Gempa bumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 73:
 
Gempa jenis ini tidak memberikan peringatan kepada penduduk di sekitar pantai, karena intensitasnya yang sangat rendah, seperti pada peristiwa [[Gempa bumi dan tsunami Jawa 2006]], dimana penduduk hampir tidak merasakan guncangan gempa, dan ratusan orang tewas akibat tsunami setelahnya.<ref name="NRS">{{cite book|last=National Research Council (U.S.). Committee on the Science of Earthquakes|title=Living on an Active Earth: Perspectives on Earthquake Science|chapter-url=http://www.nap.edu/openbook.php?record_id=10493&page=282|access-date=8 July 2010|year=2003|publisher=National Academies Press|location=Washington, D.C.|isbn=978-0-309-06562-7|page=[https://archive.org/details/livingonactiveea0000unse/page/418 418]|chapter=5. Earthquake Physics and Fault-System Science|url=https://archive.org/details/livingonactiveea0000unse/page/418}}</ref>
 
====Gempa bumi intralempeng====
{{Lihat|Gempa bumi Intralempeng}}
Gempa bumi Intralempeng atau disebut gempa bumi Intraslab mengacu pada gempa bumi yang terjadi diluar [[lempeng tektonik]]; gempa ini sangat berbeda dengan gempa tektonik biasa dengan kedalaman dangkal, yang terjadi di batas dari lempeng tektonik.
 
[[File:Damage from the 2009 Padang earthquake. Indonesia 2009. Photo- AusAID (10690967855).jpg|thumb|240px|[[Gempa bumi Sumatra Barat 2009]] salah satu contoh [[gempa bumi intralempeng]], dengan kedalaman 90 km]]
Banyak kota yang menghadapi risiko seismik berupa gempa bumi intralempeng besar yang jarang terjadi. Penyebab gempa bumi ini seringkali tidak diketahui secara pasti. Dalam banyak kasus, kesalahan penyebab terkubur dalam-dalam dan terkadang bahkan tidak dapat ditemukan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gempa dapat disebabkan oleh pergerakan cairan ke atas kerak bumi di sepanjang zona patahan kuno. Dalam keadaan seperti ini, sulit untuk memperkirakan bahaya seismik suatu kota, terutama jika hanya terjadi satu gempa bumi dalam sejarah. Beberapa kemajuan sedang dicapai dalam memahami mekanisme patahan yang menyebabkan gempa bumi ini.<ref>{{Cite journal|last1=Iwata |first1=Tomotaka |last2=Asano |first2=Kimiyuki |year=2011 |title=Characterization of the Heterogeneous Source Model of Intraslab Earthquakes Toward Strong Ground Motion Prediction |journal=Pure and Applied Geophysics |volume=168 |issue=1–2 |pages=117–124 |doi=10.1007/s00024-010-0128-7 |bibcode=2011PApGe.168..117I |s2cid=140602323 }}</ref><ref>{{Cite journal|last1=Senoa |first1=Tetsuzo |last2=Yoshida |first2=Masaki |year=2004 |title=Where and why do large shallow intraslab earthquakes occur? |journal=Physics of the Earth and Planetary Interiors |volume=141 |issue=3 |pages=183–206 |doi=10.1016/j.pepi.2003.11.002 |bibcode=2004PEPI..141..183S }}</ref>
 
====Gempa susulan====