Roberto Mancini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fix.bkl (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fix.bkl (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 72:
 
Mancini telah mencapai setidaknya semifinal kompetisi piala nasional utama di setiap musim dia menjadi manajer, dari tahun 2002 hingga 2014. Dia memegang sejumlah rekor, termasuk rekor terbanyak berturut-turut [[Coppa Italia#Final|Final Coppa Italia]] dari tahun 2004 hingga 2008, dengan Lazio sekali pada tahun 2004 dan bersama Inter Milan dalam empat musim berikutnya.
 
== Karier bermain ==
=== Karier klub ===
==== Sampdoria ====
Mancini menjalani debutnya di pentas [[Serie A]] Italia saat bermian untuk [[Bologna F.C. 1909|Bologna]] pada 12 September 1981. Pada tahun berikutnya, ia dibeli oleh [[U.C. Sampdoria|Sampdoria]] dengan biaya £2.2 juta.<ref>[http://www.independent.ie/sport/soccer/champions-league/mancini-to-return-with-great-style-2941100.html Mancini to return with great style]</ref> Sewaktu di Sampdoria, ia menjadi duet penyerang yang dinamis bersama [[Gianluca Vialli]], dan membantu klub memenangi satu titel liga pada 1991, empat titel [[Coppa Italia]] dan satu titel [[Piala Winners UEFA]] pada tahun 1990. Ia juga turut tampil pada [[Final Piala Champions Eropa 1992|final]] Piala Champions Eropa 1992 melawan [[FC Barcelona|Barcelona]].
 
Pada usia 27, Mancini telah mendapat hak untuk duduk dalam panel wawancara yang memilih [[Sven-Göran Eriksson]] sebagai manajer. Mancini pun sering memimpin ''team-talk'' untuk klub. Ia juga hadir dalam pertemuan dewan dan memiliki suara dalam kebijakan transfer klub. Kepindahan [[David Platt]] pun tak lepas dari campur tangan Mancini, sampai-sampai David Platt menyatakan bahwa Mancini hampir seperti anak dari presiden Sampdoria, [[Paolo Mantovani]]. Sampai pada tahap tersebut, Mancini telah membuktikan dirinya sebagai orang yang paling berpengaruh di ruang ganti ''Blucerchiati''. Kendati masih seorang remaja belia, ia telah menjadi orang yang tidak suka jika otoritasnya diganggu. Kedatangan [[Trevor Francis]] dari [[Manchester City F.C.|Manchester City]] pada 1982 membuat Mancini merasa posisinya telah terancam. Mancini pun menyelesaikan masalah tersebut dengan sebuah perkelahian. Padahal saat itu ia masih berusia 18 tahun, menantang seseorang yang sepuluh tahun lebih tua darinya. Hal serupa juga pernah terjadi pada [[Liam Brady]], yang berumur delapan tahun lebih tua darinya. [[Juan Sebastián Verón]] pun pernah menyatakan bahwa Mancini mempunyai kepribadian yang rumit.<ref>{{cite news|url=http://www.guardian.co.uk/football/blog/2012/jan/06/roberto-mancini-sir-alex-ferguson?INTCMP=SRCH|location=London|work=The Guardian|first=Daniel|last=Taylor|title=Roberto Mancini is Manchester City's very own Sir Alex Ferguson|date=6 January 2012}}</ref>
 
==== Lazio ====
Bersama [[S.S. Lazio|Lazio]] ia memenangi gelar ''[[:en:List of Italian football champions|scudetto]]'' keduanya dan juga satu titel [[Piala Winners UEFA]] serta tambahan dua titel [[Coppa Italia]]. Kendati pada musim 1999–00 Lazio berhasil memenangi ''scudetto'' dan [[Coppa Italia]], Mancini justru gagal mencetak gol dalam 20 pertandingan dan akhirnya memutuskan untuk pensiun. Ia bergabung dengan staf kepelatihan dan menjadi [[Sven-Göran Eriksson]] kedua. Pada tahun 2011, ketika ditanya tentang perihal Mancini, Eriksson mengatakan, "Akulah yang membawanya ke Lazio bersamaku dan (pada saat itu) ia ingin menjadi manajer walaupun ia masih menjadi seorang pemain. Ia pernah menjadi pelatih, ia pernah menjadi seorang ''kit man'', ia juga pernah menjadi supir bus, ia pernah menjadi segalanya. Sewaktu di [[U.C. Sampdoria|Sampdoria]], ia selalu ingin mengecek dan memastikan bahwa "segala sesuatu sudah pada tempatnya" sebelum latihan dimulai. Terkadang aku ingin berkata padanya: "''Mancio, you have a game to play on Sunday, you will be exhausted if you have to control everything.''" Namun, memang seperti itulah ia."<ref>[http://www.independent.co.uk/sport/football/news-and-comment/sven-goran-eriksson-i-liked-city-theyll-win-the-league-ndash-absolutely-2178992.html Sven Goran Eriksson: 'I liked city. they'll win the league – absolutely' – News & Comment – Football]. The Independent (2011-01-08). Retrieved on 2012-05-05.</ref>
 
