Perang Aceh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 59:
===Serangan Belanda pertama===
{{Main|Ekspedisi Aceh Pertama}}
 
[[File:Generaal Kohler sneuvelt in de Mesigit.jpg|jmpl|ki|Ilustrasi Mayor Jenderal Köhler ketika tertembak oleh [[penembak jitu]] Aceh di bawah pohon [[kepuh|''geulumpang'']] di [[Masjid Raya Baiturrahman]] dari jarak 100 meter<ref>{{Cite web|title=Lama Disembunyikan, Ini Dia Sniper Misterius yang Menembak Mati Jenderal Kohler|url=https://aceh.tribunnews.com/2017/09/11/lama-disembunyikan-ini-dia-sniper-misterius-yang-menembak-mati-jenderal-kohler|website=Serambinews.com|language=id-ID|access-date=2024-07-07}}</ref>]]
 
Pada tahun 1873, negosiasi terjadi di Singapura antara perwakilan Kesultanan Aceh dan Konsul Amerika setempat mengenai potensi perjanjian bilateral.<ref name="Ricklefs144"/> Belanda melihat hal ini sebagai pelanggaran terhadap perjanjian sebelumnya dengan Inggris pada tahun 1871 dan menggunakan ini sebagai kesempatan untuk mencaplok Aceh secara militer.<ref name="Ibrahim133"/> Ekspedisi di bawah pimpinan Mayor Jenderal [[Johan Harmen Rudolf Köhler]] diutus pada tanggal 26 Maret 1873, yang membombardir ibu kota [[Banda Aceh]] dan mampu menduduki sebagian besar wilayah pesisir pada bulan April.<ref name="Ricklefs144"/> Itu niat Belanda untuk menyerang dan merebut istana Sultan, yang juga akan berujung pada pendudukan seluruh negeri. Sultan meminta dan mungkin menerima bantuan militer dari [[Italia]] dan Inggris di Singapura. Bagaimanapun, tentara Aceh dengan cepat dimodernisasi dan diperbesar dengan jumlah berkisar antara 10.000 hingga 100.000.<ref name="Ricklefs144"/> Karena meremehkan kemampuan militer orang Aceh, Belanda membuat beberapa kesalahan taktis dan mengalami kerugian termasuk kematian Köhler dan 80 tentara.<ref name="Ricklefs144"/> Kekalahan ini menggerogoti moral dan gengsi Belanda.<ref name="Ibrahim132"/>