Portal:Pertanian/Berita terkini/Maret: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Worst drought in Syria
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
 
(31 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
<noinclude>{{kotak arsip|
*[[/2016]]
*[[/2015]]
*[[/2014]]
|box-width=10em|}}</noinclude>
 
<noinclude>;330 Maret 20162017</noinclude>
{{berita
|tgl = 330 Maret 20162017
|ber = "Apa yang kita makan memberikan dampak di tempat lain. Sebuah studi yang dilakukan [[University College London]] dan [[NASA]] [[Goddard Institute for Space Studies]] menemukan bahwa setidaknya sebelas persen dari [[air tanah]] tak terbarukan dikonsumsi oleh tanaman komoditas yang diperdagangkan antar negara. 29 persen dari jumlah tersebut merupakan air tanah di wilayah Pakistan, 27 persen Amerika Serikat, dan 12 persen India. Mereka menggunakan model [[hidrologi]] global dibantu pemantauan satelit untuk melacak keberadaan air tanah dan komoditas yang memanfaatkannya. Dan jumlah komoditas perdagangan antar negara yang memanfaatkan air tanah tak terbarukan jumlahnya terus meningkat setiap tahunnya."
|ber = "[[Kekeringan]] yang sedang terjadi di [[Suriah]] kemungkinan merupakan musim kering yang terparah sejak 900 tahun lalu, demikian NASA melaporkan. Kesimpulan ini didapatkan berdasarkan analisis [[cincin pertumbuhan]] pada fosil pohon yang ditemukan di kawasan tersebut. Dengan ditambah konflik yang terjadi di negara tersebut, menjadikan [[kelangkaan air]] semakin parah bagi warga di negara tersebut."
|gbr = Olive_groves_in_Syria.jpg
|cap = [[Pertanian di Suriah]]
|wid = 100px
|u1 = https://phys.org/news/2017-03-percent-groundwater-internationally-food.html
|u1 = http://www.theguardian.com/environment/2016/mar/02/syrias-drought-has-likely-been-its-worst-in-900-years
|n1 = GuardianPhys.org
|u2 = http://www.upi.com/Science_News/2017/03/29/Internationally-traded-crops-are-shrinking-globes-underground-aquifers/7391490811254/
|u2 = http://www.independent.co.uk/environment/drought-affecting-syria-and-the-eastern-mediterranean-very-likely-to-be-driest-in-900-years-a6906986.html
|n2 = IndependentUPI
}}{{clear}}<br>
<noinclude>;213 Maret 20162017</noinclude>
{{berita
|tgl = 213 Maret 20162017
|ber = "Infeksi jamur ''[[Aspergillus]]'' pada [[jagung]] telah menyebabkan kerugian besar di seluruh dunia, karena selain menyebabkan kerusakan hasil, jamur ini mengeluarkan toksin [[karsinogen]] [[aflatoksin]]. Sebuah jagung transgenik terbaru dikembangkan oleh [[University of Arizona]] mampu menon-aktifkan gen dari ''Aspergillus'' penghasil toksin tersebut sehingga infeksi ''Aspergillus'' tidak memunculkan risiko kanker bagi manusia yang memakannya."
|ber = "[[Flubendiamida]], [[insektisida]] dari kelas [[ryanoida]] akan dilarang penggunaannya di Amerika Serikat karena memiliki risiko terhadap kesehatan organisme air. Studi yang dilakukan oleh EPA menemukan bahwa flubendiamida terurai di alam menjadi senyawa yang sangat beracun dan mampu mengganggu rantai makanan, dan bersifat sangat persisten di alam. Pengguna terbesar flubendiamida adalah budi daya kacang almond di California. Flubendiamida diproduksi oleh [[Bayer CropScience]] dan [[Nichino America]]."
|gbr = A_visual_treat_of_Maize.JPG
|gbr = PikiWiki_Israel_7025_Amond_blossom.jpg
|cap = [[AlmondJagung]]
|wid = 100px
|u1 = httphttps://www.agriculturenewscientist.com/newsarticle/crops/epa2124191-takesmaize-next-stepengineered-to-ccelsilence-usedeadly-of_2toxins-ar52483in-poisonous-mould/
|n1 = Agriculture.comNew Scientist
|u2 = http://www.latimesreuters.com/businessarticle/laglobal-fifood-epascience-bans-pesticide-20160301-story.htmlidUSL5N1GK5G9
|n2 = Los Angeles TimesReuters
}}{{clear}}<br>
<noinclude>;1 Maret 2016</noinclude>2017
{{berita
|tgl = 1 Maret 20162017
|ber = "Peneliti dari [[University of Burgos]], Spanyol, mengembangkan polimer baru yang akan [[fluoresensi|berpendar]] ketika terkena paparan [[merkuri]] dalam wujud senyawa organik ([[metilmerkuri]]) maupun inorganik. Mereka menerapkan polimer tersebut untuk mendeteksi keberadaan dan kadar [[merkuri pada ikan]]. Polimer ini dapat dijadikan alat ukur yang bisa dipakai di lokasi layaknya [[kertas lakmus]], sehingga sampel tidak perlu dibawa ke laboratorium."
|ber = "Lima tahun berlalu setelah ledakan PLTN Fukushima, level [[cesium]] di dalam produk [[seafood]] asal Fukushima, Jepang sudah menuju ke ambang batas aman. [[Cesium-137]] merupakan produk dari [[fisi nuklir]] [[Uranium-235]] dan bersifat [[radioaktif]]. Riset terhadap kadar cesium dalam ikan tersebut dilakukan oleh tim dari beberapa perguruan tinggi di Jepang dan dipublikasikan dalam [[Proceedings of the National Academy of Sciences]]."
|gbr = SeasidePrawnCoctailHalibut_and_salmon_fillets.jpg
|cap = [[SeafoodDaging ikan]]
|wid = 100px
|u1 = https://www.sciencedaily.com/releases/2017/02/170220085135.htm
|u1 = http://www.huffingtonpost.com/entry/seafood-fukushima-radiation_us_56d4f6e6e4b0871f60ec971f
|n1 = HuffingtonScience PostDaily
|u2 = http://timenewatlas.com/4241443/fukushimafish-disastermercury-food-safetyprobe/48033/
|n2 = TimeNew Atlas
}}{{clear}}<br>
 
<noinclude>
Arsip:<!--
* [[Portal:Pertanian/Berita terkini/Maret|Berita bulan Maret]]-->
Baris 54 ⟶ 55:
* [[Portal:Pertanian/Berita terkini/Januari|Berita bulan Januari]]
* [[Portal:Pertanian/Berita terkini/Februari|Berita bulan Februari]]
 
[[Kategori:Portal pertanian]]
</noinclude>