<noinclude>;6{{kotak Juni 2014</noinclude>arsip|
*[[/2016]]
*[[/2015]]
*[[/2014]]
|box-width=10em|}}</noinclude>
<noinclude>;30 Juni 2017</noinclude>
{{berita
|tgl = 630 Juni 20142017
|ber = "Meningkatnya biaya hidup memicu beberapa rumah tangga penerima manfaat [[bank pangan]] harus melewatkan jam makan mereka. [[Oxford University]] melakukan survey terbesar terhadap penerima manfaat bank pangan dan menemukan bahwa jumlah makanan yang mereka terima tidaklah mencukupi, dan kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan mereka. Kalangan pekerja yang sebelumnya tidak memanfaatkan bank pangan pun mulai beralih ke sana. Survey ini juga menunjukkan bahwa kemiskinan dan [[kerawanan pangan]] di [[Inggris]] semakin nyata."
|ber = "Menghadap [[Masyarakat Ekonomi ASEAN]], Indonesia membutuhkan 10 ribu [[desa]] [[pengolahan ikan]] atau [[minapolitan]] yang dapat meningkatkan kualitas [[perikanan tangkap|hasil tangkapan]] dan [[budi daya ikan]]. Menurut [[Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia]], total 13,8 juta tenaga kerja bergerak di sektor perikanan namun hanya 10 persen yang bekerja di sektor pengolahan hasil perikanan."
|gbr =
|gbr = Tsukiji_fish_market_thuna_knife.jpg
|cap = [[Pengolahan ikan]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.harianterbitbbc.com/readnews/2014/06/06/3297/25/25/Indonesia-Butuh-10.000-Pengolahan-Ikan-Skalaeducation-Desa40431701
|n1 = Harian TerbitBBC
|u2 = https://www.theguardian.com/society/2017/jun/29/biggest-ever-study-of-food-banks-warns-use-likely-to-increase
|u2 = http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/mikro/14/06/06/n6qdgc-indonesia-butuh-10-ribu-pengolahan-ikan-berbasis-desa
|n2 = RepublikaThe Guardian
}}{{clear}}<br>
{{berita
|tgl = 630 Juni 20142017
|ber = "Presiden [[African Development Bank]], [[Akinwumi Adesina]], memenangi [[Penghargaan Pangan Dunia]] tahun 2017. Adesina dinilai telah berperan penting dalam meningkatkan produksi pangan di benua yang rawan kelaparan tersebut. Adesina mencapai prestasi tersebut dengan membiayai wirausaha yang menyuplai [[pupuk]] dan [[benih]]. Ia memiliki visi agar pemuda Afrika menjadikan pertanian sebagai bisnis."
|ber = "Departemen Pertanian dan Pangan [[Australia Barat]] mengharapkan agar [[pertanian organik]] lebih toleran terhadap [[GMO]] atau [[tanaman transgenik]] hingga batas tertentu. Hal ini menyusul kasus [[pencemaran genetika]] dari [[kanola]] transgenik ke [[lahan pertanian]] kanola organik yang mengakibatkan petani kanola organik kehilangan [[sertifikasi organik]]nya."
|gbr = Brassica_napus_ABAkinwumi_Adesina_-_2014_(cropped).jpg
|cap = Ladang [[kanolaAkinwumi Adesina]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.abcbbc.net.aucom/news/2014science-06environment-05/australian-organic-on-industry-guidelines-and-gmo/550229440374294
|n1 = ABCBBC
|u2 = http://www.agriculture.com/news/business/2017-world-food-prize-goes-to-african-development-bank-president
|u2 = http://www.republika.co.id/berita/internasional/abc-australia-network/14/06/06/n6pexw-industri-organik-diminta-menoleransi-produk-transgenik
|n2 = RepublikaAgriculture.com
}}{{clear}}<br>
<noinclude>;513 Juni 20142017</noinclude>
{{berita
|tgl = 513 Juni 20142017
|ber = "Demi mempertahankan suplai [[susu]] sapi di Qatar, seorang pengusaha menerbangkan [[sapi perah]] sebanyak 4000 ekor dari Australia dan Amerika Serikat lewat jalur penerbangan baru yang terbentuk lewat zona udara Turki dan Iran. Selama ini Qatar mendapatkan suplai susu dan produk susu dari Arab Saudi melalui perbatasan darat. Ke 4000 sapi tersebut akan diterbangkan lewat 60 kali penerbangan, dan didaulat sebagai penerbangan hewan ternak terbesar di dunia."
