Minamoto no Yoshitomo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
(18 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 13:
|orangtua=[[Minamoto no Tameyoshi]] (ayah), putri [[Fujiwara no Tadakiyo]] (ibu)
|kakak_adik='''Yoshitomo''', [[Minamoto no Yoshikata|Yoshikata]], [[Shida Yoshihiro|Yoshihiro]], [[Minamoto no Yorikata|Yorikata]], [[Minamoto no Yorinaka|Yorinaka]], [[Minamoto no Tamemune|Tamemune]], [[Minamoto no Tamenari|Tamenari]], [[Minamoto no Tametomo|Tametomo]], [[Minamoto no Tamenaka|Tamenaka]], [[Minamoto no Yukiie|Yukiie]]
|istri=
|keturunan=[[Minamoto no Yoshihira|Yoshira]], [[Minamoto no Tomonaga|Tomonaga]], [[Minamoto no Yoritomo|Yoritomo]], [[Minamoto no Yoshikado|Yoshikado]], [[Minamoto no Mareyoshi|Mareyoshi]], [[Minamoto no Noriyori|Noriyori]], [[Ano Zenjō|Zenjō]], [[Gien]], [[Minamoto no Yoshitsune|Yoshitsune]], istri [[Ichijō Yoshiyasu]], [[Rō no Ankata]], [[Ichijō Yoshinari|Yoshinari]]
}}
[[
{{nihongo|'''Minamoto no Yoshitomo'''|源義朝}} adalah [[samurai]] kepala klan [[Kawachi Genji]] di akhir [[zaman Heian]]. Ayah dari [[Minamoto no Yoritomo]] yang mendirikan [[Keshogunan Kamakura]]. Lahir sebagai putra sulung [[Minamoto no Tameyoshi]], ibunya adalah anak dari Fujiwara no Tadakiyo.
Baris 25:
Selanjutnya, Yoshitomo bertugas di Kyoto dan menjadi dekat dengan [[Minamoto no Yoshiyasu]] (putra dari Yoshikuni). Setelah Yoshitomo dan Yoshiyasu menjadi pengikut [[Kaisar Toba]] serta [[Fujiwara no Tadamichi]], Yoshitomo diberi tugas sebagai penguasa [[Provinsi Shimotsuke|Shimotsuke]] pada tahun [[1153]]. Di Shimotsuke, Yoshitomo kembali menjalin hubungan baik dengan Yoshikuni.
Sementara itu, hubungan Yoshitomo dengan ayahnya tidak begitu baik. Yoshitomo menyukai ayahnya,
=== Pemberontakan Hōgen ===
Baris 36:
Yoshitomo diserang dalam keadaan tidak bersenjata sewaktu sedang mandi di pemandian air panas (''[[onsen]]''). Menurut legenda, kata terakhir yang diucapkan Yoshitomo adalah "Kalau saja aku pegang ''bokuto''." Di atas makam Yoshitomo dijumpai banyak sekali ''[[bokuto]]'' (pedang kayu) yang dipersembahkan para peziarah.
{{lifetime|1123|1160|}}
[[Kategori:
[[Kategori:
|