Kementerian Pertahanan Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dagaf24 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gibranalnn (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 106:
|staf_ahli4=Staf Ahli Menteri Bidang Keamanan}}
 
'''Kementerian Pertahanan Republik Indonesia''', disingkat '''Kemhan RI''', (dahulu '''Departemen Pertahanan Republik Indonesia''', disingkat '''Dephan RI''', dan sebelum itu '''Departemen Pertahanan dan Keamanan Republik Indonesia''', disingkat '''Dephankam RI''') adalah [[kementerian Indonesia|kementerian]] dalam [[pemerintah Indonesia|Pemerintah]] [[Indonesia]] yang membidangi urusan [[Pertahanan negara|pertahanan]]. Kementerian Pertahanan dipimpin oleh seorang [[Menteri Pertahanan Republik Indonesia|Menteri Pertahanan]] (Menhan) yang sejak [[23 Oktober]] [[2019]] dijabat oleh [[Prabowo Subianto]].
 
Kementerian Pertahanan merupakan salah satu dari tiga kementerian (bersama [[Kementerian Luar Negeri Indonesia|Kementerian Luar Negeri]] dan [[Kementerian Dalam Negeri Indonesia|Kementerian Dalam Negeri]]) yang disebutkan secara eksplisit dalam [[Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945|UUD 1945]]. Kementerian ini tidak dapat diubah atau dibubarkan oleh [[Presiden Indonesia|presiden]], karena Menteri Pertahanan secara bersama-sama dengan [[Menteri Luar Negeri Indonesia|Menteri Luar Negeri]] dan [[Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] bertindak sebagai pelaksana tugas kepresidenan jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan.<ref>[[Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945|Undang-Undang Dasar 1945]] Pasal 8 Ayat 3</ref>