George III dari Britania Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
| alt = Full-length portrait in oils of a clean-shaven young George in eighteenth century dress: gold jacket and breeches, ermine cloak, powdered wig, white stockings, and buckled shoes.
| succession = {{Plainlist|
* [[Daftar penguasa Britania Raya|Raja Britania Raya dan Irlandia]]{{efn|name=catatan 1|Raja Britania Raya dari 1 Januari 1801, setelah [[Undang-Undang PenyatuanPersatuan 1800]]}}
* [[Elektorat Hanover|Elektor]]/[[Raja Hanover]]{{efn|name=catatan 2|Raja dari 12 Oktober 1814}}
}}
Baris 45:
| religion = [[Anglikanisme]]
}}
'''George III''' (George William Frederick; {{lahirmati||4|6|1738||29|1|1820}}) adalah [[Raja Britania Raya]] dan [[Raja Irlandia|Irlandia]] dari tanggal 25 Oktober 1760 hingga kematiannya pada tahun 1820. [[Undang-Undang Persatuan 1800|Undang-Undang Penyatuan 1800]] mempersatukan [[Kerajaan Britania Raya]] dan [[Kerajaan Irlandia|Irlandia]] menjadi [[Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia]], dengan George sebagai raja pertamanya. Ia juga bertindak sebagai Adipati dan [[Pangeran-elektor]] [[Elektorat Hanover|Hanover]] di [[Kekaisaran Romawi Suci]], kemudian dinobatkan sebagai [[Raja Hanover]] pada tanggal 12 Oktober 1814. Ia berasal dari [[Wangsa Hanover]], yang tidak seperti kedua pendahulunya, lahir di Britania Raya, menuturkan bahasa Inggris sebagai bahasa pertamanya,<ref name="rh">{{cite web |date=31 Desember 2015 |title=George III |url=https://www.royal.uk/george-iii-r-1760-1820 |access-date=18 April 2016 |website=Official website of the British monarchy |publisher=Royal Household}}</ref> dan tidak pernah berkunjung ke Hanover.<ref>Brooke, hlm. 314; Fraser, hlm. 277.</ref>
 
George lahir pada masa pemerintahan kakeknya, [[George II dari Britania Raya|Raja George II]]. Ia adalah putra pertama dari pasangan [[Frederick, Pangeran Wales]] dengan [[Putri Augusta dari Saxe-Gotha]]. Setelah ayahnya [[mangkat]] pada tahun 1751, Pangeran George menjadi [[pewaris takhta]] sekaligus menyandang gelar [[Pangeran Wales]]. Ia naik takhta setelah George II mangkat pada tahun 1760. Setahun kemudian, ia menikah dengan [[Putri Charlotte dari Mecklenburg-Strelitz]], dan dikaruniai 15 orang anak. Masa pemerintahan dan kehidupan George III ditandai oleh serangkaian konflik bersenjata yang terjadi di kerajaannya, sebagian besar wilayah Eropa lainnya, dan di tanah jajahan Britania Raya di Afrika, Amerika, dan Asia. Pada awal pemerintahannya, Britania Raya mengalahkan [[Kerajaan Prancis|Prancis]] dalam [[Perang Tujuh Tahun]], menjadikannya sebagai kekuatan Eropa yang berpengaruh di Amerika Utara dan India. Namun, Britania Raya kehilangan [[Tiga Belas Koloni|tiga belas jajahannya di Amerika Utara]] dalam [[Perang Revolusi Amerika Serikat|Perang Kemerdekaan Amerika]]. Perang selanjutnya melawan [[Kekaisaran Prancis Pertama|Napoleon Prancis]] yang berlangsung sejak tahun 1793 berhasil mengalahkan [[Napoleon]] dalam [[Pertempuran Waterloo]] pada tahun 1815. Pada tahun 1807, [[Perdagangan budak Atlantik|perdagangan budak lintas Atlantik]] dihapuskan di [[Imperium Britania]].
Baris 67:
Pada tahun 1759, George jatuh hati pada [[Lady Sarah Lennox]], adik perempuan [[Charles Lennox, Adipati Richmond ke-3]], tetapi Lord Bute menentang perjodohan tersebut, dan George mulai berhenti memikirkan pernikahan. "Saya dilahirkan demi kebahagiaan atau kesengsaraan bangsa besar ini," tulisnya, "dan akibatnya perbuatan saya sering kali bertentangan dengan hasrat saya."<ref>Ayling, hlm. 54; Brooke, hlm. 71–72.</ref> Meskipun demikian, George dan ibunya menolak upaya Raja untuk menikahkan George dengan [[Putri Sophie Caroline dari Brunswick-Wolfenbüttel]].<ref>Ayling, hlm. 36–37; Brooke, hlm. 49; Hibbert, hlm. 31.</ref> Sophie Caroline kemudian menikah dengan [[Frederick, Margrave Bayreuth]].<ref>Benjamin, hlm. 62.</ref>
 