==== Leicester City ====
Setelah bergabung dengan [[Leicester City F.C.|Leicester City]] sebagai pemain pinjaman pada Januari 2001,<ref name="Mancini's move to Leicester will benefit England">{{cite news|title = Mancini's move to Leicester will benefit England|url = http://www.telegraph.co.uk/sport/football/leagues/championship/leicestercity/2996761/Mancinis-move-to-Leicester-will-benefit-England.html|publisher = telegraph.co.uk|date = 2001-01-18|accessdate = 2009-10-24|location = London|first = Henry|last = Winter|archive-date = 2012-06-13|archive-url = https://www.webcitation.org/68NxaRNmv?url=http://www.telegraph.co.uk/sport/football/teams/leicester-city/2996761/Mancinis-move-to-Leicester-will-benefit-England.html|dead-url = yes}}</ref><ref name="Mancini's Foxes fate in balance">{{cite news|title = Mancini's Foxes fate in balance|url = http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/football/teams/l/leicester_city/1184723.stm|publisher = BBC Sport|date = 2001-02-22|accessdate = 2012-03-09}}</ref> Mancini melakukan debutnya di [[Liga Primer Inggris]] ketika bertanding melawan [[Arsenal F.C.|Arsenal]] pada usia 36 tahun. Namun, ia gagal untuk bermain ''full'' 90 menit dari lima kali penampilannya bersama klub.<ref name="Just how close were Leicester City to signing Dutch master Johan Cruyff?">{{cite news|title = Just how close were Leicester City to signing Dutch master Johan Cruyff?|url = http://www.thebluearmy.co.uk/news/Just-close-Leicester-City-signing-Dutch-master-Johan-Cruyff/article-1444900-detail/article.html|publisher = www.thebluearmy.co.uk|date = 2009-10-23|accessdate = 2009-10-23}}</ref> Awal Februari, ia mengambil cuti dengan alasan pribadi. Kemudian ia menghubungi klub ''via'' telepon pada 14 Februari, memberi tahu klub bahwa ia tidak akan kembali ke [[Inggris]] karena ia telah ditawari jabatan manajer di [[ACF Fiorentina|Fiorentina]].<ref name="Mancini leaves Leicester">{{cite news|title = Mancini leaves Leicester|url = http://www.telegraph.co.uk/sport/football/leagues/championship/leicestercity/2998910/Mancini-leaves-Leicester.html|publisher = telegraph.co.uk|date = 2001-02-15|accessdate = 2009-10-23|location = London|first = Matt|last = Lawton|archive-date = 2012-09-13|archive-url = https://archive.today/20120913041159/http://www.telegraph.co.uk/sport/football/leagues/championship/leicestercity/2998910/Mancini-leaves-Leicester.html|dead-url = yes}}</ref> Walaupun begitu, ia mengatakan bahwa selama peminjamannya di Leicester City tersebut, ia telah jatuh cinta dengan sepak bola Inggris, yang mana kelak akan mendorongnya untuk menerima tawaran pekerjaan di [[Manchester City F.C.|Manchester City]].<ref name="Roberto Mancini: Is Inter a good thing">{{cite news|title = Roberto Mancini Is Inter A Good Thing|url = http://www.newsoftheworld.co.uk/sport/646870/ROBERTO-MANCINI-IS-INTER-A-GOOD-THING.html|publisher = News of the World/www.newsoftheworld.co.uk|date = 2009-12-19|access-date = 2013-02-03|archive-date = 2009-12-23|archive-url = https://web.archive.org/web/20091223031215/http://www.newsoftheworld.co.uk/sport/646870/ROBERTO-MANCINI-IS-INTER-A-GOOD-THING.html|dead-url = yes}}</ref>
 
=== Karier internasional ===
Walaupun kariernya cukup sukses di level klub, Mancini tidak pernah menjadi pemain reguler [[Tim nasional sepak bola Italia|timnas Italia]]. Sewaktu bermain untuk tim U-21, Mancini menjadi bagian dari tim yang berhasil mencapai semi final [[:en:UEFA U-21 Championship 1984|Kejuaraan U-21 UEFA 1984]] dan menjadi ''runner-up'' pada tahun [[:en:UEFA U-21 Championship 1986|1986]]. Bersama timnas senior, ia tampil sebanyak 36 kali dan mencetak empat gol. Mancini menjadi bagian dari skuad Italia pada [[Piala Dunia FIFA 1990]], tetapi, ia tidak sekalipun tampil karena kalah bersaing dengan [[Gianluca Vialli]] dan [[Roberto Baggio]]. Karier internasionalnya berakhir setelah berselisih dengan pelatih Italia kala itu, [[Arrigo Sacchi]]. Ia kecewa tidak mendapat jaminan untuk masuk skuad inti Italia pada perhelatan [[Piala Dunia FIFA 1994]]. Kompetisi yang sengit untuk mendapat tempat di skuad inti dengan para penyerang lainnya semisal [[Gianfranco Zola]], [[Roberto Baggio]] dan kemudian setelahnya [[Francesco Totti]] dan [[Alessandro Del Piero]], semakin menghambat keberlanjutan kariernya bersama timnas Italia.
 
== Karier kepelatihan ==