Pattimura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angel Keleyan (bicara | kontrib)
Angel Keleyan (bicara | kontrib)
Baris 88:
Kapitan Aipassa dipercayakan memimpin rapat itu sebab lokasi itu adalah milik negeri Beinusa. Melalui rapat itu ditetapkan beberapa keputusan, antara lain: (a) semua kapitang besar harus memimpin rakyatnya untuk "angka parang lawang kompeni". (b) di mana ada kompeni di kerajaan-kerajaan kita, semua raja dan kapitang harus mengusir mereka, dan jangan bergaul dengan mereka, karena sudah "biking susah rakyat'. (c) ditunjuk Thomas Matulessy, sebagai Panglima Perang dan benteng Duurstede "musti dapa serang kamuka".
 
Pada 14 Mei 1817 Rakyat Maluku mengadakan pertemuan rahasia untuk membahas rencana perlawanan terhadap Belanda. Dalam pertemuan tersebut, Rakyat memilih Thomas Matulessy sebagai pemimpinPemimpin pergerakanPergerakan dengan Gelar Kapitan Pattimura
<ref>{{Cite journal|last=Madrohim dan Midhio, I. W.|date=2021|title=Study on the Implementation of the Total War Strategy in War Against the Dutch Occupation: Pattimura War Case Study|url=https://www.asianinstituteofresearch.org/_files/ugd/ed8b62_32f33cf583bf4e6e987c7da53a1cd880.pdf|journal=Journal of Social and Political Sciences|publisher=The Asian Institute of Research|volume=4|issue=2|pages=209|doi=10.31014/aior.1991.04.02.289|issn=2615-3718}}</ref>