Kulur, Saparua, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 61:
== Hubungan sosial ==
=== Hubungan dengan negeri-negeri tetangga ===
Pada [[Konflik sektarian Maluku|konflik horizontal 1999]], masyarakat Kulur yang mahir dalam pembuatan [[bom ikan]] terlibat dalam penghancuran dusun Pia termasuk gereja yang ada di sana. Pia sendiri merupakan bagian dari Negeri [[Sirisori Amalatu, Saparua Timur, Maluku Tengah|Sirisori Amalatu]] dan menurut kepercayaan di Kulur, dulu negeri mereka berkedudukan di Pia, sebelum akhirnya Belanda membagian tanah tersebut kepada orang Sirisori Kristen atas balas jasa dalam penghancuran [[Kerajaan Iha]]. Belanda menyingkirkan Kulur ke lokasinya yang sekarang, di ujung barat laut Pulau Saparua.
Negeri ini memiliki hubungan yang cukup panas dengan [[Porto, Saparua, Maluku Tengah|Porto]] terkait perbatasan pertuanan dan sengketa lahan, umumnya baku hantam antara penduduk kedua negeri berbeda agama ini terjadi pada masa mulai tanam. Menurut masyarakat Kulur, orang Porto menyerobot tanah ulayat mereka.{{sfn|Koritelu|2018|pp=108, 110}}
|