Piala Dunia FIFA 1990: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 30:
'''Piala Dunia FIFA 1990''' ({{lang-it|Campionato mondiale di calcio 1990}}) dilangsungkan di [[Italia]]. Semangat permainan bertahan ala tuan rumah yang dikenal dengan sebutan ''cattenaccio'' seolah memengaruhi penampilan hampir ke-24 tim finalis.
Sebelum dimulai, "Italia
Piala Dunia 1990 secara luas dianggap sebagai salah satu Piala Dunia terburuk sepanjang sejarah.<ref name="Italy 1990">{{Cite news |url=http://news.bbc.co.uk/sport3/worldcup2002/hi/history/newsid_1632000/1632223.stm |title=Italy 1990 |work=[[BBC Sport]] |date=17 April 2002 |access-date=11 August 2010 }}</ref><ref name="World Cup 1990">{{Cite news |url=http://soccernet.espn.go.com/world-cup/story?id=696774 |title=World Cup 1990 |work=ESPN Soccernet |date=9 November 2009 |access-date=11 August 2010 |archive-date=26 October 2012 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121026105250/http://soccernet.espn.go.com/world-cup/story?id=696774 |url-status=dead }}</ref> Piala Dunia kali ini hanya menghasilkan rata-rata 2,21 gol per pertandingan – rekor terendah yang masih bertahan<ref name="Record">{{cite web |url=https://www.fifa.com/worldfootball/statisticsandrecords/tournaments/worldcup/organisation/index.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20070613023230/http://www.fifa.com/worldfootball/statisticsandrecords/tournaments/worldcup/organisation/index.html |url-status=dead |archive-date=13 June 2007 |title=FIFA World Cup Record – Organisation |access-date=14 June 2012 }}</ref> – dan rekor 16 kartu merah, termasuk kartu merah pertama di final. Turnamen ini juga mempunyai pengaruh jangka panjang yang signifikan terhadap aturan permainan secara keseluruhan. Di Inggris, keberhasilan tim dalam turnamen ini menyebabkan kebangkitan kembali kompetisi Liga Inggris, yang sempat menurun akibat kekerasan di lapangan serta ''hooliganisme'' oleh penonton sepanjang tahun 1980-an. Pada turnamen ini juga terdapat pengenalan untuk membentangkan Bendera Fair Play sebelum pertandingan (kemudian bertuliskan "Fair Play Please") untuk mendorong semangat fair play. Taktik yang terlalu defensif di banyak tim menyebabkan diperkenalkannya aturan ''back-pass'' pada tahun 1992 dan tiga poin untuk sebuah kemenangan. Dua aturan ini kemudian mendorong permainan menyerang serta meningkatkan minat penonton terhadap olahraga tersebut.
Lagu resmi turnamen World Cup 1990 ini berjudul ''To Be Number One'' yang dibawakan penyanyi asal Italia [[Edoardo Bennato]] dan [[Gianna Nannini]].<ref>Kriswanti, Wida. [http://www.tabloidbintang.com/world-cup/serba-serbi/4166-lagu-lagu-piala-dunia-sepanjang-masa.html Lagu-lagu Piala Dunia Sepanjang Masa]. ''[[Tabloid Bintang]]'', [[7 Juli]] [[2010]]. Diakses pada [[14 Juli]] [[2010]].</ref>
|