Setahun kemudian, pada usia 22 tahun, George naik takhta ketika kakeknya, George II, meninggal dunia mendadak pada tanggal 25 Oktober 1760, pada usia 76 tahun. Pencarian calon istri yang cocok untuk George semakin intensif. Setelah mempertimbangkan sejumlah putri kerajaan Jerman yang beragama [[Protestan ]], Ibu George mengutus [[David Graeme (perwira Angkatan Darat Britania Raya)|Kolonel David Graeme]] untuk melamar [[Putri Charlotte dari Mecklenburg-Strelitz]] atas nama putranya, dan Charlotte menerimanya. Saat keluarga dan staf kerajaan berkumpul menanti kedatangan Charlotte di London, [[Simon Harcourt, Earl Harcourt ke-1|Lord Harcourt]], Kepala Kavaleri kerajaan, mengawal Charlotte dari Strelitz ke London. Charlotte tiba pada sore hari tanggal 8 September 1761 dan upacara pernikahan diselenggarakan pada malam harinya di [[Chapel Royal]], Istana St James.<ref>{{cite book |last1=Hadlow |first1=Janice |authorlink=Janice Hadlow|title=A royal experiment : the private life of King George III |date=2014 |publisher=Holt |location=New York |isbn=978-0805096569 |pages=139–148}}</ref>{{efn|George wassecara falselykeliru saiddikatakan totelah havemenikah marrieddengan [[Hannah Lightfoot]], aseorang penganut [[Quaker]], onpada 17 April 1759, priorsebelum toia hismenikah marriage todengan Charlotte, and to have had at leastdan onememiliki childsetidaknya bysatu heranak. HoweverNamun, Lightfoot hadtelah marriedmenikah dengan Isaac Axford inpada tahun 1753, anddan hadmeninggal diedpada inatau orsebelum beforetahun 1759, sosehingga theremustahil couldada havepernikahan beenatau noanak legal marriage or childrensah. ThePara jury at the 1866hakim trialdalam ofpersidangan [[Lavinia Ryves]], thepada tahun 1866, daughterputri ofdari imposterpenipu [[Olivia Serres]] whoyang pretendedberpura-pura to bemenjadi "PrincessPutri Olive ofdari Cumberland", unanimouslydengan foundsuara thatbulat amenyatakan supposedbahwa marriagesertifikat certificatepernikahan producedyang byditunjukkan oleh Ryves was a forgerypalsu.<ref>{{cite web |title=Documents relating to the case |url=http://discovery.nationalarchives.gov.uk/details/r/C5895849 |access-date=14 Oktober 2008 |publisher=[[The National Archives (United Kingdom)|The National Archives]]}}</ref>}} [[Penobatan George dan Charlotte]] diselenggarakan di [[Westminster Abbey]] dua minggu kemudian pada tanggal 22 September. George tidak pernah memiliki gundik (berbeda dengan kakek dan putra-putranya), dan pasangan tersebut menjalani kehidupan pernikahan yang bahagia sampai George terserang penyakit mental.<ref name="rh" /><ref name="dnb">{{cite ODNB|first=John|last=Cannon|title=George III (1738–1820)|date=September 2004|url=http://www.oxforddnb.com/view/article/10540|access-date=29 Oktober 2008|doi=10.1093/ref:odnb/10540}} (Subscription required).</ref>
 
Raja dan Ratu memilikidikaruniai 15 anak—sembilan putra dan enam putri. Pada tahun 1762, George membeli Buckingham House (di lokasi yang saat ini berdiri [[Istana Buckingham]]) untuk dimanfaatkan sebagai tempat peristirahatan bagi keluarganya.<ref>Ayling, hlm. 85–87.</ref> Ia juga mendiami [[Istana Kew]] dan [[Kastel Windsor]]. Istana St James dipergunakan sebagai pusat pemerintahan resmi. George jarang bepergian dan menghabiskan seluruh hidupnya di Inggris selatan. Pada tahun 1790-an, George dan keluarganya berlibur di [[Weymouth, Dorset]],<ref>Ayling, hlm. 378; Cannon and Griffiths, hlm. 518.</ref> yang kemudian tersohor sebagai salah satu sanggraloka tepi laut pertama di Inggris.<ref>Watson, hlm. 549.</ref>
 
