Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 49:
Dibalik kesuksesannya sebagai pelawak, Dono sempat mendapat tawaran beasiswa pascasarjana ke Amerika Serikat, tetapi ia menolak karena tidak ingin membuat formasi kelompok Warkop terganggu karena ketiadaannya yang harus kuliah di luar negeri.<ref name="beasiswa">{{cite web |url=https://www.akurat.co/selebriti/1301956173/Indro-Kenang-Perjuangan-Dono-Korbankan-Beasiswa-S2-Demi-Karier-Warkop-DKI |title=Indro Kenang Perjuangan Dono Korbankan Beasiswa S2 Demi Karier Warkop DKI |date=8 Mei 2018 |website=akurat.co |access-date= |archive-url=https://web.archive.org/web/20240529155213/https://www.akurat.co/selebriti/1301956173/Indro-Kenang-Perjuangan-Dono-Korbankan-Beasiswa-S2-Demi-Karier-Warkop-DKI |archive-date=29 Mei 2024}}</ref> Di belakang layar, Dono sempat bermusuhan dengan Kasino selama tiga tahun dari 1987 sampai 1990. Akar masalahnya berasal dari perbedaan pandangan soal tujuan kelompok Warkop kedepannya. Meski demikian, keduanya tetap menjaga profesionalitas saat bekerja dengan Indro yang berperan sebagai penengah diantara keduanya.<ref>{{cite web |url=https://www.kompas.com/hype/read/2021/12/01/184132866/akar-masalah-kasino-dan-dono-pernah-tidak-saling-bicara-3-tahun?page=all |title=Akar Masalah Kasino dan Dono Pernah Tidak Saling Bicara 3 Tahun |author=Al Farisi, Baharudin; Pangerang, Andi Muttya Keteng |date=1 Desember 2021 |website=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]] |access-date=31 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211202004507/https://www.kompas.com/hype/read/2021/12/01/184132866/akar-masalah-kasino-dan-dono-pernah-tidak-saling-bicara-3-tahun?page=all |archive-date=2 Desember 2021 |dead-url=no }}</ref>
 
Di luar dunia hiburan, Dono sering menyempatkan diri untuk menjadi penulis lepas di beberapa media cetak dan juga menjadi dosen tamu dalam beberapa kuliah umum yang diselenggarakan oleh universitas.<ref>{{cite nameweb |url="sisilain"https://historia.id/histeria/articles/kelucuan-dono-di-luar-film-PRV8g |author=Hanggoro, Hendaru Tri |date=26 Juli 2020 |website=Historia |access-date=15 Juni 2024 |archive-url= |archive-date= |dead-url=no }}</ref> Ia juga melanjutkan hobinya sebagai pembuat karikatur dengan menggunakan nama pena "Titi Kusumawardhani" (nama sang istri).<ref name="karikatur">{{cite web |url=https://historia.id/kultur/articles/dono-dan-karikatur-karikaturnya-DrLzl |title=Dono dan Karikatur-karikaturnya |author=Hanggoro, Hendaru Tri |date=13 Agustus 2020 |website=Historia |access-date=29 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221230040717/https://historia.id/kultur/articles/dono-dan-karikatur-karikaturnya-DrLzl |archive-date=30 Desember 2022 |dead-url=no }}</ref> Selain itu, Dono juga menulis novel pertamanya yang berjudul ''Balada Paijo'', yang terbit pada tahun 1987. Dalam novel tersebut, ia mengangkat tema mengenai kehidupan seorang pemuda desa yang sok kritis saat pertama kali datang ke kota.<ref name="novel">{{cite web |url=https://historia.id/kultur/articles/dono-dan-novel-novelnya-PKlXx |title=Dono dan Novel-novelnya |author=Hanggoro, Hendaru Tri |date=13 Juli 2020 |website=Historia |access-date=29 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231129091645/https://historia.id/kultur/articles/dono-dan-novel-novelnya-PKlXx |archive-date=29 November 2023 |dead-url=no }}</ref> Sampai akhir hayatnya pada tahun 2001, Dono telah menulis sebanyak lima novel. Novel terakhirnya, yang berjudul ''Senggol Kiri Senggol Kanan'', baru diterbitkan pada tahun 2009. Dalam novel tersebut, Dono meninggalkan tema kehidupan pemuda dan menggantinya dengan tema mengenai permasalahan rumah tangga seorang karyawan.<ref name="novel"/>
 
