Wikipedia:Artikel Pilihan/14 2016: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
.
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(6 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{HU/Tepigambar|RyoanJi-Kane.jpg|125|Bonshō|{{{selular|}}}}}
{{TFAempty}}
'''''[[Bonshō]]''''' adalah [[lonceng]] besar yang ditemukan di [[kuil Buddha di Jepang|kuil-kuil Buddha di seluruh Jepang]], yang digunakan untuk memanggil para biksu untuk berdoa dan menandai batas periode waktu. ''Bonshō (contoh gambar di [[Ryōan-ji]])'' dibunyikan dengan cara dipukul di bagian luar menggunakan pemukul yang digenggam atau digantung pada tali. Lonceng tersebut biasanya terbuat dari perunggu, menggunakan salah satu metode pengecoran dengan cetakan sekali pakai. Lonceng ditambahkan dan dihiasi dengan berbagai bentuk tonjolan, pita, dan inskripsi. ''Bonshō'' tertua di Jepang diperkirakan berasal dari tahun 600 M. Desainnya yang umum mirip dengan lonceng Tiongkok dan menampilkan fitur-fitur seperti yang terlihat pada lonceng-lonceng Tiongkok kuno. Bunyi ''bonshō'' dapat terdengar hingga jarak yang cukup jauh, sehingga digunakan sebagai penanda, penunjuk waktu, dan alarm. Selain itu, suara lonceng tersebut memiliki karakter supranatural, antara lain suara tersebut dipercaya dapat didengar di [[Diyu|dunia bawah tanah]]. ''Bonshō'' berperan penting dalam upacara-upacara Buddhis, khususnya festival [[Tahun Baru Jepang|tahun baru]] dan [[Obon]]. Sepanjang sejarah Jepang, lonceng tersebut dikaitkan dengan cerita-cerita dan legenda-legenda, baik fiksi, seperti lonceng Benkei dari [[Mii-dera]], maupun sejarah, seperti lonceng [[Hōkō-ji (Kyoto)|Hōkō-ji]]. Pada masa modern, ''bonshō'' menjadi lambang [[perdamaian dunia]]. '''([[Bonshō|Selengkapnya...]])'''
 
{{TFAfooter|Badak sumatera|Ba Cụt|Adolf Hitler}}