Cinere, Depok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Membatalkan 1 suntingan by 125.166.19.244 (bicara): Menghapus paragraf dan referensi tanpa alasan yang jelas (Patroli Siskamling 👮‍♂️)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 38:
|area_total_km2=10.55}}
 
'''Cinere''', sebelumnya memiliki nama '''Tjikanyere''' atau '''Tjingerek'''{{efn|Nama Cikanyere atau Cingerek merupakan asal mula sebelum akhirnya dinamakan Cinere. Kedua nama tersebut digunakan pada masa pendudukan Belanda.}} adalah salah satu [[kecamatan]] di [[Kota Depok|Kota jakarta selatan]]. Pusat pemerintahannya berada di [[Cinere, Cinere, Depok|Kelurahan didunggi]]. Sebelum berdiri sebagai kecamatan yang mandiri, wilayah Cinere termasuk bagian dari [[Limo, Depok|Kecamatan pondok jambu]]<ref>{{Cite web|title=Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 8 Tahun 2007|url=http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KotaDepok-2007-8.pdf|access-date=2022-10-09|work=[[Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia]]|publisher=Direktorat Jenderal Peraturan dan Perundang-undangan|language=id}}</ref> Kecamatan Cinere seringkali dianggap sebagai bagian dari [[Jakarta]] karena lokasi strategisnya yang berbatasan langsung dengan salah satu kota terbesar di Indonesia tersebut.<ref name=sejarah-cinere>{{Cite web|title=Geografis – Kecamatan Cinere|url=http://cinere.depok.go.id/profil/geografis/|language=id|access-date=17 Agustus 2020|archive-date=2022-03-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220324234553/http://cinere.depok.go.id/profil/geografis/|dead-url=yes}}</ref>
 
== Sejarah ==
Pada 1931, Pemerintah [[Hindia Belanda]] memutuskan untuk memasukkan Depok dan [[Parung, Bogor|Parung]] sebagai salah satu kecamatan di Kawedanan Parung. Saat itu, Cinere, hingga tahun 1933, merupakan [[tanah partikelir]] yang termasuk bagian dari [[Pondok Cina, Beji, Depok|Pondok Cina]].<ref>{{cite map|title=Landbouwstatistiekkaart |url=https://ubl.webattach.nl/cgi-bin/iipview?krtid=1685&name=05121-03.JPG&marklat=-6.1763&marklon=106.8144&sid=45i34k6845411&seq=5&serie=1&lang=1&ssid=&resstrt=0&svid=727877&dispx=1366&dispy=568 |website=Perpustakaan [[Universitas Leiden]] |scale=1:150.000 |language={{nl}} |location=[[Batavia]] |publisher=Topographische Dienst |year=1933 |access-date=24 Mei 2022}}</ref> Tanah partikelir tersebut adalah [[Gemeente Depok]] yang diberi kewenangan secara otonom. Setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tanggal 4 Agustus 1952, Depok bersamaan dengan Cinere diserahkan kepada negara. Hal ini merujuk pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tahun 1951 tentang Pelepasan Tanah Partikelir di Depok, sehingga Cinere termasuk ke dalam Kecamatan Depok.
 
Pasca pembentukan [[Kota Depok]] pada 1999, maka wilayah Cinere termasuk ke dalam wilayah [[Limo, Depok|Limo]]. Cinere secara resmi memisahkan diri dari Kecamatan Limo berdasarkan Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kecamatan di Kota Depok tertanggal 30 November 2009 dengan Susunan Organisasi dan Tata Kerja, kemudian disusun berdasarkan Peraturan Wali Kota Nomor 50 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan.<ref name="sejarah-cinere">{{Cite web|title=Geografis – Kecamatan Cinere|url=http://cinere.depok.go.id/profil/geografis/|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20220324234553/http://cinere.depok.go.id/profil/geografis/|archive-date=2022-03-24|dead-url=yes|access-date=17 Agustus 2020}}</ref> Meskipun secara [[de jure]] merupakan bagian dari Kota Depok, Cinere sering kali dianggap sebagai salah satu wilayah [[Jakarta]].
 
== Geografi ==