Kesultanan Gowa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 110:
[[Berkas:Museum-balla-lompoa-gowa.jpg|jmpl|280px|Istana Balla Lompoa di [[Sungguminasa]], [[Kabupaten Gowa]] pada tahun [[2013]].]]
 
Penguasa Gowa menggunakan gelar ''Karaeng Sombayya ri Gowa'' yang artinya "Raja yang disembah di Gowa", biasaatau disingkat"yang menjadipaling Karaengberkuasa di Gowa,". SombaPenggunaan Gowa,kata KaraengEsomba risudah Gowa,ada KarangEsejak zaman Tumanurung Bainea.
 
Orang orang awam sering sekali salah kaprah tentang somba dan Karaeng itu sama, padahal somba dan Karaeng itu berbeda. Somba itu gelar raja yang memerintah sedangkan Karaeng adalah gelar bangsawan tertinggi ke 2 yg memerintah suatu daerah di bawah kekuasaan somba atau raja dan gelar anak anak raja.
Piramida hierarki nya adalah
1. Somba (raja/sultan Gowa) : adalah gelar yg hanya di peruntukkan untuk raja kerajaan Gowa yg memerintah.
2. Karaeng/kare/andi (Adipati) : adalah gelar bangsawan yg menguasai suatu daerah tertentu yg berada di dalam kerajaan, dan juga di gunakan oleh orang orang yg berada di dalam garis keturunan raja. Dalam praktik nya, Gelar ini sama dengan duke/grand Duke yg di gunakan oleh bangsawan Britania Raya.
3. Daeng (bangsawan menengah) : adalah gelar yang di gunakan oleh bangsawan yg tidak mengendalikan suatu wilayah tapi mempunyai garis keturunan yg dekat dengan raja, belakangan gelar ini di gunakan oleh orang Makassar sebagai penanda jati diri.
4. To maradeka (orang yg merdeka) : adalah orang orang kebanyakan yg tidak memiliki gelar.
5. Ata (budak) : adalah hamba sahaya/budak
 
===Daftar Somba Gowa===
# Tumanurung Bainea (±[[13201300an]])
# Tumassalangga Barayang
# I Puang Loe Lembang