==Pemerintahan==
=== Awal pemerintahan ===
{{further|Britania Raya dalam Perang Tujuh Tahun}}
Dalam pidato penahbisannya, George menyatakan: "Lahir dan dididik di negara ini, saya berbangga atas nama Britania."<ref>Brooke, hlm. 391: "There can be no doubt that the King wrote 'Britain'."</ref> Ia menyisipkan kalimat tersebut ke dalam pidatonya, yang ditulis oleh [[Lord Hardwicke]], demi menunjukkan hasratnya untuk menjauhkan diri dari leluhurnya yang berdarah Jerman, yang selama ini dianggap lebih peduli pada Hanover ketimbang Inggris.<ref>Brooke, hlm. 88; Simms and Riotte, hlm. 58.</ref> Pada masa pemerintahannya, Britania Raya adalah sebuah negara [[monarki konstitusional]], yang dijalankan oleh para menteri dan tokoh-tokoh terkemuka di parlemen.<ref>Baer, [https://encyclopediavirginia.org/entries/george-iii-1738-1820/ George III (1738–1820)], 22 Desember 2021</ref> Meskipun penahbisannya awalnya disambut baik oleh politikus dari semua partai,{{efn|For exampleMisalnya, thesurat-surat lettersyang ofditulis [[Horace Walpole]] writtenketika atGeorge thenaik timetakhta ofmembela thedirinya, accessiontetapi defendedmemoar GeorgeWalpole butdi Walpole'skemudian laterhari memoirsbersikap werebermusuhan hostileterhadap George.<ref>Butterfield, hlm. 22, 115–117, 129–130.</ref>}} tahun-tahun pertama pemerintahannya ditandai dengan ketidakstabilan politik, terutama berkaitan dengan ketidaksetujuan atas [[Perang Tujuh Tahun]].<ref>Hibbert, hlm. 86; Watson, hlm. 67–79.</ref> George dianggap lebih menyukai menteri dari faksi [[Tory (partai politik Britania Raya)|Tory]], sehingga ia dikritik oleh faksi [[Whig (partai politik Britania Raya)|Whig]] sebagai seorang [[Autokrasi|autokrat]].<ref name="rh" />
 
Pada saat George naik takhta, pendapatan dari [[tanah Kerajaan]] tidak terlalu besar. Sebagian besar pendapatan diperoleh melalui pajak dan bea cukai. George menyerahkan pengelolaan [[Lahan Kerajaan]] ke tangan Parlemen dengan imbalan anuitas [[Civil list|belanja negara]] untuk menyokong kebutuhan rumah tangganya dan biaya pemerintahan.<ref>{{cite web |date=2004 |title=Our history |url=http://www.thecrownestate.co.uk/who-we-are/our-history/ |access-date=7 November 2017 |website=The Crown Estate |archive-date=13 November 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171113080506/http://www.thecrownestate.co.uk/who-we-are/our-history |url-status=dead }}</ref> Anggapan bahwa ia menggunakan pendapatan negara untuk menyuap para pendukungnya dibantah oleh para sejarawan, yang mengungkapkan bahwa tuduhan tersebut "hanyalah kebohongan yang dilontarkan oleh lawan yang tidak puas".<ref>{{cite news |last=Kelso |first=Paul |date=6 Maret 2000 |title=The royal family and the public purse |work=[[The Guardian]] |url=https://www.theguardian.com/uk/2000/mar/06/monarchy.princessmargaret |access-date=4 April 2015}}</ref><ref>Watson, hlm. 88; this view is also shared by Brooke (see for example hlm. 99).</ref> Utang sebesar lebih dari £3&nbsp;juta semasa pemerintahan George dibayar oleh Parlemen, dan anuitas belanja negara terus meningkat dari tahun ke tahun.<ref>Medley, hlm. 501.</ref> George membantu [[Royal Academy of Arts]] dengan menghibahkan kekayaan pribadinya dalam jumlah besar,<ref>Ayling, hlm. 194; Brooke, hlm. xv, 214, 301.</ref> dan ia diduga telah menyumbangkan lebih dari separo kekayaan pribadinya untuk kepentingan amal.<ref>Brooke, hlm. 215.</ref> Koleksi seninya yang paling terkemuka adalah lukisan ''[[The Music Lesson|Lady at the Virginals]]'' karya [[Johannes Vermeer]] dan sejumlah lukisan karya [[Canaletto]]. Ia dikenal sebagai pengoleksi buku.<ref>Ayling, hlm. 195.</ref> [[King's Library]] dibuka bagi para pelajar dan menjadi cikal bakal perpustakaan nasional yang baru.<ref>Ayling, hlm. 196–198.</ref>
Baris 83:
Pada bulan Mei 1762, faksi berkuasa Whig yang dipimpin oleh [[Thomas Pelham-Holles, Adipati Newcastle ke-1]], digantikan oleh faksi Tory pimpinan Lord Bute. Lawan-lawan Bute berupaya menghadang dengan menyebarkan fitnah bahwa ia berselingkuh dengan ibu Raja, dan dengan menggalakkan [[sentimen anti-Skotlandia]] di kalangan rakyat Inggris.<ref>Brooke, hlm. 145; Carretta, hlm. 59, 64 ff.; Watson, hlm. 93.</ref> Seorang anggota parlemen bernama [[John Wilkes]] menerbitkan ''[[The North Briton]]'', yang bertujuan menghasut dan memfitnah dengan mengecam Bute dan pemerintah. Wilkes akhirnya ditangkap atas tuduhan menyebarkan [[fitnah hasutan]], tetapi ia melarikan diri ke Prancis untuk menghindari hukuman. Wilkes dikeluarkan dari [[Dewan Rakyat Britania Raya]] dan dinyatakan bersalah secara ''[[in absentia]]'' atas pemfitnahan dan penghasutan.<ref>Brooke, hlm. 146–147.</ref> Pada tahun 1763, setelah menandatangani [[Perjanjian Paris (1763)|Perjanjian Paris]] yang mengakhiri Perang Tujuh Tahun, Lord Bute mengundurkan diri, dan dengan demikian, Whig di bawah pimpinan [[George Grenville]] kembali berkuasa. Hasil perjanjian ini sangat menguntungkan Britania dengan diserahkannya [[Florida Barat]]. Britania Raya mengembalikan pulau-pulau gula di [[Hindia Barat]] kepada Prancis, termasuk [[Guadeloupe]] dan [[Martinik]]. Prancis menyerahkan [[Kanada (Prancis Baru)|Kanada]] kepada Britania, termasuk seluruh wilayah di sepanjang [[Pegunungan Allegheny]] dan [[Sungai Mississippi]], kecuali [[New Orleans]], yang diserahkan kepada Spanyol.<ref>Willcox & Arnstein (1988), hlm. 131–132.</ref>
 
