Pattimura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angel Keleyan (bicara | kontrib)
Angel Keleyan (bicara | kontrib)
Baris 71:
Semenjak saat itu para Kapitano/ Malesio yang berjumlah 99, mengirim pasukan kabaresinya masing - masing di mulai dari Negeri-Negeri yang ada di pulau [[Pulau Saparua|Saparua]], [[Nusalaut, Maluku Tengah|Nusa laut]], [[Banda Neira]], Amarima nusa hatuhaha, [[Haruku]], [[Leitimur]], [[Leihitu]], [[Kota Ambon|Ambon]] dan sekitarnya. Sedangkan untuk wilayah [[Pulau Seram]] yang diberi mandat sebagai Koordinasi Pasukan saat itu adalah " salah satu " Moyang dari [[Latu, Amalatu, Seram Bagian Barat|Negeri latu]] dan [[Hualoy, Amalatu, Seram Bagian Barat|Hualoy]] yaitu Kapitan Ahmad lussy dari Nusa Ina menuju [[Pulau Saparua]].<ref>{{Cite web|last=onlySavior|title=perlawanan terhadap belanda dimulai dengan penyerbuan benteng belanda duurtsde pada tanggal 15 mei 1817, perlawanan ini di pimpin thomas matulesi. dalam penyerbuan ini benteng duurtstede dapat di rebut rakyat, bahkan residen belanda. van den berg ikut tewas dalam pertempuran ini.|url=https://nesia.ir/post/perlawanan-terhadap-belanda-dimulai-deng.p713|website=nesia|language=Indonesian|access-date=2023-01-25}}</ref>
 
Di Pulau Saparua inilah 99 kapitanoKapitano/malesioMalesio berkumpul di negeriNegeri [[Tuhaha, Saparua Timur, Maluku Tengah|Tuhaha]] tepatnya adalah di ''Gunung Saniri'' yang berbatasan dengan negriNegeri [[Sirisori Islam, Saparua Timur, Maluku Tengah|Siri - Sori Islam]] / [[Sirisori Amalatu, Saparua Timur, Maluku Tengah|Sarane]] ". untuk "''Bermusyawara''" bersama2 dalam mengatur strategi penyerangan ke [[Benteng Duurstede|Benteng durstede]].
Satu - satunya Pemberontak dari Muslim yang membawa Pasukan untuk menyerang Bangsa Penjajah Belanda dari arah zasirah tenggara Honimua "Siri - Sori Islam hanyalah Sayyid Perintah (Tuan Pemimpin) atau memiliki nama asli adalah "''Sarasa Sanaky Tepasiwa'' " dan telah dikisahkan Bahwa sang Pahlawan Legendaris ini, semasa hidupnya selalu menjadi Target untuk di cari oleh pihak [[Vereenigde Oostindische Compagnie di Nusantara|Vereenigde Oostindische Compagnie]], Sayyid Perintah selama hidupnya selalu berpindah tempat dan bersembunyi di wilayah Benteng Ampatal Saillo, kemudian ke [[Hatumete, Tehoru, Maluku Tengah|Hatumete]] dan ke puncak Elhau untuk mengatur strategis dalam penyerangan ke [[Benteng Duurstede|Benteng Durstede]] bersama Thomas Matulessy.
==== Thomas Matulessy dilantik menjadi Kapitan Pattimura ====
Semua Kapitano/malesio Kabaressy, berkumpul di gunung Saniri [[Tuhaha, Saparua Timur, Maluku Tengah|negeri Tuhaha]] karena wilayah tuhaha dan wilayah [[Sirisori Islam, Saparua Timur, Maluku Tengah|siri-sori islam]] merupakan wilayah yang luas dan sangat strategis dalam memantau secara langsung dari ketinggian pergerakan kaum penjajah [[Bangsa Belanda]] yang ada di [[Benteng Duurstede|benteng Durstede]] dan sekitarnya.