Portal:Pertanian/Berita terkini/Maret: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
 
(67 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
<noinclude>;30{{kotak Maret 2014</noinclude>arsip|
*[[/2016]]
*[[/2015]]
*[[/2014]]
|box-width=10em|}}</noinclude>
 
<noinclude>;30 Maret 2017</noinclude>
{{berita
|tgl = 30 Maret 20142017
|ber = "Apa yang kita makan memberikan dampak di tempat lain. Sebuah studi yang dilakukan [[University College London]] dan [[NASA]] [[Goddard Institute for Space Studies]] menemukan bahwa setidaknya sebelas persen dari [[air tanah]] tak terbarukan dikonsumsi oleh tanaman komoditas yang diperdagangkan antar negara. 29 persen dari jumlah tersebut merupakan air tanah di wilayah Pakistan, 27 persen Amerika Serikat, dan 12 persen India. Mereka menggunakan model [[hidrologi]] global dibantu pemantauan satelit untuk melacak keberadaan air tanah dan komoditas yang memanfaatkannya. Dan jumlah komoditas perdagangan antar negara yang memanfaatkan air tanah tak terbarukan jumlahnya terus meningkat setiap tahunnya."
|ber = "[[Selandia Baru]] mempersiapkan diri dalam menghadapi dampak [[perubahan iklim]] berdasarkan laporan yang akan dikeluarkan oleh PBB esok hari. 14 kota utama di Selandia Baru akan tenggelam pasca melelehnya es sehingga harus ditinggalkan di masa mendatang. Pertanian akan ikut terkena dampak dan akan mempengaurhi pasokan pangan di dalam negeri. Asosiasi petani Selandia Baru memperkirakan produksi [[susu]] yang menjadi komoditas utama Selandia Baru akan turun dan akan dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk penyimpanan air dan peningkatan produktivitas pertanian."
|gbr =
|gbr = New_Zealand_23_October_2002.jpg
|cap = [[Selandia Baru]]
|wid = 100px
|u1 = https://phys.org/news/2017-03-percent-groundwater-internationally-food.html
|u1 = http://www.3news.co.nz/Report-Climate-change-to-affect-NZ-agriculture/tabid/1160/articleID/338000/Default.aspx
|n1 = 3 NewsPhys.org
|u2 = http://www.upi.com/Science_News/2017/03/29/Internationally-traded-crops-are-shrinking-globes-underground-aquifers/7391490811254/
|u2 = http://tvnz.co.nz/national-news/some-nz-centres-may-have-abadoned-climate-scientist-5879454
|n2 = TVNZUPI
}}{{clear}}<br>
<noinclude>;13 Maret 2017</noinclude>
{{berita
|tgl = 3013 Maret 20142017
|ber = "Infeksi jamur ''[[Aspergillus]]'' pada [[jagung]] telah menyebabkan kerugian besar di seluruh dunia, karena selain menyebabkan kerusakan hasil, jamur ini mengeluarkan toksin [[karsinogen]] [[aflatoksin]]. Sebuah jagung transgenik terbaru dikembangkan oleh [[University of Arizona]] mampu menon-aktifkan gen dari ''Aspergillus'' penghasil toksin tersebut sehingga infeksi ''Aspergillus'' tidak memunculkan risiko kanker bagi manusia yang memakannya."
|ber = "Sebuah penelitian berbasis [[permodelan komputer]] menguatkan bukti dampak kesehatan akibat pencemaran udara dari kawasan pertanian. [[Polutan]] yang digunakan sebagai model adalah [[amonia]] yang dapat berinteraksi dengan komponen di atmosfer dan membentuk [[partikulat]] yang membahayakan. Diperkirakan [[biaya eksternal]] yang harus dikeluarkan untuk mengatasi dampak ini adalah 36 miliar dolar."
|gbr = Ammonia-3D-balls-AA_visual_treat_of_Maize.pngJPG
|cap = [[AmoniaJagung]]
|wid = 100px
|u1 = https://www.newscientist.com/article/2124191-maize-engineered-to-silence-deadly-toxins-in-poisonous-mould/
|u1 = http://www.science20.com/news_articles/computer_model_quantifies_health_costs_of_air_pollution_from_agriculture-132887
|n1 = ScienceNew 2.0Scientist
|u2 = http://www.reuters.com/article/global-food-science-idUSL5N1GK5G9
|u2 = http://esciencenews.com/articles/2014/03/29/research.clarifies.health.costs.air.pollution.agriculture
|n2 = E! Science NewsReuters
|u3 = http://www.news-medical.net/news/20140329/Pollution-from-agricultural-sources-poses-larger-health-costs-than-previously-estimated.aspx
|n3 = News Medical
}}{{clear}}<Br>
<noinclude>;29 Maret 2014</noinclude>
{{berita
|tgl = 29 Maret 2014
|ber = "Pemerintah Amerika Serikat mencanangkan untuk mengurangi [[emisi gas rumah kaca]] [[metana]] di seluruh negeri, dan akan mempengaruhi berbagai sektor, termasuk pertanian. [[Dampak lingkungan dari pertanian|Pertanian diketahui memiliki berbagai dampak lingkungan]], dan emisi metana di negara tersebut mencapai 9 persen dari total emisi GRK. Emisi metana dari pertanian terutama berasal dari metabolisme [[hewan ternak]]. Gas metana memiliki kemampuan memerangkap panas 20 kali lebih kuat dibandingkan gas [[karbon dioksida]]."