[[Proklamasi Kerajaan 1763]] membatasi perluasan koloni Amerika ke arah barat dan mendirikan [[Reservasi Indian]]. Proklamasi tersebut bertujuan untuk mengalihkan perluasan koloni ke arah utara ([[Nova Scotia]]) dan selatan ([[Florida]]), serta melindungi perdagangan bulu hewan antara Britania dengan suku Indian.<ref>Chernow, hlm. 137.</ref> Perbatasan yang diciptakan tidak dipermasalahkan oleh mayoritas petani, tetapi tidak didukung oleh kalangan minoritas yang vokal. Ketidakpuasan ini pada akhirnya turut memicu terjadinya konflik antara para kolonis dengan pemerintah Britania.<ref>Watson, hlm. 183–184.</ref> Para kolonis di Amerika tidak terbebani oleh pajak Britania, sehingga pemerintah menganggap bahwa mereka pantas untuk membayar pajak demi mempertahankan koloni dari pemberontakan penduduk asli dan kemungkinan serangan dari Prancis.{{efn|AnPada Americantahun taxpayer1763, seorang wajib pajak wouldAmerika payakan amembayar maximummaksimum ofenam sixpencepence aper yeartahun, comparedsedangkan topenduduk andi averageInggris ofmembayar twentyrata-fiverata shillingsdua puluh lima shilling (50 timeskali aslebih muchbanyak) in England.<ref>Cannon and Griffiths, hlm. 505; Hibbert, hlm. 122.</ref> InPada tahun 1763, the total revenuepenerimaan fromdari AmericaAmerika amounted to aboutsekitar £1&nbsp;.800, whilesementara thebiaya estimatedtahunan annualuntuk costmembiayai ofmiliter thedi militaryAmerika indiperkirakan America was put atmencapai £225&nbsp;.000. ByPada tahun 1767, itbiaya hadtersebut risenmeningkat tomenjadi £400&nbsp;.000.<ref>Cannon and Griffiths, hlm. 505.</ref>}}
 
Permasalahan utama bagi para kolonis bukanlah besaran pajak, tetapi kelayakan Parlemen untuk memungut pajak tanpa persetujuan rakyat Amerika, karena tidak ada kursi bagi rakyat Amerika di Parlemen Britania.<ref>Black, hlm. 82.</ref> Rakyat Amerika memprotes bahwa seperti halnya rakyat Britania lainnya, mereka mempunyai hak untuk "[[Tolak pajak tanpa perwakilan rakyat|menolak pajak tanpa perwakilan rakyat]]". Pada tahun 1765, Grenville memperkenalkan [[Undang-Undang Stempel 1765|Undang-Undang Stempel]], yang memungut [[bea meterai]] bagi setiap dokumen di koloni Britania di Amerika Utara. Surat kabar harus dicetak di atas kertas bermeterai, sehingga paling terdampak oleh kebijakan tersebut, padahal surat kabar adalah media yang paling efektif untuk menyebarkan propaganda dalam menentang pajak.<ref>Watson, hlm. 184–185.</ref>
Baris 149:
Setelah George sembuh dari sakitnya, kepopuleran dirinya dan Pitt terus meningkat, meskipun harus menumbalkan Fox dan Pangeran Wales.<ref>Ayling, hlm. 349–350; Carretta, hlm. 285; Fraser, hlm. 282; Hibbert, hlm. 301–302; Watson, hlm. 323.</ref> Perlakuannya yang manusiawi dan pengertian terhadap dua penyerang gila, [[Margaret Nicholson]] pada tahun 1786 dan [[John Frith (penjahat)|John Frith]] pada tahun 1790, turut bersumbangsih terhadap peningkatan kemasyhurannya.<ref>Carretta, hlm. 275.</ref> Upaya gagal [[James Hadfield]] untuk menembak George di [[Theatre Royal, Drury Lane]], pada tanggal 15 Mei 1800 bukan dipicu oleh alasan politik, tetapi dipicu oleh khayalan apokaliptik Hadfield dan [[Bannister Truelock]]. George tampaknya tidak terganggu oleh insiden tersebut, bahkan ia tertidur di sela-sela pertunjukan.<ref>Ayling, hlm. 181–182; Fraser, hlm. 282.</ref>
 
