Gempa bumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 69:
====Gempa susulan====
{{Lihat|Gempa susulan}}
[[Gempa susulan]] adalah gempa yang terjadi setelah gempa sebelumnya, yaitu gempa utama. Perubahan tekanan antar batuan yang cepat, dan tekanan dari gempa bumi asli merupakan penyebab utama terjadinya gempa susulan ini, bersamaan dengan pecahnya lapisan kerak bumi di sekitar bidang patahan saat menyesuaikan dengan efek gempa utama.<ref name=Britannica>{{Cite web|title=Aftershock {{!}} geology|url=https://www.britannica.com/science/aftershock-geology|access-date=2021-10-13|website=Encyclopedia Britannica|language=en|archive-date=2015-08-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20150823124854/https://www.britannica.com/science/aftershock-geology|url-status=live}}</ref>
 
[[File:Map of 2018 Lombok earthquake.svg|thumb|240px|Peta gempa utama dan susulan pada [[Gempa bumi Lombok Agustus 2018]]]]
Gempa susulan terjadi di wilayah yang sama dengan gempa utama namun selalu berkekuatan lebih kecil, namun gempa tersebut masih cukup kuat untuk menyebabkan kerusakan yang lebih besar pada bangunan yang sebelumnya telah rusak akibat gempa utama. Jika gempa susulan lebih besar dari gempa utama, maka gempa susulan tersebut ditetapkan kembali sebagai gempa utama dan guncangan utama semula ditetapkan kembali sebagai gempa pendahuluan. Gempa susulan terbentuk saat kerak di sekitar bidang [[Sesar (geologi)|patahan]] yang tergeser menyesuaikan diri dengan efek gempa utama.
 
====Gempa bumi swarm====
Gempa bumi swarm adalah kawanan gempa yang terjadi di suatu wilayah tertentu dalam waktu singkat dengan skala yang relatif sama. Gempa bumi ini berbeda dengan gempa bumi yang diikuti oleh serangkaian [[gempa susulan]] karena tidak ada guncangan utama, sehingga tidak ada gempa yang berkekuatan lebih besar dari gempa lainnya.
 
Contoh gempa bumi swarm terjadi pada [[Kabupaten Sumedang]] dengan kekuatan 4,5, 4,8 dan 4,2 pada Desember 2023 dan Januari 2024.<ref>{{cite web|title=BRIN Ungkap Sesar Aktif Berkekuatan Besar Kepung Sumedang|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20240112163809-199-1048788/brin-ungkap-sesar-aktif-berkekuatan-besar-kepung-sumedang|website=[[CNN Indonesia]]|access-date=21 Juni 2024}}</ref>
 
== Penyebab Terjadinya Gempa bumi ==