Direktorat Jenderal Bea dan Cukai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sfriu (bicara | kontrib)
"/" itu harus digabung dengan kata didepan dan dibelakangnya (sesuai kaidah penulisan bahasa Indonesia), kalau mau pakai kata "atau" saja.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Sfriu (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 47:
|speciality1 = Customs
|constitution2=Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Cukai sebagaimana telah dibuah dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007|speciality2=Excise|speciality3=Law Enforcement}}
'''Direktorat Jenderal Bea dan Cukai''' (disingkatdisebut '''DJBCBea Cukai''', ataudisingkat '''bea cukaiDJBC''') atau '''CUSTOMS''' adalah Instansi Pemerintah yang bertugas mengawasi dan melayani kegiatan [[ekspor]] dan [[impor]], menjaga perbatasan dan melindungi masyarakat dari [[penyelundupan]] dan [[perdagangan]] ilegal, memfasilitasi perdagangan dan industri, serta memungut bea masuk dan [[pajak]] dalam rangka impor. Pada masa penjajahan [[Belanda]], bea dan cukai sering disebut dengan istilah '''''douane'''''. Seiring dengan era globalisasi, bea dan cukai sering menggunakan istilah '''CUSTOMS'''.
 
== Sejarah ==