Bija: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib) n |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
Dalam [[agama Hindu]] dan [[Buddhisme|Buddha]], '''bija''' {{Sanskerta|बीज|bīja|[[bahasa Jepang|Jepang]]: 種子 ''shuji''}} secara [[harfiah]] berarti butir atau [[biji]], dipakai sebagai [[metafora]] bagi asal mula atau penyebab segala hal dan terkait dengan kata [[bindu (simbol)|bindu]]. Metafora tersebut terutama diuraikan dalam ajaran kesadaran-diri mazhab [[Yogacara]] [[agama Buddha]]. Menurut teori tersebut, segala pengalaman dan tindakan menghasilkan ''bija'' berupa kesan, yang dikirim ke [[alaya]] (gudang) kesadaran. Persepsi dunia luar diciptakan ketika butir-butir tersebut memengaruhi kesadaran.
Dalam [[agama Hindu]] dan [[Buddhisme]] [[Wajrayana]], istilah ''bīja'' digunakan untuk "butir-butir suku kata" mistis yang terkandung dalam [[mantra]]. Butir-butir tersebut tidak memiliki arti yang jelas, namun dianggap dapat menciptakan koneksi dengan prinsip-prinsip spiritual. Suku kata ''bīja'' yang terkenal adalah [[Om]], yang pertama kali terdapat dalam [[sastra Hindu]], ''[[Upanishad]]''.
== Daftar pustaka ==
* Khanna, Madhu (2003).
* {{cite book|last=Rinpoche|first=Pabongka|title=Liberation in the Palm of Your Hand: A Concise Discourse on the Path to Enlightenment|publisher=Wisdom Books|year=1997|pages=196}}
* Lingpa, Dudjom; Tulku, Chagdud; Norbu, Padma Drimed; Barron, Richard (Lama Chökyi Nyima, translator); Fairclough, Susanne (translator) (1994, 2002 revised). ''Buddhahood without meditation: a visionary account known as 'Refining one's perception' (Nang-jang)'' (English; Tibetan: ''ran bźin rdzogs pa chen po'i ranźal mnon du byed pa'i gdams pa zab gsan sñin po''). Revised Edition. Junction City, CA, USA: Padma Publishing. ISBN 1-881847-33-0
Baris 12:
{{DEFAULTSORT:Bija}}
[[
[[
[[
[[
[[
|