Javier Zanetti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fix.bkl (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fix.bkl (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 42:
Berposisi asli sebagai [[gelandang]] ataupun [[bek|bek kanan]], namun dalam kariernya yang panjang ia merupakan "kartu joker" bagi timnya karena hampir dapat dimainkan diseluruh posisi. Pernah ditempatkan sebagai [[bek|bek kiri]] dan [[gelandang|gelandang kiri]] pada awal tahun 2000'an saat Inter Milan kekurangan pemain diposisi itu, era [[Roberto Mancini|Mancini]] dan [[José Mourinho|Mourinho]] Zanetti dipindahkan sebagai [[gelandang]] baik gelandang kanan maupun gelandang bertahan karena adanya bek kanan yang kuat [[Maicon Douglas Sisenando|Maicon]]. Formasi 3-4-3 yang menjadi favorit [[Gian Piero Gasperini|Gasperini]] memaksanya menjadi [[bek|bek tengah]] pada 2011, sebelum dikembalikan posisinya menjadi gelandang lagi oleh [[Claudio Ranieri|Ranieri]].
 
== KarierGaya klubbermain ==
Zanetti seperti julukannya ''"Traktor"'', memiliki kekuatan fisk dan daya tahan yang besar. Ia adalah pemain yang kuat dengan kemampuan teknis yang tinggi, sehingga dapat bertahan dan menyerang dengan cukup cepat. Zanetti terkenal di sepak bola karena keterampilan bermain diberbagai posisi dan memiliki daya jelajah yang luas.
=== Talleres ===
Setelah ditolak oleh tim yunior [[Independiente]], Zanetti bergabung dengan [[Talleres de Remedios de Escalada|Talleres]] (tim divisi dua pada saat itu). Debutnya bersama Talleres berlangsung pada pertandingan melawan [[Instituto Atlético Central Córdoba|Instituto]] yang berakhir dengan kemenangan timnya 2-1 pada 22 Agustus 1992. Di Talleres ia bermain dalam 33 pertandingan dan mencetak satu gol dalam satu musim.
 
Berposisi asli sebagai [[gelandang]] ataupun [[bek|bek kanan]], namun dalam kariernya yang panjang ia merupakan "kartu joker" bagi timnya karena hampir dapat dimainkan diseluruh posisi. Pernah ditempatkan sebagai [[bek|bek kiri]] dan [[gelandang|gelandang kiri]] pada awal tahun 2000'an saat Inter Milan kekurangan pemain diposisi itu, era [[Roberto Mancini|Mancini]] dan [[José Mourinho|Mourinho]] Zanetti dipindahkan sebagai [[gelandang]] baik gelandang kanan maupun gelandang bertahan karena adanya bek kanan yang kuat [[Maicon Douglas Sisenando|Maicon]]. Formasi 3-4-3 yang menjadi favorit [[Gian Piero Gasperini|Gasperini]] memaksanya menjadi [[bek|bek tengah]] pada 2011, sebelum dikembalikan posisinya menjadi gelandang lagi oleh [[Claudio Ranieri|Ranieri]].
Setahun Kemudian ia pindah ke tim divisi utama [[Club Atlético Banfield|Banfield]].
 
=== Banfield ===
Saat berusia 20 tahun, Zenetti melakukan debutnya bersama Banfield pada tanggal 12 September 1993 di pertandingan kandang melawan [[River Plate]]. Dia mencetak gol pertamanya 17 hari kemudian melawan [[Newell's Old Boys]] dalam pertandingan yang berakhir 1-1. Pertunjukan yang luar biasa untuk Banfield mendapatkan popularitas dari penggemar ''El Taladro'' dan juga membuatnya mendapatkan panggilan dari tim nasional. Semusim Kemudian, klub raksasa Argentina River Plate dan [[Boca Juniors]] mengaku tertarik merekrutnya tetapi Zanetti memutuskan untuk tinggal di Banfield selama satu tahun lagi.
 
Pada tahun 1995, ia pindah ke Italia untuk bergabung dengan [[Inter Milan]], yang menjadikannya paket pembelian pemain pertama [[Massimo Moratti]]. Perekrutan ini merupakan rekomendasi dari [[Antonio Valentin Angelillo]] yang merupakan mantan pemain dan pencari bakat [[Amerika Latin]] tim Inter Milan.
 
=== Inter Milan ===
Zanetti, selalu dipercaya sebagai ''starting XI'' sejak Inter Milan dilatih oleh [[Roy Hodgson]] pada tahun 1995. Dia melakukan debut untuk Inter Milan pada 27 Agustus 1995 melawan Vicenza di Milan. Selama tinggal dengan klub, dia telah memenangkan 16 piala, 15 di antaranya berada di bawah kapten nya: [[Piala UEFA]] pada tahun 1998 (mencetak gol kedua di final dengan tembakan dari luar kotak penalti), [[Coppa Italia]] 2005, 2006 dan 2010, [[Piala Super Italia]] 2005, 2006, 2008 dan 2010, [[Serie A|Scudetto]] 2005-2006, 2006-2007, 2007-2008, 2008-2009 dan 2009-2010, [[Liga Champions UEFA 2009–10|Liga Champions 2009-10]] dan [[Piala Dunia Antarklub FIFA|Piala Dunia Antarklub]] 2010. Pada tahun 2010, Zanetti menjadi kapten klub Italia pertama yang meraih [[treble]] dengan memjuarai Scudetto, Coppa Italia dan Liga Champions.
 
