih inklusif, membawa harapan baru bagi masa depan transportasi publik di Indonesia dan kawasan sekitarnya.
 
Palembang juga telah memperkenalkan LRT yang pertama kali beroperasi pada 2018, menjelang Asian Games. LRT Palembang membantu menghubungkan berbagai bagian kota, termasuk bandara dan pusat olahraga, yang memudahkan mobilitas penduduk dan pengunjung.
Baris 994 ⟶ 965:
 
Secara keseluruhan, transformasi transportasi di Indonesia mencerminkan upaya pemerintah dan sektor swasta dalam meningkatkan infrastruktur dan layanan publik. Investasi yang berkelanjutan dalam proyek transportasi besar, peningkatan fasilitas, dan pengenalan teknologi baru diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengurangi kesenjangan antar wilayah, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
 
==== Jalan Nasional ====
Jalan nasional di Indonesia adalah salah satu elemen vital dalam sistem transportasi darat yang memainkan peran krusial dalam menghubungkan berbagai provinsi, kota, dan kabupaten di seluruh nusantara. Dengan jaringan yang membentang dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia, jalan nasional menjadi tulang punggung bagi mobilitas orang dan barang, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial di berbagai daerah.
 
**Peran dan Fungsi Jalan Nasional**
 
Jalan nasional di Indonesia memiliki panjang ribuan kilometer, mencakup jalan-jalan utama di pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Jalan-jalan ini dirancang untuk menghubungkan pusat-pusat ekonomi, pelabuhan, bandara, dan pusat pemerintahan, sehingga memfasilitasi pergerakan yang efisien bagi kendaraan komersial maupun pribadi. Sebagai jalur transportasi utama, jalan nasional juga mendukung distribusi barang dari daerah produksi ke pasar atau pelabuhan, mengurangi biaya logistik, dan meningkatkan daya saing produk lokal.
 
**Infrastruktur dan Peningkatan Kualitas**
 
Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas dan kapasitas jalan nasional melalui berbagai proyek pembangunan dan pemeliharaan. Pemeliharaan rutin dilakukan untuk memastikan jalan tetap dalam kondisi baik, sementara pelebaran jalan dan pembangunan jembatan serta flyover dilakukan untuk mengatasi kemacetan. Peningkatan kualitas ini juga mencakup aspek keselamatan, dengan pemasangan rambu lalu lintas, penerangan jalan, dan fasilitas penunjang lainnya seperti trotoar dan jalur sepeda.
 
Peningkatan infrastruktur jalan nasional tidak hanya berfokus pada kenyamanan dan keselamatan, tetapi juga pada dukungan terhadap kegiatan ekonomi. Jalan yang baik dan terawat memudahkan akses ke pasar, pelabuhan, dan pusat industri, sehingga mempercepat distribusi barang dan meningkatkan efisiensi rantai pasok. Selain itu, konektivitas yang baik antar daerah juga membuka peluang baru untuk investasi dan pengembangan usaha di wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau.
 
**Dampak Ekonomi dan Sosial**
 
Jalan nasional memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya jalan yang baik, akses ke layanan kesehatan, pendidikan, dan fasilitas umum lainnya menjadi lebih mudah. Hal ini sangat penting untuk daerah-daerah terpencil yang seringkali mengalami kesulitan akses. Jalan nasional yang terhubung dengan baik juga mendukung pariwisata, membuka akses ke destinasi wisata, dan meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun internasional.
 
Jalan nasional juga memainkan peran penting dalam mendukung pertanian dan sektor perikanan. Daerah-daerah yang merupakan pusat produksi hasil pertanian dan perikanan dapat dengan cepat mengirimkan produk mereka ke pasar, mengurangi kerugian akibat kerusakan produk selama pengangkutan, dan meningkatkan pendapatan petani dan nelayan.
 
**Tantangan dan Upaya Penanggulangan**
 
Meskipun memiliki peran penting, jalan nasional di Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan. Kemacetan lalu lintas, terutama di jalur-jalur utama di Pulau Jawa dan Sumatera, menjadi masalah yang memerlukan solusi berkelanjutan. Pemerintah merespons dengan pembangunan jalan tol yang mengurangi beban jalan nasional dan meningkatkan kelancaran lalu lintas.
 
