Persitara Jakarta Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 53:
Pembentukan Komda Jakarta beriringan dengan didirikannya “Persija-persija lain”, yaitu Persijatimut (Timur-Utara) dan Persijaselbar (Selatan-Barat). Persijatimut pecah lalu Persitara resmi berdiri sendiri dengan nama Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta Utara pada 1985.
 
Persitara Jakarta Utara adalah salah satu klub sepak bola di Jakarta. Persitara adalah singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta Utara. Awalnya klub berjuluk ''Laskar Si PitungKompeni'' ini berdiri pada tahun 1979 (beberapa sumber mengatakan 1975) menggunakan nama Persija Timur Utara (Persijatimur) dan baru kemudian pada tahun 1985 klub ini resmi memakai nama Persitara Jakarta Utara yang dianggap benar-benar mewakili masyarakat Jakarta Utara. Tim berjuluk ''Laskar Si PitungKompeni'' adalah salah satu kontestan [[Liga Super Indonesia|Liga Super 2008/09]], kompetisi paling elit di Indonesia pada saat itu.
 
Di era [[perserikatan]], prestasi terbaik Persitara terjadi pada musim [[1985]]/[[86]], ketika sukses menembus [[Perserikatan|Divisi Utama Perserikatan]]. Sama halnya dengan tim asal Jakarta lainnya, Persitara hidup dari sokongan dana APBD [[DKI Jakarta]]. Hanya saja, sejak berdirinya, Persitara tidak mendapatkan kucuran dana rakyat sama seperti yang diterima saudara tuanya yaitu [[Persija Jakarta]].<ref>[https://www.indosport.com/sepakbola/amp/20200409/persija-vs-persitara-derby-panas-ibu-kota-yang-mulai-terlupakan#referrer=https://www.google.com&csi=1 Persija VS Persitara Derby Panas Ibukota Yang Mulai Terlupakan]</ref>
Baris 65:
Dualisme yang terjadi di kompetisi Indonesia pada 2011-2013, antara Indonesia Primer League (IPL) yang dikelola PT Liga Prima Indonesia Sportindo milik PSSI dan PT Liga Indonesia operator Indonesia Super League (ISL) semakin meruncing.
 
Era-2010an adalah masa-masa sulit bagi Persitara, Setelah terdegradasi dari kasta tertinggi, Dualisme kompetisi kala itu, ISL dan IPL pada 2011-2013 kian memanas, kemunculan [[Batavia Union]] di kompetisi IPL membuat klub ini terbelah, Batavia Union sendiri merupakan klub pecahan dari Persitara Jakarta Utara yang berdiri pada tahun 2010<ref>[https://investor.id/sport/4050/batavia-union-mulai-incar-suporter-dan-sponsor Batavia Union Mulai Incar Suporter dan Sponsor]</ref>. Selain itu, krisis finansial akut yang menggerogoti ''Laskar Si PitungKompeni'' mulai menampakkan efeknya. Di Divisi Utama 2014, Persitara menunggak gaji pemain. Mereka bahkan sempat tak mampu menyewa [[Stadion Tugu]] sehingga gagal menggelar laga kandang. Persitara kemudian didegradasi ke [[Liga 3|Divisi Ketiga]].
 
Situasi semakin kacau bagi Persitara. Ketiadaan manajemen yang kompeten membuat mereka terkatung-katung di Liga 3