Kartini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k →‎clean up: kategori
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
Baris 9:
| caption = Repro negatif potret Raden Ajeng Kartini (foto [[1890-an]])
| birth_date = {{birth date|1879|4|21|mf=y}}
| birth_place = [[Mayong, Jepara|Mayong]], [[Jepara]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{death date and age|1904|9|17|1879|4|21|mf=y}}
| death_place = [[Rembang]], [[Hindia Belanda]]
Baris 20:
}}
 
'''Raden Ayu Adipati Kartini Djojoadhiningrat''' ({{lahirmati|[[Mayong, Jepara|Mayong]], [[Jepara]]|21|4|1879|[[Rembang]]|17|9|1904}}) atau sering disebut dengan gelarnya sebelum menikah: '''Raden Ajeng Kartini''', adalah seorang tokoh [[suku Jawa|Jawa]] dan [[Pahlawan Nasional Indonesia]].<ref>{{Cite news|title=Diperingati Setiap 21 April, Ini Biografi Singkat RA Kartini dan Sejarah Ditetapkannya Hari Kartini|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2021/04/20/diperingati-setiap-21-april-ini-biografi-singkat-ra-kartini-dan-sejarah-ditetapkannya-hari-kartini|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2021-05-26|first=Lanny|last=Latifah|editor-last=Widyastuti|editor-first=Pravitri Retno|date=2021-04-20|archive-date=2021-05-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20210526081848/https://www.tribunnews.com/nasional/2021/04/20/diperingati-setiap-21-april-ini-biografi-singkat-ra-kartini-dan-sejarah-ditetapkannya-hari-kartini|dead-url=no}}</ref> Kartini adalah seorang pejuang kemerdekaan dan kedudukan kaumnya, pada saat itu terutama wanita Jawa.<ref>{{Cite book|last=poerbakawatja|first=Soegarda|date=1976|title=Ensiklopedi Pendidikan|location=Jakarta|publisher=Gunung Agung|pages=140-141|url-status=live}}</ref> Ia mempunyai tanggal lahir yang sama seperti dr. [[Radjiman Wedyodiningrat]], yakni sama-sama lahir pada 21 April 1879.
 
Ia dilahirkan dalam keluarga bangsawan [[suku Jawa|Jawa]] di [[Hindia Belanda]] (sekarang [[Indonesia]]). Setelah bersekolah di sekolah dasar berbahasa Belanda, ia ingin melanjutkan pendidikan lebih lanjut, tetapi perempuan Jawa saat itu dilarang mengenyam pendidikan tinggi. Ia bertemu dengan berbagai pejabat dan orang berpengaruh, termasuk J.H. Abendanon, yang bertugas melaksanakan [[Kebijakan Etis Belanda]].
Baris 206:
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jepara]]<!--dilarang memakai kata "dari"-->
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Mayong]]
[[Kategori:Kartini| ]]
[[Kategori:Aktivis kesetaraan gender Indonesia]]