Cibarusah, Bekasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh 110.137.195.42 (bicara) ke revisi terakhir oleh Aditya Trihatmanto Tag: Pengembalian SWViewer [1.6] |
||
Baris 1:
{{Rapikan}}
{{kecamatan
|nama=Cibarusah
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Bekasi
Baris 11:
|provinsi=Jawa Barat
}}
▲menurut Kang [[User:TATANG ABIDIN]] '''DISTRICT TJIBAROESA''' saat ini wilayahnya menjadi bagian Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi. Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Karawang. Pada tahun 1950, Cibarusah digabungkan ke dalam wilayah Kabupaten Jatinegara/Bekasi. Cibarusah merupakan sebuah wilayah yang cukup strategis, karena dekat dengan beberapa pusat perekonomian terkenal seperti Jakarta. Kecamatan ini juga menjadi salah satu penghubung penting antara Bogor atau Depok dengan Karawang.<ref name="Desa">[http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=79348 Di Cibarusah 3 Desa Terisolasi] www.pikiran-rakyat.com</ref>
== Sejarah ==
[[Berkas:Kawedanan Tjibaroesa-Cibarusah Tahun 1933 n.jpg|al=Cibarusah |kiri|jmpl|Peta wilayah Kawedanan Tjibaroesa/Cibarusah sebelum kemerdekaan, dimana Wilayah Cibarusah masih menjadi bagian dari Buitenzorg/Bogor. Tahun 1933. <ref>{{Cite web|title=Instagram|url=https://www.instagram.com/p/CNfLeUHAKbG/?igsh=MTQ5aWNicGhsdGVvNQ==|website=www.instagram.com|access-date=2024-05-29}}</ref> ]]
Awal mula terbentuknya Tanah Partikelir Cibarusah atau Land Tjibaroesa tidak terlepas dari kebangkrutan [[VOC]] serta krisis yang terjadi pada Kerajaan Belanda akibat dianeksasi oleh [[Prancis]]. Untuk mempertahankan wilayah koloni [[Hindia Belanda]], Gubernur Jenderal [[Daendels]] tidak memiliki uang. Lalu untuk memperkuat (pulau) Jawa sebagai sumber pendapatan, maka untuk membangun kota-kota utama, membentuk militer yang kuat dan membangun jalan yang terintegrasi, Daendels membuat kebijakan yang tidak lazim (meniru VOC), yakni menjual lahan-lahan yang potensial untuk mendapatkan uang segar. Sebanyak enam bidang lahan dijual kepada swasta. Lahan-lahan yang dijual tersebut termasuk sebuah daerah yang luas, tidak terurus dan sangat sepi di timur Bogor, yang kemudian setelah dijual dinamai Land Tjibaroesa.
Baris 30 ⟶ 23:
Pada tahun 1908 Kabupaten Bogor memiliki 5 kawedanan yang dipimpin oleh seorang demang, yaitu (Buitenzorg, Tjibaroesa, Cibinong, Parung, dan Leuwiliang). Kemudian untuk memudahkan tugas distrik dibentuklah sejumlah onderdistrik yang dikepalai oleh asisten demang. Pemberitaan dari koran Het Vaderland dan Nieuws van den Daag voor Nederlandsch-Indië.
Penduduk land Tjibaroesa dalam perdagangan tidak lagi mengandalkan [[Ci Beet|Sungai Tjipamingkis]] dan [[Ci Beet|Sungai Tjibeet]] (Oost
Sementara itu, jalur perdagangan via darat bagi Warga di Land Tjibaroesa dapat melalui Bekasi via Tjilengsi dan belakangan dibuka jalur darat ke Lemah Abang. Pilihan perdagangan dari land Tjibaroesa ke land Tjikarang membuat dua land ini dalam hal perdagangan menjadi terintegrasi. Dalam arsitektur wilayah, Asisten Residen Buitenzorg di Buitenzorg mengharapkan produk dari land Tjibaroesa mengalir ke district Tjibinong, tetapi kenyataannya justru mengalir ke pantai utara melalui Tjikarang. Ini menjadi dilematis bagi pemerintah di Buitenzorg. Terlebih pembangunan jalur rel dogong pada tahun 1930an dari Lemah Abang ke Jonggol yang dikenal
Pada tahun 1937 - 1938, pemerintah Hindia Belanda mulai melakukan aneksasi terhadap tanah - tanah partikelir di wilayah jajahannya, sebagian tanah partikelir dijadikan struktur pemerintah bernama kawedanan yang tunduk sepenuhnya terhadap pemerintah [[Hindia Belanda]] sehingga Land
Pada tahun 1963 terjadi penghapusan struktur Kawedanan di seluruh Indonesia sehingga [[Kawedanan Jonggol]] dihapuskan, dan sebagian wilayah nya dibagi ke tiga Kabupaten, yaitu Bogor, Bekasi dan Karawang.<ref>{{Cite web|title=PERPRES No. 22 Tahun 1963 tentang Penghapusan Keresidenan dan Kewedanaan [JDIH BPK RI]|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/42456/perpres-no-22-tahun-1963|website=peraturan.bpk.go.id|access-date=2022-05-24}}</ref>
Masuknya wilayah Cibarusah kedalam [[Kabupaten Bekasi]] tak terlepas dari pembubaran [[Kabupaten]] [[Jatinegara]] yang kemudian wilayahnya digabungkan ke [[DKI Jakarta|Kota Praja Jakarta]], sementara wilayah lainnya berdiri menjadi Kabupaten Bekasi dan [[Kabupaten Tangerang]]. Karena wilayah otonomi baru Kabupaten Bekasi untuk ukuran saat itu dinilai terlalu kecil maka digabungkanlah sebagian wilayah Utara dari
===Sejarah Awal===
Baris 59 ⟶ 52:
# Pada zaman VOC, wilayah ini masuk ke dalam administrasi Residentie Buitenzorg dan menjadi pendiri daerah Buitenzorg/Bogor.
# Pasca kebangkrutan VOC, Cibarusah menjadi sebuah District swasta yang sangat luas membawahi beberapa tanah - tanah partikelir (particulier land), dan
# Tahun 1938-1950: Wilayah [[Kawedanan Jonggol]] eks
# Tahun 1950 (terhitung mulai 22 Juni): Kecamatan Cibarusah & Lemah Abang dimasukkan kedalam wilayah. Kabupaten Jatinegara (Pengumuman Bupati Jatinegara, 4 Agustus 1950)
# Tahun 1950-1980: Kecamatan Cibarusah resmi masuk ke dalam administrasi Kabupaten Daerah Tingkat II Bekasi setelah pemekaran dari Kabupaten Jatinegara pada tahun 1950.
Baris 66 ⟶ 59:
# Tahun 1984: Wilayah Desa Sukadami dimekarkan menjadi dua desa, yaitu Desa Sukadami dan Desa Serang
# Tahun 2000: Pada tahun 2000 wilayah timur dari Kecamatan Cibarusah dimekarkan menjadi Kecamatan Bojongmangu.
==Demografi==
|