Jaringan komputer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
[[Berkas:Client-Server Model.jpg|jmpl|250px|ka|Contoh model jejaring Klien-Server]]
Klasifikasi jejaring komputer terbagi menjadi:
# Berdasarkan geografisnya, jejaring komputer terbagi menjadi [[Jaringan area lokal|jejaring area setempat]] atau ''[[Jaringan area lokal|Local Area Network]]'' ([[LAN]]), [[Jaringan area metropolitan]] atau ''[[Jaringan area metropolitan|Metropolitan Area Network]]'' ([[MAN]]), dan [[Jaringan area luas]] atau ''[[WAN|Wide Area Network]]'' ([[WAN]]). Jejaring area setempat merupakan jejaring milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN sering kali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (''[[workstation]]'') dalam [[kantor]] suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumber daya (misalnya [[pencetak]] (''printer'') dan saling bertukar [[informasi]]. Sedangkan jejaring area metropolitan merupakan perluasan jejaring LAN sehingga mencakup satu [[kota]] yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. [[Kabel]] transmisi yang digunakan adalah kabel [[serat optik]] (''Fiber Optic''). Jaringan area luas Merupakan jaringan antarkota, antar [[propinsi]], antar [[negara]], bahkan antar [[benua]]. Jaraknya bisa mencakup seluruh [[dunia]], misalnya jaringan yang menghubungkan semua [[bank]] di [[Indonesia]], atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat [[satelit]], tetapi banyak yang mengandalkan koneksi [[serat optik]] antar negara.
# Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan [[Klien-server]] (''Client-server'') dan [[P2P|Jaringan Ujung ke ujung]] ''(Peer-to-peer)''. Jaringan klien-server pada dasarnya ada satu komputer yang disiapkan menjadi [[peladen]] (''server'') dari komputer lainnya yang sebagai [[klien]] (''client''). Semua permintaan layanan sumber daya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya ''file-server'', ''print-server'', ''database server'' dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas [[cakram keras]] {''harddisk''), maupun kecepatan prosesornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumber daya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
# Berdasarkan [[topologi jaringan]], jaringan komputer dapat dibedakan atas: