Redemptor Hominis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di Abad +pada Abad, -di abad +pada abad, -Di abad +Pada abad, -Di Abad +Pada Abad)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
 
Baris 4:
Ensiklik pertama [[Paus Yohanes Paulus II]] ini menelaah masalah-masalah besar yang dihadapi dunia saat itu. [[Paus Yohanes Paulus II]] memulai masa kepausannya selama masa krisis keragu-raguan pribadi dan kritik-kritik internal di dalam Gereja Katolik. Ia menyinggung akan hal ini dalam kata pengantar ensikliknya, menyampaikan kepercayaannya bahwa gerakan hidup yang baru di dalam Gereja "lebih kuat daripada gejala-gejala keragu-raguan, keruntuhan dan krisis."
 
''Redemptor Hominis'' mengusulkan bahwa solusi dari masalah-masalah ini bisa ditemukan melalui pengertian yang lebih sempurna akan seseorang: baik akan diri seorang manusia maupun diri seorang Kristus. Sebagaimana demikian, ensiklik pertamanya ini berulang kali menekankan pendekatan filosofis yang disukai oleh Sri Paus, yaitu paham personalisme - sebuah pendekatan yang ia gunakan berulang kali selama masa kepausannya.
 
Ensiklik ini juga bekerja untuk menyiapkan Gereja bagi milenium ketiga yang akan datang, merujuk tahun-tahun yang tersisi pada abad ke-20 sebagai "sebuah masa dari [[Advent]] (kedatangan yang ditunggu-tunggu) yang baru, sebuah masa penuh pengharapan" dalam persiapan atas kedatangan milenium yang baru.