Selain itu, kondisi geografis Indonesia yang beragam, mulai dari pegunungan hingga daerah rawan bencana, menuntut adanya desain dan konstruksi jalan yang tahan terhadap kondisi ekstrem. Pembangunan jalan di daerah terpencil dan perbatasan juga memerlukan investasi besar dan teknologi canggih untuk mengatasi tantangan alam dan memastikan jalan tetap fungsional sepanjang tahun.
 
**Masa Depan Jalan Nasional**
 
Melihat ke depan, pembangunan dan pemeliharaan jalan nasional akan terus menjadi prioritas pemerintah. Investasi dalam infrastruktur jalan diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konektivitas antar daerah, dan mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah. Teknologi baru seperti penggunaan material ramah lingkungan dan teknik konstruksi modern akan diterapkan untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan jalan nasional.
 
Secara keseluruhan, jalan nasional di Indonesia merupakan komponen esensial dalam mendukung mobilitas, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan sosial. Dengan terus melakukan peningkatan kualitas dan kapasitas jalan, serta mengatasi tantangan yang ada, pemerintah berkomitmen untuk memastikan jalan nasional dapat berfungsi optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Transformasi infrastruktur jalan nasional diharapkan dapat menciptakan fondasi kuat bagi pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia di masa depan.
 
* Daftar Jalan Nasional Di Indonesia
 
* Pulau Sumatera
- Jalan Trans Sumatera
 
* Pulau Jawa
- Jalur Pantura (Pantai Utara)
 
* Pulau Kalimantan
- Jalan Lintas Kalimantan
 
* Pulau Sulawesi
- Jalan Raya Trans Sulawesi
 
==== Jalan Tol ====
Jalan tol di Indonesia telah menjadi salah satu tonggak penting dalam perkembangan infrastruktur transportasi darat sejak pertama kali dibangun pada tahun 1978. Sejak saat itu, pembangunan jalan tol terus berlanjut dan mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah kilometer dan teknologi pengelolaannya.
 
Perkembangan Jalan Tol di Indonesia
 
Pembangunan jalan tol di Indonesia dimulai pada tahun 1978 dengan pembangunan Jalan Tol Jagorawi yang menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi. Sejak saat itu, proyek-proyek jalan tol terus diperluas dan tersebar di seluruh wilayah nusantara. Pada tahun-tahun awal, pembangunan jalan tol di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, termasuk pembebasan lahan yang kompleks dan biaya pembangunan yang tinggi. Namun, dengan semangat untuk meningkatkan konektivitas antar kota dan mempercepat pertumbuhan ekonomi, pemerintah terus mendorong pembangunan infrastruktur ini.
 
Hingga saat ini, jaringan jalan tol di Indonesia telah mencapai 2.816 Km kilometer Per 2024 , yang menghubungkan berbagai kota besar, pusat industri, pelabuhan, bandara, dan daerah pariwisata utama. Contoh jaringan jalan tol yang signifikan adalah Trans-Jawa yang menghubungkan Jakarta dengan Surabaya, Trans-Sumatera yang menghubungkan Lampung hingga Aceh, serta jaringan di Kalimantan, Sulawesi, dan Bali yang semakin berkembang.
 
Sistem Pembayaran Jalan Tol dengan Kartu Uang Elektronik
 
Sistem pembayaran jalan tol di Indonesia telah mengalami transformasi signifikan dengan diperkenalkannya teknologi kartu uang elektronik. Awalnya, pembayaran tol dilakukan secara manual dengan uang tunai di gerbang tol, yang seringkali menyebabkan antrian panjang dan waktu tunggu yang tidak efisien. Namun, dengan masuknya sistem elektronik, pengguna jalan tol dapat menggunakan kartu prabayar atau sistem e-money untuk membayar tol secara langsung di gerbang tol tanpa perlu berhenti.
 
Salah satu sistem pembayaran yang paling populer adalah Kartu Elektronik (Kartu e-Toll) yang dikeluarkan oleh berbagai bank dan perusahaan telekomunikasi di Indonesia. Kartu e-Toll memungkinkan pengguna untuk mengisi saldo elektronik dan melakukan pembayaran dengan mudah hanya dengan mendekatkan kartu ke alat pembaca di gerbang tol. Selain itu, pengguna juga dapat menggunakan aplikasi mobile untuk memantau saldo, melakukan top up, dan melacak transaksi.
 