|ber = "Profesor [[Budi Indra Setiawan]] dari [[Institut Pertanian Bogor]] menyarankan inovasi temuannya untuk mencegah banjir di kawasan perkotaan dan lahan pertanian, yang disebut dengan ''Zero Runoff System''. Sistem ini mengutamakan minimalisasi [[limpasan permukaan]] dan genangan air hingga hilang sama sekali, segera setelah [[hujan]] berhenti."
|gbr = Logo_IPBCow_female_black_white.svgjpg
|cap = [[InstitutSapi Pertanian Bogorperah]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.independent.co.uk/news/business/news/qatar-man-airlifts-4000-dairy-cows-into-isolated-gulf-state-as-diplomatic-crisis-deepens-a7787071.html
|u1 = http://www.antaranews.com/berita/437446/zros-mengatasi-banjir-di-perkotaan-dan-pertanian
|n1 = AntaraIndependent.co.uk
|u2 = https://www.theguardian.com/world/2017/jun/13/qatar-plan-airlift-4000-cows-maintain-milk-supplies
|u2 = http://analisadaily.com/news/read/zros-mengatasi-banjir-di-perkotaan-dan-pertanian/35519/2014/06/05
|n2 = AnalisThe DailyGuardian
}}{{clear}}<br>
<noinclude>;412 Juni 20142017</noinclude>
{{berita
|tgl = 412 Juni 20142017
|ber = "Pasca blokade yang dilakukan negara tetangganya, [[Qatar]] melakukan kerja ekstra untuk mempertahankan suplai pangan dan mempertahankan harga di negerinya. Impor bahan baku meningkat dari negara non pendukung blokade dan ekspor makanan dihentikan sementara waktu. Dan berbagai perusahaan manufaktur makanan di negara tersebut mencari jalur dan sumber alternatif pengadaan makanan, bahkan mengimpornya menggunakan [[pesawat terbang kargo]]."
|ber = "Mahasiswa Fakultas [[Teknologi Pertanian]] [[Universitas Brawijaya]] Malang yang tergabung dalam tim [[Program Kreativitas Mahasiswa]] menemukan bahan [[pengawet]] alami kombinasi antara [[teh]] dan [[daun pandan]] untuk pembuatan [[ikan asin]]. Teh dipilih karena mengandung [[tanin]], [[flavonoid]] yang berfungsi sebagai [[antimikroorganisme]]. Sedangkan daun pandan yang mengandung [[saponin]] dan [[fenol]] dengan khasiat yang sama. Selain itu, penggunaan teh dan daun pandan menghasilkan aroma yang khas pada ikan asin."
|gbr = Ikan_asin_salted_fishPersian_Gulf_map.jpgpng
|cap = Negara<br>[[IkanTeluk asinPersia]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.thepeninsulaqatar.com/article/11/06/2017/Qatari-meat-and-dairy-factories-put-in-extra-effort-to-shore-up-production
|u1 = http://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/14/06/04/n6mkv8-mahasiswa-brawijaya-temukan-pengawet-ikan-asin-alami
|n1 = RepublikaPeninsula Watar
|u2 = http://www.theglobejournalgulf-times.com/Teknologistory/mahasiswa552878/Iran-brawijayato-temukansend-pengawet100-alamitonnes-untukof-ikanfruits-asin/index.phpand-vegetables-e
|n2 = TheGulf Globe JournalTimes
}}{{clear}}<br><noinclude> ▼
{{berita
|tgl = 4 Juni 2014
|ber = "[[Petani]] [[tembakau]] [[Kabupaten Jember]], [[Jawa Timur]] menggeser musim tanam dan mengganti jenis tembakau yang ditanam karena pergeseran musim hujan akibat [[perubahan iklim]]. Kini mereka menanam [[tembakau kasturi|tembakau varietas kasturi]]. Pada musim tanam sebelumnya, petani mengalami kerugian akibat curah hujan yang terlalu tinggi."