Ketika [[monarki Prancis]] digulingkan dalam [[Revolusi Prancis]] pada tahun 1789, banyak pemilik tanah di Inggris yang khawatir. Prancis menyatakan perang terhadap Britania Raya pada tahun 1793. Menanggapi krisis tersebut, George mengizinkan Pitt untuk menaikkan pajak, memperkuat militer, dan menangguhkan hak ''[[habeas corpus]]''. Pitt [[Undang-Undang Pengkhianatan 1795|mendakwa kaum radikal Inggris atas tuduhan pengkhianatan]] pada tahun 1794, dan pada bulan Oktober 1795, massa menyerang kereta kencana George ketika ia dalam perjalanan menuju gedung Parlemen. Massa menuntut agar perang diakhiri dan harga roti diturunkan. Sebagai tanggapan, Parlemen mengesahkan Undang-Undang Pengkhianatan dan [[Undang-Undang Larangan Pertemuan|Larangan Pertemuan]] sebulan kemudian.<ref>{{cite book |last=Thompson|first=E. hlmP. |author-link=E. hlm. Thompson |date=1966 |title=The Making of the English Working Class |location=New York |publisher=Vintage Books |page=144 |isbn=0-394-70322-7}}</ref> [[Perang Koalisi Pertama|Koalisi Pertama]] yang berperang melawan revolusi Prancis, mencakup Austria, Prusia, dan Spanyol, bubar pada tahun 1795 setelah Prusia dan Spanyol membuat kesepakatan damai dengan Prancis.<ref>Ayling, hlm. 395–396; Watson, hlm. 360–377.</ref> [[Perang Koalisi Kedua|Koalisi Kedua]], yang mencakup Austria, Rusia, dan [[Kekaisaran Utsmaniyah]], dikalahkan pada tahun 1800. Hanya Britania Raya yang masih berperang melawan [[Napoleon Bonaparte]], [[Konsulat Prancis|Konsul Pertama]] [[Republik Prancis Pertama|Republik Prancis]].
 
Selain perang melawan Prancis, Britania Raya juga dihadapkan pada pemberontakan di Irlandia pada tahun 1798.<ref>Ayling, hlm. 408–409.</ref> Pada tahun 1800, Parlemen Britania Raya dan Irlandia mengesahkan [[Undang-Undang Persatuan 1800|Undang-Undang Persatuan]] yang mulai berlaku tanggal 1 Januari 1801. Undang-undang tersebut menyatukan Britania Raya dan Irlandia menjadi satu negara bernama "Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia". George memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menanggalkan gelar "raja Prancis", yang telah [[Klaim Inggris atas takhta Prancis|disandang]] oleh raja-raja Inggris dan Britania sejak masa pemerintahan [[Edward III]].<ref name="weir286">Weir, hlm. 286.</ref> Parlemen menyarankan agar George memakai gelar "[[Kaisar Britania|Kaisar Kepulauan Britania]]", tetapi ia tolak.<ref name=dnb/> Terkait Irlandia, Pitt berencana menghapuskan sejumlah [[Anti-Katolik di Britania Raya|kecacatan hukum]] yang berlaku bagi pemeluk [[Gereja Katolik di Britania Raya|Katolik Roma]]. George III bersikukuh bahwa emansipasi umat Katolik melanggar [[Sumpah penobatan monarki Britania Raya|sumpah penobatannya]], yang berjanji untuk mempertahankan Protestanisme.<ref>Ayling, hlm. 411.</ref> Pitt menghadapi perlawanan atas kebijakan reformasi agamanya dari Raja dan rakyat Britania, dan mengancam akan mengundurkan diri.<ref>Hibbert, hlm. 313.</ref> Pada saat bersamaan, penyakit George kembali kambuh. George menyalahkan persoalan Katolik ini sebagai penyebabnya.<ref>Ayling, hlm. 414; Brooke, hlm. 374; Hibbert, hlm. 315.</ref> Pada tanggal 14 Maret 1801, Pitt secara resmi digantikan oleh [[Ketua Dewan Rakyat (Britania Raya)|Ketua Dewan Rakyat]], [[Henry Addington]]. Addington menentang emansipasi Katolik, memberlakukan sensus tahunan, menghapus pajak penghasilan, dan memulai program pelucutan senjata. Pada bulan Oktober 1801, Britania Raya berdamai dengan Prancis, dan pada tahun 1802 turut menandatangani [[Perjanjian Amiens]].<ref>Watson, hlm. 402–409.</ref>
 