Penggunaan kartu uang elektronik ini tidak hanya mempercepat proses pembayaran, tetapi juga mengurangi kemacetan di gerbang tol dan meningkatkan efisiensi operasional.
 
 
Pembangunan jalan tol telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi ekonomi dan masyarakat Indonesia. Konektivitas yang lebih baik antar kota-kota besar telah mendorong pertumbuhan sektor industri, perdagangan, dan pariwisata. Pengurangan waktu tempuh juga telah mengurangi biaya logistik bagi perusahaan dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar domestik dan global.
 
Selain itu, jalan tol juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dengan memberikan aksesibilitas yang lebih baik terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan fasilitas umum lainnya. Masyarakat dapat mengakses pusat-pusat layanan tersebut dengan lebih cepat dan efisien, mengurangi kesenjangan akses antar wilayah dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
 
 
Meskipun telah mengalami kemajuan yang signifikan, jaringan jalan tol di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah pemeliharaan infrastruktur yang memadai untuk memastikan jalan tol tetap dalam kondisi optimal. Selain itu, perluasan jaringan jalan tol ke wilayah-wilayah yang lebih terpencil dan perbaikan manajemen lalu lintas yang lebih baik juga menjadi fokus untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di beberapa ruas jalan tol.
 
Pemerintah terus berkomitmen untuk mengembangkan infrastruktur jalan tol lebih lanjut sebagai bagian dari visi pembangunan nasional hingga tahun-tahun mendatang. Dengan memperkuat kerjasama antara sektor publik dan swasta, serta menerapkan teknologi terbaru dalam manajemen operasional, Indonesia diharapkan dapat membangun jaringan jalan tol yang lebih luas, efisien, dan berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di masa depan.
 
Secara keseluruhan, jalan tol di Indonesia telah menjadi simbol kemajuan dalam pembangunan infrastruktur transportasi darat. Dari awal pembangunannya pada tahun 1978 hingga saat ini, jalan tol telah tidak hanya menghubungkan kota-kota besar, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang besar bagi masyarakat. Dengan penggunaan teknologi kartu uang elektronik yang inovatif, serta komitmen untuk terus mengembangkan jaringan jalan tol, Indonesia siap untuk melangkah maju dalam meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan.
 
== Demografi ==
Baris 1.363 ⟶ 1.260:
 
Di ajang kompetisi multi cabang, prestasi atlet-atlet Indonesia tidak terlalu mengesankan. Di [[Olimpiade]], prestasi terbaik Indonesia diraih pada saat [[Olimpiade 1992]], di mana Indonesia menduduki peringkat 24 dengan meraih 2 [[emas]] 2 [[perak]] dan 1 [[perunggu]], kelima medali tersebut diraih melalui cabang [[Bulu tangkis pada Olimpiade Musim Panas 1992|bulu tangkis]]. Pada era 1960 hingga 2000, Indonesia merajai [[bulu tangkis]]. Atlet-atlet putra Indonesia seperti [[Rudi Hartono]], [[Liem Swie King]], [[Icuk Sugiarto]], [[Alan Budikusuma]], [[Ricky Subagja]], dan [[Rexy Mainaky]] merajai kejuaraan-kejuaraan dunia. [[Rudi Hartono]] yang dianggap sebagai maestro [[bulu tangkis]] dunia, menjadi juara [[All England]] terbanyak sepanjang sejarah perbulu tangkisan Indonesia. Ia meraih 8 gelar juara, dengan 7 gelar diraihnya secara berturut-turut. Selain [[bulu tangkis]], atlet-atlet tinju Indonesia juga mampu meraih gelar juara dunia, seperti [[Elyas Pical]], [[Nico Thomas]],<ref>[http://www.surya.co.id/2009/03/27/elyas-pical-dapat-penghargaan.html Elyas Pical Dapat Penghargaan]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''[[Surya (surat kabar)|Surya]]'', [[27 Maret]] [[2009]]. Diakses pada [[10 September]] [[2010]].</ref> dan [[Chris John (petinju)|Chris John]].<ref>Afriatni, Ami. [http://www.tempointeraktif.com/hg/olahraga/2007/08/19/brk,20070819-105865,id.html Petinju Chris John Sukses Pertahankan Gelar Juara Dunia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081210165314/http://www.tempointeraktif.com/hg/olahraga/2007/08/19/brk,20070819-105865,id.html |date=2008-12-10 }}. ''[[Koran Tempo|Tempo]]'', [[19 Agustus]] 2007. Diakses pada [[10 September]] 2010.</ref> dalam ajang [[sepak bola]] internasional, Timnas Indonesia (Hindia Belanda) adalah tim Asia pertama yang berpartisipasi di [[Piala Dunia FIFA 1938|Piala Dunia]] pada tahun 1938 di [[Prancis]].<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180423105701-142-292771/jejak-bersejarah-hindia-belanda-di-piala-dunia-1938|title=Jejak Bersejarah Hindia Belanda di Piala Dunia 1938|date=23 April 2018|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=21 Februari 2020|archive-date=2020-02-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20200216065837/https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180423105701-142-292771/jejak-bersejarah-hindia-belanda-di-piala-dunia-1938|dead-url=no}}</ref>
 
