Banten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Jalan Tol: Revisi Terbaru Tentang Jalan Tol Di Provinsi Banten
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tag: Pengembalian manual
Baris 308:
==== Terminal Bus ====
Sebagai simpul transportasi, terminal bus yanh berfungsi sebagai tempat untuk menaikkan, dan menurunkan penumpang serta perpindahan antarmoda transportasi merupakan unsur penting dalam pelayanan pergerakan penumpang, dan barang. Terdapat 7 (tujuh) terminal bus di Provinsi Banten, yaitu [[Terminal Pakupatan|Terminal Pakupatan Serang]], [[Terminal Poris Plawad|Terminal Poris Plawad Tangerang]], [[Terminal Pondok Cabe|Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan]], Terminal Ciledug Tangerang, [[Terminal Labuan]], [[Terminal Mandala|Terminal Mandala Lebak]], Terminal Pandeglang, [[Terminal Seruni|Terminal Seruni Cilegon]] dan [[Terminal Terpadu Merak|Terminal Merak]].
 
==== Jalan Tol ====
Provinsi Banten telah mengalami perkembangan pesat dalam infrastruktur jalan tol, yang memainkan peran krusial dalam meningkatkan konektivitas, efisiensi transportasi, dan pertumbuhan ekonomi. Berikut adalah ulasan mendetail tentang jaringan jalan tol utama di Banten:
 
1. **Jalan Tol Jakarta - Merak**: Sebagai salah satu tol tertua dan terpenting, jalan tol ini menghubungkan Jakarta dengan Merak Dengan Panjang 98 Kilometer Menghubungkan Tomang Jakarta Barat Dengan Merak Cilegon , Jalan Tol Ini menyediakan akses cepat ke Pelabuhan Merak yang merupakan pintu gerbang utama ke Pulau Sumatera. Tol ini memperlancar arus barang dan penumpang antara Jawa dan Sumatera, sekaligus mendukung kegiatan ekonomi di sepanjang jalurnya.
 
2. **Jalan Tol Jakarta - Serpong**: Jalan tol ini menghubungkan Jakarta dengan kawasan Serpong di Tangerang Selatan, memudahkan mobilitas penduduk dan barang serta mendorong perkembangan wilayah Bintaro Jaya Dan BSD City sebagai pusat bisnis dan perumahan.
 
3. **Jalan Tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran (Bagian dari Tol JORR 2)**: Bagian dari jaringan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR 2), tol ini menghubungkan Cengkareng, Batuceper, dan Kunciran, memberikan akses yang lebih cepat dan efisien ke Bandara Soekarno-Hatta serta mengurangi kemacetan di jalan-jalan utama.
 
4. **Jalan Tol Serpong - Kunciran (Bagian dari Tol JORR 2)**: Bagian dari JORR 2, tol ini meningkatkan konektivitas antara Serpong dan Kunciran, memperlancar arus lalu lintas dan mengurangi waktu perjalanan bagi penduduk dan pengusaha di kawasan tersebut Seperti Bintaro Dan Serpong .
 
5. **Jalan Tol Serpong - Cinere (Bagian dari Tol JORR 2)**: Jalan tol ini menghubungkan Serpong dengan Cinere, memperluas jaringan tol JORR 2 dan menyediakan akses langsung yang lebih efisien antara kedua kawasan, sehingga meningkatkan mobilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
 
6. **Jalan Tol Serpong - Balaraja (Bagian dari JORR 3)**: Meski baru sampai Simpang Susun CBD BSD, tol ini akan segera beroperasi hingga Legok pada pertengahan 2024, dan rencana pengembangannya akan terus berlanjut ke Cileles dan Balaraja. Tol ini akan menjadi tulang punggung jaringan JORR 3, membuka akses baru yang penting bagi wilayah Tangerang dan sekitarnya.
 
7. **Jalan Tol Kamal - Teluk Naga - Rajeg (Rencana JORR 3)**: Dengan seksi 1 Menuju PIK 2 Dan Kohod sedang dibangun dan seksi 2-8 masih dalam tahap perencanaan, tol ini akan menjadi bagian penting dari JORR 3, menghubungkan Kamal dengan Teluk Naga dan Rajeg serta memperkuat jaringan tol di Banten.
 
8. **Jalan Tol Semanan - Balaraja (Rencana JORR 3)**: Masih dalam tahap perencanaan, tol ini akan menghubungkan Semanan dengan Balaraja sebagai bagian dari JORR 3, menambah jalur alternatif dan meningkatkan efisiensi transportasi di kawasan tersebut.
 
9. **Jalan Tol Bogor - Serpong via Parung (Rencana JORR 3)**: Sebagian kecil dari tol ini terletak di Tangerang, Provinsi Banten, sementara sebagian besar berada di Bogor, Jawa Barat. Rencana tol ini akan menghubungkan Bogor dengan Serpong (Legok) melalui Parung, memperkuat konektivitas antara dua provinsi dan mendukung mobilitas antarwilayah.
 
10. **Tol Serang - Panimbang**: Jalan tol ini menghubungkan Serang dengan Panimbang, mempermudah akses ke wilayah wisata Tanjung Lesung dan mendukung pengembangan ekonomi di sepanjang jalur tersebut. Tol ini juga diharapkan akan membuka peluang investasi baru dan meningkatkan pariwisata di wilayah Banten.
 
Secara keseluruhan, pembangunan dan pengembangan jaringan jalan tol di Provinsi Banten tidak hanya meningkatkan konektivitas dan efisiensi transportasi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi regional, membuka peluang investasi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Proyek-proyek ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus mengembangkan infrastruktur yang mendukung kemajuan dan kesejahteraan wilayah Banten serta sekitarnya.
 
==== Angkutan umum ====