George tidak menganggap serius perdamaian Britania dengan Prancis. Menurut pendapatnya, perdamaian tersebut hanyalah "eksperimen".<ref>Ayling, hlm. 423.</ref> Perang berlanjut pada tahun 1803, tetapi rakyat tidak lagi memercayai Addington untuk memimpin Britania dalam peperangan, dan lebih menyukai Pitt. Pendudukan Inggris oleh Napoleon bisa terjadi kapan saja, dan gerakan sukarelawan muncul secara masif untuk mempertahankan Inggris dari serangan Prancis. George meninjau hampir 27.000 sukarelawan di [[Hyde Park, London]] pada tanggal 26 dan 28 Oktober 1803. Pada puncak ketakutan akan serangan Prancis, sekitar 500.000 orang mendaftarkan diri setiap harinya.<ref>Colley, hlm. 225.</ref> ''[[The Times]]'' memberitakan: "Antusiasme orang-orang sungguh luar biasa."<ref>''[[The Times]]'', 27 Oktober 1803, hlm. 2.</ref> Seorang punggawa kerajaan mengungkapkan pada tanggal 13 November bahwa "Raja benar-benar siap untuk turun ke lapangan jika serangan terjadi, tempat tidurnya sudah siap dan ia bisa bersiaga dalam waktu setengah jam."<ref>Brooke, hlm. 597.</ref> George menulis kepada temannya, [[Richard Hurd (uskup)|Uskup Hurd]], "Kami di sini setiap hari berharap Bonaparte akan mewujudkan ancaman invasinya. Jika pasukannya berhasil mendarat, saya pasti akan memimpin pasukan saya, dan rakyat bersenjata lainnya, untuk mengenyahkan mereka."<ref>Letter of 30 November 1803, quoted in Wheeler and Broadley, hlm. xiii.</ref> Setelah kemenangan gemilang [[Horatio Nelson|Laksamana Lord Nelson]] dalam [[Pertempuran Trafalgar]], kekhawatiran akan adanya invasi sirna.<ref>{{cite web |title=Nelson, Trafalgar, and those who served |url=http://www.nationalarchives.gov.uk/nelson/gallery8/default.htm |website=National Archives |access-date=31 Oktober 2009}}</ref>
 
[[File:A-Kick-at-the-Broad-Bottoms-Gillray.jpeg|thumb|left|upright=1.35|Dalam karikatur ''A Kick at the Broad-Bottoms!'' (1807), James Gillray menggambarkan George membubarkan Kementerian Semua Bakat.|alt=The King, his face obscured by a pillar, kicks out at the behinds of a group of well-fed ministers.]]
Baris 162:
Pada akhir 1810, di puncak kemasyhurannya,<ref>Brooke, hlm. 381; Carretta, hlm. 340.</ref> Raja George, yang nyaris buta karena [[katarak]] dan menderita nyeri akibat [[rematik]], berjuang mengatasi kekambuhan penyakit mentalnya yang semakin parah. Menurut anggapannya, penyakit tersebut dipicu oleh stres akibat kematian putri bungsu kesayangannya, [[Putri Amelia dari Britania Raya|Putri Amelia]].<ref>Hibbert, hlm. 396.</ref> Perawat sang putri bersaksi bahwa ia menyaksikan "adegan kesedihan dan ratapan setiap hari, sangat melankolis dan tak terlukiskan."<ref>Hibbert, hlm. 394.</ref> George menyetujui [[Undang-Undang Regensi 1811]],<ref>Brooke, hlm. 383; Hibbert, hlm. 397–398.</ref> dan Pangeran Wales (kelak [[George IV]]) bertindak sebagai pemangku menjelang kematian Raja. Meskipun ada tanda-tanda pemulihan pada bulan Mei 1811, George III jadi gila permanen pada akhir tahun, dan hidup dalam pengasingan di Kastel Windsor hingga ajal menjemputnya.<ref>Fraser, hlm. 285; Hibbert, hlm. 399–402.</ref>
 