Di Tingkat Kompetisi International
Timnas Indonesia Meraih Satu Medali Perunggu Pada Asian Games 1958 Serta , Selain Asian Games Timnas Indonesia Meraih 3 Medali Emas (SEA Games) Pada 1987 , 1991 , 2023 Dan Timnas Indonesia Tampil Pertama Di Piala Asia Pada Tahun 1996 , Timnas Indonesia Selalu Lolos Ke Piala Asia Pada 2000 , 2004 Dan 2007 Indonesia Sebagai Tuan Rumah Namun Indonesia Tidak Lolos Ke Babak Selanjutnya
 
Indonesia kembali lolos ke [[Piala Asia 2023]] setelah absen selama 16 tahun sejak terakhir kali tampil pada tahun 2007. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi momen bersejarah, tetapi juga mencerminkan transformasi signifikan dalam sepak bola nasional Indonesia.
 
Selama periode absen tersebut, sepak bola Indonesia menghadapi berbagai tantangan internal dan eksternal yang mempengaruhi perkembangan dan performa tim nasional. Namun, dengan kepemimpinan Shin Tae-yong, seorang pelatih timnas indonesia berpengalaman asal Korea Selatan, Indonesia mampu mengatasi berbagai hambatan dan membangun fondasi yang lebih solid untuk mencapai kembali turnamen internasional bergengsi seperti Piala Asia.
 
Shin Tae-yong membawa pendekatan yang berbeda dan visi yang jelas dalam pengembangan timnas Indonesia. Dia tidak hanya fokus pada aspek teknis dan taktis, tetapi juga memperhatikan pembinaan mentalitas juang dan semangat kompetitif di antara para pemain. Dengan strategi yang matang dan pendekatan yang sistematis, dia berhasil mengangkat performa timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
 
Keberhasilan lolos ke Piala Asia 2023 adalah hasil dari kerja keras kolektif seluruh tim, baik pemain, pelatih, maupun staf pendukung. Ini juga menunjukkan komitmen federasi sepak bola Indonesia untuk mengembangkan olahraga ini secara menyeluruh, dari akar rumput hingga level internasional.
 
Bagi masyarakat Indonesia, keberhasilan ini memberikan kebanggaan dan harapan baru. Ini bukan hanya tentang prestasi di lapangan, tetapi juga tentang membangkitkan semangat patriotisme dan kebersamaan di antara penggemar sepak bola Indonesia. Dengan kembalinya ke Piala Asia, Indonesia memiliki kesempatan untuk mengukir prestasi lebih lanjut dan membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan yang patut diakui dalam kompetisi sepak bola Asia.
 
Secara keseluruhan, keberhasilan Indonesia kembali lolos ke Piala Asia 2023 setelah absen selama 16 tahun adalah bukti nyata perbaikan dan perkembangan yang signifikan dalam sepak bola nasional. Ini adalah awal dari babak baru bagi sepak bola Indonesia, di mana harapan dan ambisi dapat diperjuangkan dengan keyakinan yang lebih besar dan tekad yang lebih kuat untuk masa depan yang lebih gemilang.
 
=== Seni musik ===