Kualitas Zanetti telah membuatnya mendapatkan rasa hormat di lapangan. Terkadang dia dikritik karena terlalu bersuara lembut di lapangan, tetapi membuatnya menjadi salah satu yang paling konsisten Inter, pemain handal, dan tepercaya. Dengan demikian, ia diganjar dengan kapten klub, mengambil alih dari [[bek]] legendaris [[Giuseppe Bergomi]]. Menjadi bagian dari skuat sejak 1995 dan dengan lebih dari 700 penampilan, ia saat ini adalah yang paling lama di antara pemain inter lainnya. Untuk fans Inter, Zanetti adalah salah satu pemain terbesar yang pernah memakai seragam kebesaran mereka hitam dan biru dan dia telah dianggap sebagai legenda Inter Milan. Ia merayakan pertandingan ke-600 nya untuk Inter Milan dengan kemenangan 1-0 atas [[U.S. Lecce|Lecce]] yang baru promosi. Sebelum pertandingan, dilapangan ia diberikan penghargaan berupa piring penghargaan oleh wakil kapten [[Iván Córdoba]].
 
Meskipun Zanetti lebih sering diklasifikasikan sebagai [[bek|pemain bertahan]], ia sekarang lebih sering bermain di lini tengah. Sejak kedatangan [[Maicon Douglas Sisenando|Maicon]] pada awal musim 2006-07, Zanetti dipindahkan dari posisi bek kanan ke lini tengah. Dia mengakhiri paceklik gol 4 tahun ketika ia mencetak gol pada 5 November 2006 di kandang melawan [[Ascoli Calcio 1898|Ascoli]], setelah sebelumnya mencetak gol pada tanggal 6 November 2002 di sebuah pertandingan tandang melawan [[Empoli F.C.|Empoli]]. Pada tanggal 27 September 2006, melawan Bayern Munich, Zanetti memainkan pertandingan 500 profesionalnya untuk Inter dan pada tanggal 22 November 2006, ia tampil dalam pertandingan ke-100 Eropa melawan [[Sporting Clube de Portugal|Sporting Lisbon]]. Zanetti menjalani dua belas tahun yang luar biasa tanpa dikeluarkan dari lapangan dalam sebuah pertandingan. Pertama kali ia diusir dari lapangan dalam kariernya adalah pada tanggal 17 Februari 1999 di sebuah pertandingan Coppa Italia melawan [[Parma F.C.|Parma]], dan ia diusir dari lapangan lagi dalam pertandingan Serie A melawan [[Udinese Calcio|Udinese]] pada 3 Desember 2011. Hanya 2 pertandingan inilah ia mendapatkan kartu merah dari seluruh kariernya di Inter Milan.
 
Di Inter, Zanetti telah merasakan 17 pelatih yang berbeda, membuatnya satu-satunya pemain telah bermain di bawah banyak pelatih. Kontraknya saat ini dengan Inter Milan berjalan sampai tahun 2013 setelah ia memperpanjang kontraknya pada musim panas 2010. Sang kapten telah berjanji masa depannya kepada Nerazzurri, berharap untuk memiliki masa depan di manajemen klub setelah ia menggantung sepatu.
 
Musim 2009-10 awal yang baik untuk Zanetti dan Inter, terutama setelah kemenangan 4-0 dari rival sekota dalam derby Milan. Pada pertandingan 17 Oktober melawan [[Genoa C.F.C.|Genoa]], ia mulai dari serangan balik yang berujung gol kedua Inter Milan. Pada tanggal 24 Oktober, ia menyamai rekor [[Giacinto Facchetti]] dengan 476 penampilan Serie A ketika bermain dalam pertandingan melawan [[Calcio Catania|Catania]], yang berakhir dalam kemenangan 2-1 untuk Nerazzurri. Dia juga memegang rekor klub dengan 149 penampilan berturut-turut. Saat Inter memenangkan [[Final Liga Champions UEFA 2010|Final Liga Champions 2010]] 2-0 melawan Bayern Munich pada 22 Mei 2010, ini merupakan penampilan ke-700 Zanetti untuk Inter.
 
Pada tanggal 20 Oktober 2010, saat berusia 37 tahun dan 71 hari, Zanetti menjadi pemain tertua yang mencetak gol di [[Liga Champions]] ketika ia mencetak gol pada menit awal dengan kemenangan 4-3 Inter Milan atas Tottenham Hotspur di [[Stadion San Siro|San Siro]]. Gol ini merupakan gol keduanya di Liga Champions setelah pada bulan Desember 1998 dalam pertandingan kemenangan 2-0 melawan Sturm Graz.
 
Pada tanggal 19 Januari 2011, Zanetti menyalip legenda ''La Beneamata'' [[Giuseppe Bergomi]] di penampilan [[Serie A]], pertandingan 520 di Serie A untuk Inter. Setelah sebelumnya ia menyamai rekor 519 milik Bergomi, ketika Inter Milan membungkam [[Bologna F.C. 1909|Bologna]] dengan skor 4-1 pada tanggal 16 Januari 2011.
 
Pada tanggal 11 Mei 2011, Zanetti membuat penampilan keseribunya sebagai pemain sepak bola profesional saat bermain untuk Inter Milan melawan [[A.S. Roma|Roma]] di semi final Coppa Italia Leg 2.
 
== Statistik karier ==