|gbr = Methane-CRC-MW-3D-balls.png
|cap = [[Metana]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.latimes.com/business/la-fi-methane-emissions-20140329,0,4792281.story#axzz2xLrwCR20
|n1 = Los Angeles Times
|u2 = http://online.wsj.com/article/BT-CO-20140328-711180.html
|n2 = Wall Street Journal
|u3 = http://www.washingtonpost.com/national/health-science/white-house-targets-methane-gas-emissions/2014/03/28/1c93b498-b685-11e3-b84e-897d3d12b816_story.html?tid=hpModule_ba0d4c2a-86a2-11e2-9d71-f0feafdd1394
|n3 = Washington Post
}}{{clear}}<br>
{{berita
|tgl = 29 Maret 2014
|ber = "Pemuda [[Afrika]] semakin dibutuhkan di bidang [[pertanian]] untuk menanggulangi ancaman [[kelaparan]] yang diperkirakan akan kembali melanda benua tersebut. [[FAO]] pun menargetkan Afrika bebas kelaparan di tahun 2025 dengan membuka banyak lapangan pekerjaan baru di sektor pertanian."
|u1 = http://www.trust.org/item/20140328145522-t4t66/
|n1 = Thomson Reuters Foundation
|u2 = http://allafrica.com/stories/201403290035.html
|n2 = All Africa
}}{{clear}}<br>
<noinclude>;281 Maret 20142017
{{berita
|tgl = 281 Maret 20142017
|ber = "Peneliti dari [[University of Burgos]], Spanyol, mengembangkan polimer baru yang akan [[fluoresensi|berpendar]] ketika terkena paparan [[merkuri]] dalam wujud senyawa organik ([[metilmerkuri]]) maupun inorganik. Mereka menerapkan polimer tersebut untuk mendeteksi keberadaan dan kadar [[merkuri pada ikan]]. Polimer ini dapat dijadikan alat ukur yang bisa dipakai di lokasi layaknya [[kertas lakmus]], sehingga sampel tidak perlu dibawa ke laboratorium."
|ber = "Pemerintah Indonesia akan menghapus [[bea]] impor biji [[kakao]] mulai April 2014. Permintaan terhadap biji kakao oleh industri pengolahan meningkat karena permintaan [[coklat]] di dalam negeri meningkat."
|gbr = CacaoHalibut_and_salmon_fillets.jpg
|cap = Biji [[kakaoDaging ikan]]
|wid = 100px
|u1 = https://www.sciencedaily.com/releases/2017/02/170220085135.htm
|u1 = http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/03/28/1413457/Pemerintah.Akan.Hapus.Bea.Masuk.Impor.Kakao
|n1 = KompasScience Daily
|u2 = http://newatlas.com/fish-mercury-probe/48033/
|u2 = http://www.tribunnews.com/bisnis/2014/03/28/pemerintah-akan-menghapus-bea-masuk-impor-coklat
|n2 = TribunnewsNew Atlas
}}{{clear}}<br>
{{berita
|tgl = 28 Maret 2014
|ber = "[[Kemiri sunan]] (''Reutealis trisperma'') adalah tumbuhan berbiji yang mampu menghasilkan minyak yang diyakini dapat dibudidayakan untuk dijadikan [[bahan bakar nabati]] [[biodiesel]]. [[Kabupaten Boyolali]] akan dijadikan pusat penanaman kemiri sunan di Indonesia oleh [[Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia]].
|gbr = Reutealis_trisperma_Blanco2.296.png
|cap = ''[[Reutealis trisperma]]''
|wid = 100px
|u1 = http://www.antaranews.com/berita/426543/boyolali-kembangkan-kemiri-sunan-untuk-biodiesel
|n1 = Antara
|u2 = http://www.tribunnews.com/bisnis/2014/03/28/pemerintah-kembangkan-bahan-bakar-nabati-di-boyolali
|n2 = Tribunnews
}}{{clear}}<Br>
;27 Maret 2014
{{berita
|tgl = 27 Maret 2014
|ber = "[[Sagu]] dapat dolah menjadi [[tepung]] dan mampu menggantikan peran [[tepung terigu]] dari [[gandum]] sehingga mampu mengurangi impor gandum. Sagu juga mengandung [[serat makanan]] empat kali lebih banyak sehingga baik untuk kesehatan pencernaan. Namun minimnya insentif dan infrastruktur menyebabkan sulitnya untuk menghubungkan investor dengan produsen sagu di wilayah terpencil."
