Mesin V: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
 
(13 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Blumfield V-twin motorcycle engine.jpg|jmpl|300px|ka|Mesin V klasik- ini adalah mesin V-twin yang dipakai di motor Inggris zaman dahulu.]]
<!-- this does not work [[Berkas:15°,_60°,_90°_Vee.gif|right|15°, 60°, and 90° vee-angles compared]]-->
[[Berkas:L V VR6 engines.svg|jmpl|ka|Tiga tipe mesin: a&nbsp;— mesin segaris, b&nbsp;— mesin V, c&nbsp;— mesin VR6]]
[[Berkas:Blokhoek.jpg|jmpl|ka|Garis kuning menunjukkan sudut dari mesin V]]
 
'''Mesin V''' adalah [[konfigurasi mesin]] umum untuk sebuah [[mesin pembakaran internaldalam]]. [[Piston]] yang susunannya diatur sedemikian rupa hingga membentuk huruf V membuat mesin ini disebut mesin V. Konfigurasi V dapat mereduksi panjang dan berat keseluruhan mesin jika dibandingkan dengan mesin yang tersusun dengan konfigurasi lurus.
 
<!--
Biasanya, tiap pasang piston dari tiap-tiap cabang silindernya menggunakan satu [[crankpin]] pada [[crankshaft]].
each pair of corresponding pistons from each bank of cylinders share one [[crank pin]] on the crankshaft, either by master/slave rods or by two ordinary rods side by side. Some authorities even regard this as a distinguishing feature of a true V engine, and for example divide [[flat engine]]s into boxer engines which do not share crank pins in this way, and 180° V engines which do. On the other hand, some important [[V-twin engine]] designs have two-pin cranks.
-->
Variasi sudut dari konfigurasi V ini digunakan di berbagai mesin yang berbeda; tergantung pada jumlah silindernya, dari hal ini juga dimungkinkan adanya perbedaan besar sudut yang terasa lebih baik kinerjanya daripada besar sudut lain dalam hal stabilitas. Sudut-sudut yang sangat kecil dari konfigurasi V dapat memadukan beberapa keuntungan dari mesin V dan mesin lurus (terutama dalam hal kepadatannya) serta beberapa kelemahannya; konsep penggabungan ini dipelopori oleh [[Lancia]], kemudian diperbarui oleh [[Volkswagen]].
 
Beberapa konfigurasi V mempunyai keseimbangan mesin yang baik, meskipun pada beberapa jenis [[mesin segaris]] mampu menciptakan kehalusan yang lebih baik.
 
<!--
Beberapa konfigurasi V are well-[[engine balance|balanced]] and smooth, while others are less smoothly running than their equivalent straight counterparts. With an optimal angle the V12s and V16s have even firing and exceptional balance. The [[crossplane]] V8 can be balanced with counterweights on the crankshaft similar to those used on a [[straight 6]]. Others, such as the V2, V4, V6, [[flatplane]] V8, and V10, show increased vibration and generally require [[balance shaft]]s.
-->
Tipe-tipe tertentu dari mesin V dibuat dengan mesin terbalik,hal ini banyak digunakan untuk pesawat terbang. Keuntungannya adalah tampilan yang lebih baik bagi pesawat-pesawat bermesin tunggal. Contohnya adalah mesin [[Jerman]] dalam [[Perang Dunia II]] yang diproduksi oleh [[Daimler-Benz]] dan [[Jumo]].
 
Sudah lazim bagi mesin V untuk disebut dengan notasi V''#'', dimanadi mana ''#'' merupakan jumlah dari silinder yang dipunyai mesin tersebut:
 
* [[Mesin V-twin]]
Baris 28 ⟶ 32:
* [[Mesin V24]]
 
== Lihat juga ==
[[Kategori:Konfigurasi piston mesin]]
{{Commons category|V engines}}
[[Kategori:Otomotif]]
* [[Mesin segaris]]
* [[Mesin flat]]
* [[Mesin U]]
* [[Mesin H]]
* [[Mesin W]]
* [[Mesin X]]
 
{{Konfigurasi mesin piston}}
[[da:V-motor]]
 
[[de:V-Motor]]
[[Kategori:Konfigurasi piston mesin piston]]
[[en:V engine]]
[[fiKategori:V-moottoriOtomotif]]
[[fr:Moteur avec cylindres en V]]
[[gl:Motor en V]]
[[he:מנוע V]]
[[hu:V-motor]]
[[it:Motore a V]]
[[ja:V型エンジン]]
[[nl:V-motor]]
[[no:V-motor]]
[[pl:Silnik widlasty]]
[[pt:Motor em V]]
[[ru:V-образный двигатель]]
[[sv:V-motor]]
[[tr:V tipi motor]]
[[zh:V型引擎]]