Dono juga sempat turun sebagai produser dan penulis skenario untuk film ''[[Peluk Daku dan Lepaskan]]'' yang dirilis pada tahun 1991. Dalam film tersebut, Dono menggunakan nama pena "Ario Damar" (nama yang diambil dari anak pertamanya, yaitu Andika Aria Sena yang biasa dipanggil Ario, dan anak keduanya yang bernama Damar Canggih Wicaksono).<ref name="PelukDakuDanLepaskan">{{cite web |url=https://jakarta.suaramerdeka.com/opini/13410663621/martabat-film-pujian-untuk-rezim |title=Martabat Film, Pujian untuk Rezim |author=Benke, Benny; Suryapati, Akhlis |date=28 Oktober 2023 |website=[[Suara Merdeka]] |access-date=31 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231028084642/https://jakarta.suaramerdeka.com/opini/13410663621/martabat-film-pujian-untuk-rezim |archive-date=28 Oktober 2023}}</ref><ref name="ArioDamar">{{cite web |url=https://www.indonesianfilmcenter.com/filminfo/detail/3219/peluk-daku-dan-lepaskan |title=Peluk Daku dan Lepaskan |website=Indonesian Film Center |access-date=31 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240531123752/https://www.indonesianfilmcenter.com/filminfo/detail/3219/peluk-daku-dan-lepaskan |archive-date=31 Mei 2024}}</ref> Selepas film ''[[Pencet Sana Pencet Sini]]'' yang dirilis pada tahun 1995, Dono bersama Kasino dan Indro sepakat untuk tidak lagi bermain film sebagai tanda solidaritas untuk industri perfilman Indonesia.<ref>{{cite web |url=https://www.kompas.com/hype/read/2021/11/29/161420066/alasan-warkop-dki-akhirnya-terjun-ke-sinetron |title=Alasan Warkop DKI Akhirnya Terjun ke Sinetron |author=Riandi, Ady Prawira; Aditia, Andika |date=29 November 2021 |website=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]] |access-date=31 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230602030229/https://www.kompas.com/hype/read/2021/11/29/161420066/alasan-warkop-dki-akhirnya-terjun-ke-sinetron |archive-date=2 Juni 2023}}</ref> Pada saat itu, bisnis perfilman nasional sedang lesu akibat banyaknya film bertema dewasa dan serbuan film-film impor dari luar negeri, terutama dari [[Sinema Amerika Serikat|Hollywood]], [[Sinema India|Bollywood]], dan [[Sinema Hong Kong|Hong Kong]].<ref name="PelukDakuDanLepaskan"/>{{sfn|Untari|2021|p=4–5}} Kelompok Warkop kemudian beralih ke media televisi melalui serial ''[[Warkop DKI (seri televisi)|Warkop DKI]]'' (yang kemudian berganti judul menjadi ''[[Warkop Millenium]]'' setelah Kasino meninggal dunia pada bulan November 1997). Dono berperan dalam serial tersebut sampai akhir hayatnya pada tahun 2001.<ref name="6fakta">{{cite web |url=https://www.metrotvnews.com/play/KvJCBq3Q-6-fakta-menarik-warkop-dki-grup-lawak-legendaris-tanah-air |title=6 Fakta Menarik Warkop DKI, Grup Lawak Legendaris Tanah Air |date=26 Maret 2023 |website=[[MetroTV]] |access-date=31 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230607092455/https://www.metrotvnews.com/play/KvJCBq3Q-6-fakta-menarik-warkop-dki-grup-lawak-legendaris-tanah-air |archive-date=7 Juni 2023}}</ref>