Perdana Menteri Spencer Perceval [[Pembunuhan Spencer Perceval|dibunuh pada tahun 1812]] dan digantikan oleh [[Lord Liverpool]]. Liverpool menjadi saksi kemenangan Britania dalam Peperangan Napoleon. [[Kongres Wina]] yang digelar setelahnya sangat menguntungkan Hanover, yang naik tingkat dari [[Elektorat Hannover|elektorat]] menjadi [[Kerajaan Hannover|kerajaan]]. Sementara itu, kesehatan George makin memburuk. Ia mulai menderita [[demensia]], buta total dan semakin tuli. George tidak mengetahui atau menyadari bahwa ia dinobatkan sebagai Raja Hanover pada tahun 1814, atau bahwa istrinya telah berpulang pada tahun 1818.<ref>Ayling, hlm. 453–455; Brooke, hlm. 384–385; Hibbert, hlm. 405.</ref> Pada hari Natal 1819, ia berbicara melantur selama 58 jam, dan dalam minggu-minggu terakhir hidupnya, ia tidak mampu lagi berjalan.<ref>Hibbert, hlm. 408.</ref>
 
George tutup usia akibat [[pneumonia]] di [[Kastel Windsor]] pada pukul 8.38 malam tanggal 29 Januari 1820, enam hari setelah kematian putra keempatnya, [[Pangeran Edward, Adipati Kent dan Strathearn]].<ref name="Black, hlm. 410">Black, hlm. 410.</ref> Putra kesayangannya, [[Pangeran Frederick, Adipati York dan Albany]], berada di sisinya.<ref>Letter from Duke of York to George IV, quoted in Brooke, hlm. 386.</ref> Jenazah George III [[Pembaringan kenegaraan|disemayamkan]] selama dua hari. Upacara pemakamannya berlangsung pada tanggal 16 Februari di [[Kapel Santo Georgius, Kastel Windsor]].<ref name="Black, hlm. 410" /><ref>{{cite web |title=Royal Burials in the Chapel since 1805 |url=https://www.stgeorges-windsor.org/about-st-georges/royal-connection/royal-burials/royal-burials-chapel-since-1805/ |access-date=7 November 2017 |website=St George's Chapel, Windsor Castle |publisher=Dean and Canons of Windsor}}</ref><ref>Brooke, hlm. 387.</ref>
Baris 180:
George III dijuluki "Petani George" oleh para satiris, awalnya untuk mengolok-oloknya karena berminat pada hal-hal remeh, bukannya pada politik, tetapi kemudian untuk menggambarkannya sebagai orang yang merakyat, berbeda dengan kemewahan yang ditunjukkan oleh putra-putranya.<ref>Carretta, hlm. 92–93, 267–273, 302–305, 317.</ref> Pada masa pemerintahan George III, [[Revolusi Pertanian Britania]] mencapai puncaknya dan kemajuan pesat berlangsung di berbagai bidang seperti sains dan industri. Terjadi pertambahan penduduk pedesaan secara signifikan dan belum pernah terjadi sebelumnya, yang pada akhirnya menyediakan banyak tenaga kerja untuk [[Revolusi Industri]] yang terjadi bersamaan. Koleksi peralatan matematika dan sains milik George saat ini dimiliki oleh [[King's College London]], tetapi disimpan di [[Museum Sains, London]], yang dipinjamkan dalam jangka panjang sejak tahun 1927. George membangun [[King's Observatory]] di [[Richmond-upon-Thames (borough London)|Richmond-upon-Thames]] agar ia bisa mengamati sendiri [[Transit Venus|Transit Venus 1769]]. Ketika [[William Herschel]] menemukan [[Uranus]] pada tahun 1781, ia awalnya menamainya ''Georgium Sidus'' (Bintang George) sesuai dengan nama Raja. George kemudian mendanai pembangunan dan pemeliharaan [[teleskop 40 kaki]] 1785 milik Herschel, yang pada saat itu merupakan teleskop terbesar yang pernah dibuat.<ref>Watson, hlm. 10–11.</ref>
 
George III berharap bahwa ""lidah kebencian tidak akan menggambarkan niatku dengan warna yang ia sukai, juga penjilat tidak akan memujiku melebihi apa yang pantas ku dapatkan."<ref>Brooke, hlm. 90.</ref> Namun, dalam pandangan populer, George III dianggap sebagai sosok yang baik sekaligus jahat. Meskipun ia termasyhur pada awal masa pemerintahannya, pada pertengahan 1770-an George kehilangan kesetiaan dari para kolonis revolusioner Amerika,<ref>Carretta, hlm. 99–101, 123–126.</ref> walaupun diperkirakan bahwa setengah dari total kolonis tetap setia kepadanya.<ref>Ayling, hlm. 247.</ref> Keluhan-keluhan dalam [[Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat]] dijelaskan sebagai "cedera dan perebutan kekuasaan berulang" yang telah ia lakukan untuk menciptakan "Tirani absolut" atas tanah koloni. Kata-kata dalam deklarasi tersebut berperan dalam mengubah persepsi rakyat Amerika terhadap George sebagai seorang tiran. Pandangan kontemporer mengenai kehidupan George III terbagi menjadi dua kelompok: pandangan pertama menggambarkan "sikap dominannya pada akhir masa pemerintahannya, ketika Raja menjadi simbol nasional yang dihormati dalam rangka melawan gagasan dan kekuatan Prancis", sedangkan yang lainnya "melandasi pandangan mereka terhadap George berdasarkan pertikaian partisan sengit sepanjang dua dekade pertama pemerintahannya, dan mengekspresikan karya-karyanya dari sudut pandang oposisi".<ref>Reitan, hlm. viii.</ref>
 
