Bahasa Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Berbuah salak (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 604:
* Konsonan {{IPA|/k/}}, {{IPA|/p/}}, dan {{IPA|/t/}} tidak diucapkan dengan [[Aspirasi (linguistik)|hembusan nafas yang kuat]].
* {{IPA|/t/}} dan {{IPA|/d/}} merupakan [[konsonan lidah tengah]], sehingga pengucapannya bisa berupa [[konsonan rongga gigi]] maupun [[konsonan gigi]]. Namun, pada kebanyakan penutur, konsonan {{IPA|/t/}} biasanya diucapkan sebagai konsonan gigi {{IPA|[t̪]}} dan {{IPA|/d/}} sebagai konsonan rongga gigi {{IPA|[d]}}.
* Dalam beberapa keadaan tertentu, {{IPA|/k/}} pada akhir suku kata menjadi [[konsonan letup celah-suara]], seperti pada ''kakak'' {{IPA|/kakaʔ/}} dan ''capek'' {{IPA|/t͡ʃapeʔ/}}, namun tidak pada perkataanbeberapa kata lainnya, seperti ''enak'' {{IPA|/e.nak̚/}} dan ''solek'' {{IPA|/so.lek̚/}}.
* Penekanan suku kata biasanya terletak pada awal [[suku kata]] dalam perkataan yang bersuku kata dua, dan pada suku kata dalam perkataan yang bersuku kata tiga maupun lebih. Apabila ada suku kata awal yang mengandung [[pepet]], maka penekanannya pindah ke suku kata yang tidak mengandung pepet, seperti ''ayam'' {{IPA|/ˈa.jam/}}, ''halaman'' {{IPA|/haˈla.man/}}, ''kerang'' {{IPA|/kəˈraŋ/}} dan lain sebagainya.
 
 
== Sistem penulisan ==