Portal:Matematika/Tokoh pilihan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib) memulai portal baru |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Bolton-newton.jpg|jmpl|150px|Isaac Newton (''Bolton, Sarah K. Famous Men of Science. NY: Thomas Y. Crowell & Co., 1889'')]]
'''''Sir'' Isaac Newton''' [[Fellow of the Royal Society|FRS]] ({{lahirmati|[[Woolsthorpe-by-Colsterworth]], [[Lincolnshire]]|4|1|1643||31|3|1727}}; <small>[[Kalender Julian|KJ]]: 25 Desember 1642 – 20 Maret 1727</small>) adalah seorang [[fisika]]wan, [[matematikawan]], ahli [[astronomi]], filsuf alam, alkimiwan, dan [[teologi|teolog]] yang berasal dari [[Inggris]]. Ia merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu [[fisika]] klasik. Karya bukunya ''[[Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica]]'' yang diterbitkan pada tahun 1687 dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku ini meletakkan dasar-dasar [[mekanika klasik]]. Dalam karyanya ini, Newton menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di [[Bumi]] dan benda-benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama. Ia membuktikannya dengan menunjukkan konsistensi antara hukum gerak planet Kepler dengan teori gravitasinya. Karyanya ini akhirnya menyirnakan keraguan para ilmuwan akan [[heliosentrisme]] dan memajukan [[revolusi ilmiah]].
Dalam bidang [[mekanika]], Newton mencetuskan adanya prinsip kekekalan [[momentum]] dan [[momentum sudut]]. Dalam bidang [[optika]], ia berhasil membangun [[teleskop refleksi]] yang pertama dan mengembangkan teori [[warna]] berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi cahaya putih menjadi warna-warna lainnya. Ia juga merumuskan hukum pendinginan dan mempelajari [[kecepatan suara]].
Dalam bidang matematika pula, bersama dengan karya [[Gottfried Leibniz]] yang dilakukan secara terpisah, Newton mengembangkan [[kalkulus]] diferensial dan kalkulus integral. Ia juga berhasil menjabarkan teori binomial, mengembangkan "metode Newton" untuk melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap kajian [[deret pangkat]]. ('''[[Isaac Newton|Selengkapnya...]]''')
'''Tokoh pilihan sebelumnya:''' [[Leonhard Euler]] - [[Carl Friedrich Gauss]]
|