Cincin Api Pasifik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 82:
 
Indonesia adalah negara yang sangat aktif secara seismik. [[Survei Geologi Amerika Serikat]] (USGS) mencatat Indonesia sebagai negara dengan gempa bumi terbanyak di dunia setiap tahunnya.
 
Gempa bumi dalam jumlah besar dengan magnitudo lebih kecil sangat sering terjadi akibat pertemuan lempeng tektonik besar di wilayah tersebut. Indonesia telah mengalami lebih dari 150 gempa bumi dengan magnitudo > 7 dalam kurun waktu 1901–2019.
 
Peristiwa gempa bumi paling mematikan baru baru ini adalah [[Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018]] membunuh sekitar 4.000 jiwa, dan menyebabkan [[PencarianPencairan tanah]] secarayang besar. Peristiwa mematikan lain terjadi pada 27 Mei 2006, [[Gempa bumi Yogyakarta 2006|Gempa bumi berkekuatan 6.3]] melanda Yogyakarta, dan menyebabkan kerusakan berat, hingga memakan lebih dari 6.000 jiwa.
 
Meski Indonesia rawan bencana di sisi lain menjadikan negara ini sangat subur. Dampak positif dari [[gunung berapi]] dan [[gempa bumi]] antara lain: Tanah yang subur, pariwisata, energi panas bumi, penciptaan lahan baru dan bahan bangunan. Tanah vulkanik sangat subur, dan kaya akan mineral. Dan dapat membuat ekstraksi minyak dan gas menjadi lebih efisien.