Banten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 318:
Sampai dengan tahun 2005, dari total jalur rel kereta api sepanjang 305,9 kilometer, hanya 48% merupakan jalur rel yang masih beroperasi dengan rata–rata jumlah pergerakan kereta penumpang sekitar 22 kereta/hari dan kereta barang sebanyak 16 kereta/hari. Semakin menurunnya pelayanan sarana tersebut berimplikasi terhadap kecenderungan semakin menurunnya pula pada jumlah angkutan penumpang, dan barang.
 
Jaringan kereta api di wilayah Provinsi Banten sepanjang 305,90 km yang sebagian merupakan ''[[jalur tunggal]]'' yang terdiri dari lintas operasi [[Jalur kereta api Merak–Tanah Abang|Merak-Tanah Abang]], [[Jalur kereta api Tangerang–Duri|Tangerang-Duri]] , [[Jalur kereta api Batu Ceper–Bandara Soekarno-Hatta|Batu Ceper - Bandara Soekarno Hatta]] , [[Stasiun Krenceng|Krenceng]]-[[Stasiun Cigading|Cigading]] sepanjang 141,6 km, lintas tidak operasi (jalur mati) [[Jalur kereta api Labuan-Rangkasbitung|Rangkasbitung-Labuan]], [[Jalur kereta api Saketi-Bayah|Saketi-Bayah]], dan [[Stasiun Cigading|Cigading]]-[[Stasiun Anyer Kidul|Anyer Kidul]] sepanjang 164,3 km. Saat ini jalur kereta mulai dari [[Stasiun Maja|Maja]]–[[Stasiun Citeras|Citeras]]–[[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]] yang sudah dielektrifikasi.
 
Semenjak kereta api antarkota terakhir yang melayani Provinsi Banten adalah [[kereta api Krakatau]] dengan relasi {{sta|Merak}}–{{sta|Blitar}} melalui lintas tengah Jawa yang diubah menjadi kereta api {{KA|Singasari}} dengan relasi {{sta|Pasar Senen}}–Blitar melalui jalur tengah Pulau Jawa, seluruh stasiun kereta api di Banten terutama segmen Rangkasbitung–Merak tidak melayani kereta api antarkota sehingga Provinsi Banten tidak melayani kereta api antarkota dan hanya melayani kereta api lokal beserta komuter [[KRL Commuter Line]].
 
KRL Commuter Line
{{rint|jakarta|ars}} [[Kereta api Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta|Commuter Line Basoetta]]
{{rint|jakarta|brown}} [[KRL Commuter Line Tangerang|Commuter Line Tangerang]]
{{rint|jakarta|green}} [[KRL Commuter Line Rangkasbitung|Commuter Line Rangkasbitung]]
 
==== MRT Jakarta ====
 
Pemerintah Indonesia Melalui Kemenhub Kerjasama Dengan Jepang Merencanakan pembangunan [[MRT Jakarta]] Fase 3, yang akan dimulai pada Agustus 2024 mendatang, adalah sebuah proyek monumental yang dirancang untuk menghubungkan Cikarang di Kabupaten Bekasi hingga Balaraja di Kabupaten Tangerang . Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transportasi di wilayah Jabodetabek, serta memberikan dampak positif bagi mobilitas, ekonomi, dan lingkungan. Rute MRT ini dibagi menjadi dua fase dengan beberapa tahap pembangunan, yang meliputi berbagai wilayah strategis di Provinsi Jawa Barat dan Banten.