Wikipedia:Indigo/Artikel/Agama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambah poin |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
# Hukum agama dan hukum negara modern ada di ranah yang berbeda. Seseorang yang melanggar hukum agama tidak bersalah di mata negara bila tidak melanggar hukum negara.
# Agama di dunia ada banyak dan beragam sekali: Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Kong Hu Cu, Yahudi, Jainisme, Shinto, Sikhisme, Zoroastrianisme, Druidisme, Nordik, Scientology, dan masih banyak sekali yang lain.
# Ajaran masing-masing agama berbeda antara satu dengan yang lainnya, karena mempunyai asal dan sejarah yang berbeda.
# Beberapa agama seperti Islam, Kristen, Yahudi, Zoroastrianisme menyembah satu Tuhan atau bersifat "monoteisme", sementara banyak agama lain seperti agama Hindu, Nordik, dan Yunani Kuno menyembah banyak Dewa atau bersifat "politeisme", ada pula agama yang bersifat "nonteisme" dan tidak menyembah Tuhan apapun seperti agama Buddha.
# Agama dapat menonjolkan tokoh-tokoh yang dianggap sebagai panutan utama yang diberi gelar "Nabi", seperti Muhammad mewakili Islam, Yesus Kristus mewakili Kristen.
Baris 17:
# Selain ke-enam agama yang diakui tersebut, Indonesia memiliki banyak agama asli Nusantara yang masih bertahan hingga sekarang, seperti Sunda Wiwitan di masyarakat Sunda; agama Buhun di Jawa Barat; Kejawen di Jawa Tengah dan Jawa Timur; agama Parmalim di masyarakat Sumatera Utara; agama Kaharingan di Kalimantan; kepercayaan Tonaas Walian di Sulawesi Utara; Tolottang di Sulawesi Selatan; Wetu Telu di Lombok; Naurus di Pulau Seram di Propinsi Maluku, dan masih banyak lagi.
# Agama-agama asli Nusantara tersebut tidak diakui secara resmi di Indonesia, namun dianggap hanya sebagai aliran kepercayaan.
# Dalam sebagian agama, surga adalah tempat segala hal yang baik berada, berkebalikan dengan neraka, tempat segala hal yang buruk berada.
# Dalam Islam, surga merupakan tempat orang-orang beriman tinggal dengan kekal setelah mereka meninggal.
# Dalam Hindu, surga adalah tempat tinggal para dewa. Seorang Hindu yang beriman tidaklah hidup untuk mendapatkan surga, namun untuk mendapatkan kemoksaan.
|