Seith, Leihitu, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
tambah gambar
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 14:
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Baileo Seith.jpg|jmpl|300px|Baileo Negeri Seith]]
 
Pada 1666 semua negeri di Leihitu dipaksa untuk turun dan menetap di pesisir oleh VOC guna untuk memudahkan pengawasan. Salah satu yang turun adalah pendekar kakak beradik yang bernama Asarate dan Asapate. Sesampainya di tepi pantai, Asarate memilih bermukim di sana, sementara adiknya meneruskan perjalanan mencari tempat kediaman yang baru. Dalam perpisahan keduanya, mereka mengikrarkan sumpah setia sebagai orang ''basudara''. Asapate pun berlayar dan nantinya menjadi leluhur masyarakat Ouw di Saparua.{{sfn|Benjamin Carel Picauly, Jemmy Jefry Pietersz, Victor Juzuf Sedubun, Vica Jillyan Edsti Saija|2022|pp=170-171}}
 
Baris 23 ⟶ 25:
 
=== ''Soa'' ===
[[Berkas:Masjid Tua Soa Seith.jpg|jmpl|300px|Masjid Tua Soa Seith]]
[[Berkas:Interior of Soa Seith Old Mosque.jpg|jmpl|300px|Bagian dalam Masjid Tua Soa Seith]]
 
Negeri Seith terdiri dari lima ''soa'', suatu persekutuan yang bercirikan teritorial-genealogis yang menghimpun beberapa matarumah. Kelima soa tersebut yakni Soa Seith, Hautuna, Wasila, Lain, dan Lebe Lehu.
Dari segi pemerintahan adat, Negeri Seith memiliki lima ''soa'', yaitu Soa Seith, Soa Hautuna. Soa Wasila, Soan Lain dan Soa Lebe Lehu. Berikut adalah nama matarumah dalam setiap ''soa''.{{sfn|Benjamin Carel Picauly, Jemmy Jefry Pietersz, Victor Juzuf Sedubun, Vica Jillyan Edsti Saija|2022|pp=168-169}}