Armin Thundang
Bergabung 30 Maret 2013
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Link di akhir (Nara Reba Manggarai) dirujuk ke halaman sumber. Demikian juga nama Armin Thundang, disesuaikan dengan nama @narareba, mengikuti perkembangan terbaru saat ini (November 2015) |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''
Cukup lucu juga kalau memang harus menulis sendiri halaman perkenalan ini. Rasanya seperti sedang berada dalam sebuah ruangan yang penuh dengan orang asing, dan semua mata membelalak lebar penuh rasa ingin tahu menunggu kata pertama yang keluar dari mulut. Well, pemalu mungkin kata yang disematkan oleh para sahabat. Harus saya akui, sebagian besar dari mereka benar. Saya cenderung untuk tidak ingin 'tampil'. Cukup di belakang layar; tak perlu tangan kanan tahu, apa yang dibuat tangan kiri.
Baris 8:
'''
Di awal tahun 2013, saya terlibat dalam sebuah diskusi kecil dengan beberapa teman-teman sesama alumni [[Seminari_Pius_XII|Seminari Pius XII Kisol]] angkatan 1999. Bermula dari pembicaraan seputar keberadaan sesama teman angkatan yang saat ini sudah tersebar di seluruh nusantara dan luar negeri, baik awam maupun rohaniawan, topiknya pun mengerucut ke bakat dan potensi yang kini dikembangkan oleh masing-masing teman setelah lama beranjak dari Lembah Kisol. Akhirnya, saya kebagian jatah untuk berbagi pengalaman, tetang apa yang saya miliki dan apa yang bisa saya bagikan; lebih tepatnya, bakat apa yang bisa saya sumbangkan. Teman-teman sudah tahu, bahwa saya bisa menyanyi dan menulis, karena saat masih sama-sama duduk di bangku SMA Seminari Kisol, saya cukup aktif di Band dan Mading sekolah. Tetapi pertanyaan mereka kemudian cukup sulit untuk saya jawab; di mana kami bisa membaca tulisan-tulisanmu?
Terus terang, saya tidak bisa memberikan jawaban yang sama seperti jawaban di paragraf dua di atas; bahwa saya terlalu ''malu'' untuk mempublikasikan tulisan-tulisan saya, sebagaimana yang kemudian saya utarakan dalam
[http://nara-reba.blogspot.com/2013/03/lemorai-perantau-yang-kembali.html Mengenang Salah Seorang Sahabat Terbaik di Sanpio Kisol;]
'''
Blog itu pun lahir, lebih tepatnya bangkit dari mati suri. Beberapa tahun sebelumnya yakni di 2011, saya pernah membuat sebuah blog kecil: lawe.blogspot.com. Akan tetapi blog itu tidak pernah diupdate lagi, karena memang ''hanya'' dibuat untuk mengisi rasa keingintahuan tentang teknik membuat blog yang begitu booming di dekade awal tahun duaribuan. Karena kali ini saya membuka kembali pintu Google dan masuk ke ruang Blogger dengan visi yang berbeda, alamat lawe.blogspot.com [http://
Kata Nara yang saya artikan sebagai "Saudara", dan kata Reba yang saya terjemahkan sebagai "Muda" adalah dua kata [[Bahasa_manggarai|Bahasa Manggarai]] - Flores yang ketika digabungkan dalam judul "Nara Reba Manggarai" mengandung ambiguitas makna. Beberapa sahabat pembaca blog menerjemahkannya dengan versi: Orang Ganteng dari Manggarai, itu yang belakangan melahirkan beberapa dengung protes (mungkin karena saya memang jauh dari gambaran ganteng. ''smiling''). Padahal, yang saya maksudkan dengan nama Nara Reba Manggarai adalah "Saudara Muda Manggarai"; Blog yang berisi catatan perjalanan seorang Saudara Muda asal Manggarai yang ingin menuangkan kisahnya dengan cara dan bahasanya sendiri. Akan tetapi, syukurlah. Seiring dengan perjalanan waktu dan bertambahnya tulisan di [http://www.narareba.com http://nara-reba.
[http://4.bp.blogspot.com/-CrgseLrScv8/Ug9RkyAKT6I/AAAAAAAAAfk/sFgk0UrZqyk/s1600/nara%27s+image.jpg Berpose Untuk Nara Reba Manggarai]
'''
Kembali pada pertanyaan, kenapa akhirnya saya memberanikan diri untuk tampil di WIKIPEDIA. Jawaban pertama, karena Nara Reba Manggarai. Beberapa pembaca blog kemudian mulai mempertanyanyakan siapa ''sih'' penulis blog Nara Reba Manggarai? Terlepas dari ''bagian mana'' yang ingin dicari dari ''pertanyaan terkait siapa'' itu, berikut ini saya akan menuliskan sedikit penjelasan. Semoga jawaban-jawaban berikut ini tidak melahirkan pertanyaan-pertanyaan baru lainnya.
Baris 36:
'''
Berani menulis di WIKIPEDIA tidak lantas menjadikan saya sese-orang. Saya masih Armin Thundang yang masih bergulat dalam proses menjadi. Dan, kembali ke harapan di paragraf awal tulisan ini, saya berharap bahwa suatu ketika ada yang menulis tentang saya; bukan saya yang-sedang-memperkenalkan-diri; bukan saya yang-sedang-mempromosikan-diri; tetapi yang benar-benar menulis tentang saya yang apa adanya. Tentu, itu tidak akan terlepas dari bagaimana saya mengisi kehidupan ini ke depannya. Untuk saat ini, saya sedang memupuk harapan, semoga saya bisa menyumbangkan sesuatu, meskipun kecil, lewat [http://www.narareba.com/2013/09/nara-reba-manggarai-behind-scenes.
Akhir kata, saya ucapkan salam kenal.
|