Berdasarkan pandangan kedua, sejarawan Inggris abad kesembilan belas dan awal abad kedua puluh, seperti [[Sir George Trevelyan, Baronet ke-2|Trevelyan]] dan [[Erskine Mei]], mengutarakan penilaian yang bermusuhan terhadap kehidupan George III. Namun, pada pertengahan abad kedua puluh, karya [[Lewis Namier]], yang berpendapat bahwa George "banyak difitnah," memulai penilaian ulang terhadap masa pemerintahan George.<ref>Reitan, hlm. xii–xiii.</ref> Para akademisi pada akhir abad kedua puluh, seperti [[Herbert Butterfield|Butterfield]] dan Pares, serta Macalpine dan Hunter,<ref>Macalpine, Ida; Hunter, Richard A. (1991) [1969]. ''George III and the Mad-Business''. Pimlico. {{ISBN|978-0-7126-5279-7}}</ref> cenderung menilai George dengan simpatik, melihatnya sebagai korban keadaan dan penyakit. Butterfield menolak argumen para sejarawan pendahulunya dari era Victoria dengan melontarkan hinaan tajam: "Erskine Mei harusnya menjadi contoh baik mengenai bagaimana seorang sejarawan dapat melakukan kesalahan karena terlalu cerdas. Kemampuannya untuk bersintesis, dan kemampuannya untuk menyatukan berbagai bukti&nbsp;... membawanya ke dalam elaborasi kesalahan yang lebih mendalam dan rumit daripada yang dialami oleh beberapa pendahulunya yang biasa-biasa saja&nbsp;... ia memasukkan elemen doktrinal ke dalam sejarahnya yang, mengingat penyimpangan awalnya, dirancang untuk memproyeksikan garis-garis kesalahannya, membawa pemikirannya semakin jauh dari kesentralan atau kebenaran."<ref>Butterfield, hlm. 152.</ref> Ketika mengobarkan perang dengan kolonis Amerika, George III percaya bahwa ia sedang membela hak Parlemen terpilih untuk memungut pajak, bukannya berusaha untuk memperluas kekuasaan atau hak prerogatifnya sendiri.<ref>Brooke, hlm. 175–176.</ref> Menurut pendapat para pakar modern, semasa pemerintahan panjang George III, monarki terus kehilangan kekuatan politiknya dan tumbuh sebagai perwujudan moralitas nasional.<ref name=dnb/>
Baris 331:
==Pranala luar==
{{Sister project links|s=Author:George III of the United Kingdom}}
* [https://www.royal.uk/george-iii George III] atdi thesitus officialweb website of theresmi [[Britishmonarki Britania monarchyRaya]]
* [https://www.rct.uk/collection/people/george-iii-king-of-the-united-kingdom-1738-1820#/type/subject George III] atdi thesitus officialweb website of theresmi [[Royal Collection|Royal Collection Trust]]
* [https://www.bbc.co.uk/history/historic_figures/george_iii_king.shtml George III] atdi BBC History
* {{NPG name|name=King George III}}
* [http://georgianpapersprogramme.com Georgian Papers Programme]
* [http://www.kansasmemory.org/item/223267 Berkas George III papers, including referencestermasuk toreferensi madhousesmengenai andrumah insanitysakit fromjiwa thedi Historic Psychiatry Collection, Menninger Archives, Kansas Historical Society]
* {{20th Century Press Archives|FID=pe/005984}}
* {{cite web |title=Trans-Atlantic Slave Trade – Estimates |url=https://slavevoyages.org/assessment/estimates |website=slavevoyages.org}}
Baris 345:
{{S-bef| rows=2 | before=[[George II dari Britania Raya|George II]]}}
{{S-ttl | title=[[Raja Britania Raya]] dan [[Raja Irlandia|Irlandia]] | years=25 Oktober 1760 – 31 Desember 1800}}
{{S-non| reason=[[AktaUndang-Undang PenyatuanPersatuan 1800]]}}
{{S-break}}
{{S-ttl | title=[[Adipati Brunswick-Lüneburg]]| years=25 Oktober 1760 – 12 Oktober 1814}}
{{S-non | reason=[[Kongres Wina]]}}
|-
{{S-non|reason=[[AktaUndang-Undang PenyatuanPersatuan 1800]]}}
{{S-ttl | title=[[Raja Britania Raya]]| years=1 Januari 1801 – 29 Januari 1820}}
{{S-aft| rows=2| after=[[George IV]]}}