Khagan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
Baris 145:
 
=== Kesultanan Utsmaniyah ===
Penguasa Utsmaniyah, setelah abad ke-14, hanya menggunakan dua gelar "shah" dan "khan" sampai akhir kekaisaran.<ref>Hüseyin Yılmaz, (2018), ''Caliphate Redefined: The Mystical Turn in Ottoman Political Thought'', p. 124</ref> Sultan seperti [[Mehmed the Conqueror]] dan [[Suleiman the Magnificent]] menggunakan gelar "Khagan dari dua laut".<ref>Cihan Yüksel Muslu, (2014), The Ottomans and the Mamluks: Imperial Diplomacy and Warfare in the Islamic World, p. 118</ref><ref>[[Evliya Çelebi]], ''Narrative of Travels in Europe, Asia, and Africa in the Seventeenth Century'', p. 19</ref> Yazıcıoğlu Ali, pada awal abad ke-15, melacak [[Osman I|Osman]]'s garis keturunan ke [[Oghuz Khagan]], leluhur mitos dari bangsa Turki Barat, melalui cucu tertua dari putra tertuanya, sehingga memberikan primasi kepada sultan Utsmaniyah di antara [[Anatolian Beyliks|raja-raja Turki]].<ref>Colin Imber, (2002), ''The Ottoman Empire, 1300–1650'', p. 95</ref> Meskipun itu tidak sepenuhnya merupakan tiruan dari doktrin [[Genghis Khan]], klaim Oghuz terhadap kedaulatan mengikuti pola yang sama. [[Bayezid I]] mengajukan klaim ini terhadap [[Timur]], yang merendahkan garis keturunan Utsmaniyah.<ref>Douglas Streusand, (2010), ''Islamic Gunpowder Empires: Ottomans, Safavids, and Mughals'', p. 66</ref>
Penguasa Utsmaniyah, setelah abad ke-14,
 
hanya menggunakan dua gelar "shah" dan "khan" sampai akhir kekaisaran.<ref>Hüseyin Yılmaz, (2018), ''Caliphate Redefined: The Mystical Turn in Ottoman Political Thought'', p. 124</ref> Sultan seperti [[Mehmed the Conqueror]] dan [[Suleiman the Magnificent]] menggunakan gelar "Khagan dari dua laut".<ref>Cihan Yüksel Muslu, (2014), The Ottomans and the Mamluks: Imperial Diplomacy and Warfare in the Islamic World, p. 118</ref><ref>[[Evliya Çelebi]], ''Narrative of Travels in Europe, Asia, and Africa in the Seventeenth Century'', p. 19</ref> Yazıcıoğlu Ali, pada awal abad ke-15, melacak [[Osman I|Osman]]'s garis keturunan ke [[Oghuz Khagan]], leluhur mitos dari bangsa Turki Barat, melalui cucu tertua dari putra tertuanya, sehingga memberikan primasi kepada sultan Utsmaniyah di antara [[Anatolian Beyliks|raja-raja Turki]].<ref>Colin Imber, (2002), ''The Ottoman Empire, 1300–1650'', p. 95</ref> Meskipun itu tidak sepenuhnya merupakan tiruan dari doktrin [[Genghis Khan]], klaim Oghuz terhadap kedaulatan mengikuti pola yang sama. [[Bayezid I]] mengajukan klaim ini terhadap [[Timur]], yang merendahkan garis keturunan Utsmaniyah.<ref>Douglas Streusand, (2010), ''Islamic Gunpowder Empires: Ottomans, Safavids, and Mughals'', p. 66</ref>
 
== Khagan Tiongkok ==