Ulangan 29: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: dari pada → daripada (2)
JThorneBOT (bicara | kontrib)
k →‎Pranala luar: clean up using AWB
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Ulangan 29''' (disingkat '''Ul 29''') adalah bagian dari [[Kitab Ulangan]] dalam [[Alkitab Ibrani]] ataudan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]] yang merupakan kitab ke-5 dan terakhir dalam kumpulan kitab [[Taurat]] yang disusun oleh [[Musa]].<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159</ref><ref name="Blom">J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref>
 
== Teks ==
Baris 7:
 
== Waktu ==
* Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada tanggal 1 bulan ke-11 tahun ke-40 perjalanan orang Israel dari tanah Mesir.<ref>{{Alkitab|Ulangan 1:3}}</ref> (~1407 SM)
 
== Lokasi ==
* Musa mengucapkan perkataan-perkataan ini kepada seluruh orang Israel di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab, sebelas hari perjalanan jauhnya dari Horeb sampai Kadesh-Barnea, melalui jalan pegunungan Seir.<ref>{{Alkitab|Ulangan 1:1-2}}</ref>
 
== Struktur ==
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
* {{Alkitab|Ulangan 29:1-17}} = Perjanjian dengan Allah diperbaharui
* {{Alkitab|Ulangan 29:18-29}} = Peringatan untuk tidak berpaling dari perjanjian
 
== Ayat 18 ==
Baris 29:
:"''Tetapi apabila seseorang pada waktu mendengar perkataan sumpah serapah ini menyangka dirinya tetap diberkati, dengan berkata: <u>Aku akan selamat, walaupun aku berlaku degil</u> --dengan demikian dilenyapkannya baik tanah yang kegenangan maupun yang kekeringan-- ''"<ref>{{Alkitab|Ulangan 29:19}}</ref>
Di antara umat pilihan Allah akan ada orang yang hidup menuruti kemauan yang berdosa, namun tetap percaya bahwa mereka "akan selamat." Demikian pula, [[Perjanjian Baru]] berbicara tentang orang-orang dalam gereja yang mengaku memiliki damai sejahtera, keselamatan, dan hidup kekal, namun tidak berusaha untuk mengikuti kehendak Allah (lihat 1 Yohanes 2:4; Wahyu 2:14). Allah mengatakan bahwa pengakuan keselamatan mereka tidak berlaku dan menyamakan mereka dengan akar yang menyebarkan kekotoran dan kematian seperti racun di antara jemaat (bandingkan Ibrani 12:15). Hukuman yang mengerikan akan menimpa orang-orang ini (lihat Ulangan 29:19 sebelum dan sesudahnya).<ref>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
== Ayat 20 ==
:"''Maka TUHAN tidak akan mau mengampuni orang itu, tetapi murka dan cemburu TUHAN akan menyala atasnya pada waktu itu; segenap sumpah serapah yang tertulis dalam kitab ini akan menghinggapi dia, dan TUHAN akan menghapuskan namanya dari kolong langit.''"<ref>{{Alkitab|Ulangan 29:20}}</ref>
 
Kemurkaan Allah terhadap orang degil yang merasa tetap diberkati walau telah mendengar perkataan sumpah serapah.
 
== Ayat 23 ==
Baris 47 ⟶ 52:
{{Ulangan}}
 
[[Kategori:Pasal dalam Kitab Ulangan|29]]