Dono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 46:
=== Puncak kesuksesan bersama Warkop ===
[[Berkas:Dono Warkop - Foto 1988.jpg|jmpl|Dono pada tahun 1988, dengan penampilan rambut gondrong yang dimunculkan dalam film ''[[Jodoh Boleh Diatur]]'', ''[[Malu Malu Mau]]'', dan ''[[Godain Kita Dong]]''.]]
Aktivitas Dono yang padat sempat membuat skripsinya terbengkalai. Ia membuat skripsi tentang sejauh mana pemerataan pendidikan terwujud di kampung halamannya di Delanggu. Skripsi berjudul ''Hubungan Status Sosial Ekonomi Keluarga dengan Prestasi Murid di Sekolah: Studi Kasus SMP Negeri Desa Delanggu'' berhasil ia pertahankan pada sidang penelitian yang dilakukan pada tahun 1978.<ref name="skripsi">{{cite web |url=https://www.pramborsfm.com/news/viral-skripsi-dono-warkop-di-media-sosial-tentang-privilege-anak-orang-kaya |title=Viral Skripsi Dono Warkop di Media Sosial Tentang Privilege Anak Orang Kaya |date=15 Februari 2023 |website=[[Prambors|Radio Prambors]] |access-date=19 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230321210821/https://www.pramborsfm.com/news/viral-skripsi-dono-warkop-di-media-sosial-tentang-privilege-anak-orang-kaya |archive-date=21 Maret 2023 |dead-url=no }}</ref> Tidak lama setelah lulus sebagai sarjana sosiologi, ia mulai meninggalkan pekerjaannya sebagai dosen untuk fokus di dunia hiburan bersama kelompok lawak Warkop. Pada saat itu, Warkop mulai memberanikan diri untuk muncul di luar siaran radio melalui acara ''Terminal Musikal'' yang diproduseri oleh [[Mus Mualim]] dan ditayangkan oleh ''[[TVRI (saluran televisi)|TVRI]]''. Mereka juga mendapatkan banyak tawaran untuk tampil di luar kota.<ref>{{cite web |url=https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/22/200000365/sejarah-terbentuknya-warkop-dki- |title=Sejarah terbentuknya Warkop DKI |author=Saptoyo, Rosy Dewi Aryanti; Nugroho, Rizal Setyo |date=22 September 2021 |website=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]] |access-date=16 Juni 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210922231853/https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/22/200000365/sejarah-terbentuknya-warkop-dki- |archive-date=22 September 2021 |dead-url=no}}</ref>
Pada tahun 1980, film Dibalik kesuksesannya sebagai pelawak, Dono sempat mendapat tawaran beasiswa pascasarjana ke Amerika Serikat, tetapi ia menolak karena tidak ingin membuat formasi kelompok Warkop terganggu karena ketiadaannya yang harus kuliah di luar negeri.<ref name="beasiswa">{{cite web |url=https://www.akurat.co/selebriti/1301956173/Indro-Kenang-Perjuangan-Dono-Korbankan-Beasiswa-S2-Demi-Karier-Warkop-DKI |title=Indro Kenang Perjuangan Dono Korbankan Beasiswa S2 Demi Karier Warkop DKI |date=8 Mei 2018 |website=akurat.co |access-date=15 Juni 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240529155213/https://www.akurat.co/selebriti/1301956173/Indro-Kenang-Perjuangan-Dono-Korbankan-Beasiswa-S2-Demi-Karier-Warkop-DKI |archive-date=29 Mei 2024}}</ref> Di belakang layar, Dono sempat bermusuhan dengan Kasino selama tiga tahun dari 1987 sampai 1990. Akar masalahnya berasal dari perbedaan pandangan soal tujuan kelompok Warkop kedepannya. Meski demikian, keduanya tetap menjaga profesionalitas saat bekerja dengan Indro yang berperan sebagai penengah diantara keduanya.<ref>{{cite web |url=https://www.kompas.com/hype/read/2021/12/01/184132866/akar-masalah-kasino-dan-dono-pernah-tidak-saling-bicara-3-tahun?page=all |title=Akar Masalah Kasino dan Dono Pernah Tidak Saling Bicara 3 Tahun |author=Al Farisi, Baharudin; Pangerang, Andi Muttya Keteng |date=1 Desember 2021 |website=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]] |access-date=31 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211202004507/https://www.kompas.com/hype/read/2021/12/01/184132866/akar-masalah-kasino-dan-dono-pernah-tidak-saling-bicara-3-tahun?page=all |archive-date=2 Desember 2021 |dead-url=no }}</ref>
|