|gbr = Tobacco.jpg
|cap = [[Tembakau]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.antaranews.com/berita/437299/petani-tembakau-di-jember-khawatirkan-cuaca
|n1 = Antara
|u2 = http://skalanews.com/berita/detail/179711/Meski-Khawatirkan-Cuaca-Petani-di-Jember-Mulai-Menanam-Tembakau
|n2 = Skala News
}}{{clear}}<br>
▲}}{{clear}}<br><noinclude>
;2 Juni 2014
{{berita
|tgl = 2 Juni 2014
|ber = "[[Amerika Serikat]] membuka kemungkinan untuk legalisasi [[ganja]] secara nasional. Setidaknya 22 negara bagian telah melegalkan ganja pada tingkatan tertentu, dan lima negara bagian akan melakukan hal yang serupa segera. [[legalitas ganja|Legalisasi ganja]] umumnya untuk tujuan medis."
|gbr = Cannabis_Plant.jpg
|cap = Bunga dan daun<br>[[ganja]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/14/06/02/n6imxy-lima-negara-bagian-di-as-akan-legalkan-ganja
|n1 = Republika
|u2 = http://news.yahoo.com/republicans-getting-buzzed-pot-possibilities-200649135.html
|n2 = Yanoo News
|u3 = http://www.digitaljournal.com/news/politics/republicans-slowly-embracing-marijuana/article/385308
|n3 = Digital Journal
}}{{clear}}<br>
{{berita
|tgl = 2 Juni 2014
|ber = "[[Bungkil sawit]] yang merupakan [[limbah]] dari perkebunan [[kelapa sawit]] tersedia melimpah dan berpotensi untuk menjadi komoditas ekspor sehingga [[Kementerian Perindustrian Republik Indonesia]] mengusulkan untuk menghapus [[bea]] keluar untuk bungkil sawit. Namun anggota DPR RI tidak menyetujui dan menginginkan agar bungkil sawit dapat diakses oleh peternak Indonesia untuk dijadikan [[pakan]] ternak demi melancarkan wacana swasembada [[daging sapi]] dan [[susu]] di Indonesia."
|gbr = Palm oil production in Jukwa Village, Ghana-05.jpg
|cap = Limbah sawit
|wid = 100px
|u1 = http://www.pikiran-rakyat.com/node/283573
|n1 = Pikiran rakyat
|u2 = http://www.beritasatu.com/ekonomi/187456-pemanfaatan-bungkil-sawit-untuk-pakan-ternak-belum-digarap-serius.html
|n2 = Berita Satu
}}{{clear}}<br>
;1 Juni 2014
{{berita
|tgl = 1 Juni 2014
|ber = "[[Kementerian Pertanian Republik Indonesia]] menargetkan Indonesia [[swasembada]] [[susu]] di tahun 2025. Saat ini 70 persen susu yang dikonsumsi Indonesia masih merupakan susu impor, dan produsen susu utama di Indonesia masih didominasi [[Jawa Barat]], [[Jawa Tengah]], dan [[Jawa Timur]]. ''Blue print'' pengembangan [[peternakan susu]] tersebut dilakukan secara bertahap."
|gbr = Milk_glass.jpg
|cap = [[Susu]]
|wid = 100px
|u1 = http://health.okezone.com/read/2014/06/01/482/992464/mentan-tahun-2025-indonesia-berdaulat-susu
|n1 = Okezone
|u2 = http://news.metrotvnews.com/read/2014/06/01/247682/8203-hari-susu-nusantara-untuk-anak-cerdas
|n2 = MetroTV News
}}{{clear}}<br>
Arsip:
<!--
* [[Portal:Pertanian/Berita terkini/April|Berita bulan April]]
* [[Portal:Pertanian/Berita terkini/Mei|Berita bulan Mei]]
[[Kategori:Portal pertanian]]
</noinclude>
|