|gbr = Sagu-05 081119-3856 sim.JPG
|cap = Ekstraksi [[sagu]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.tribunnews.com/bisnis/2014/03/27/prospek-pengelolaan-sagu-menjanjikan
|n1 = Tribunnews
|u2 = http://www.antaranews.com/berita/426241/sagu-bisa-gantikan-impor-gandum
|n2 = Antara
|u3 = http://skalanews.com/berita/detail/171987/Sagu-Dinilai-Bisa-Gantikan-Impor-Gandum
|n3 = Skalanews
}}{{clear}}<Br>
{{berita
|tgl = 27 Maret 2014
|ber = "Realisasi [[Kredit Usaha Rakyat]] sektor kelautan dan [[perikanan]] mencapai lebih dari 800 miliar rupiah dengan jumlah debitur sebanyak 10130 orang. Rata-rata pinjaman per debitur adalah 79 juta rupiah. Jumlah kredit yang disalurkan maupun jumlah debitur meningkat dibandingkan tahun lalu. Hal ini menunjukkan bahwa sektor perikanan Indonesia mengalami peningkatan positif."
|gbr = Angelmo_Peces.JPG
|cap = [[Pasar ikan]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/mikro/14/03/27/n32qhz-realisasi-kur-perikanan-di-atas-rp-800-miliar
|n1 = Republika
|u2 = http://www.gatra.com/ekonomi-1/49715-realisasi-kur-perikanan-capai-rp-809,7-milyar-di-2013.html
|n2 = Gatra
}}{{clear}}<br>
{{berita
|tgl = 27 Maret 2014
|ber = "Industri [[rotan]] Indonesia siap menghadapi [[Masyarakat Ekonomi ASEAN]] karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah produksi dan kualitas rotan alam tertinggi di Asia Tenggara. Sekitar 80 persen rotan dunia dipasok dari Indonesia dan wilayah utama produsen rotan Indonesia adalah [[Sulawesi Tengah]].
|gbr = Rattan_sepak_tawraw_ball.png
|cap = [[bola]] [[sepak takraw]]<br>dari [[rotan]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.antaranews.com/berita/426248/industri-rotan-siap-hadapi-aec
|n1 = Antara
|u2 = http://skalanews.com/berita/detail/171990/Industri-Rotan-Indonesia-Dinilai-Siap-Hadapi-MEA
|n2 = Skalanews
}}{{clear}}<br>
;26 Maret 2014
{{berita
|tgl = 26 Maret 2014
|ber = "Penghargaan diberikan dari [[Kongres Amerika Serikat]] kepada [[Norman Borlaug]] atas prestasinya [[sejarah pertanian|merevolusi pertanian]] di seluruh dunia. Penghargaan tersebut berupa [[patung]] [[perunggu]] dan ditempatkan di [[National Statuary Hall]] di [[Gedung Capitol]], Washington DC. Norman Borlaug merupakan salah satu dari tiga warga Amerika Serikat yang meraih tiga penghargaan kemanusiaan bergengsi, yaitu [[Penghargaan Nobel Perdamaian]], [[Medali Emas Kongresional]], dan [[Medali Kebebasan Presidensial]]."
|gbr = Norman_Borlaug_(cropped).jpg
|cap = [[Norman Borlaug]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.washingtontimes.com/news/2014/mar/25/agriculture-visionary-iowa-honored-bronze-statue-u/
|n1 = Washington Times
|u2 = http://stream.wsj.com/story/latest-headlines/SS-2-63399/SS-2-491202/
|n2 = Wall Street Journal
|u3 = http://www.washingtonpost.com/politics/norman-borlaug-statue-unveiled-at-us-capitol/2014/03/25/5e1c0a9e-b452-11e3-bab2-b9602293021d_story.html
|n3 = The Washington Post
}}{{clear}}<br>
{{berita
|tgl = 26 Maret 2014
|ber = "[[Bunga]] [[melati]] Indonesia diminati berbagai negara penganut [[Hindu]] dan [[Buddha]] yang banyak menggunakan melati Indonesia untuk kegiatan keagamaan. Kawasan produsen melati utama Indonesia berada di [[Kabupaten Tegal]], Jawa Tengah."
|gbr = Jasminum_sambac_%27Grand_Duke_of_Tuscany%27.jpg
|cap = [[Melati]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/bisnis/14/03/26/n31fq9-melati-tegal-disukai-pasar-mancanegara
|n1 = Republika
|u2 = http://www.antaranews.com/berita/426099/melati-gundul-dincar-pembeli-mancanegara
|n2= Antara
}}{{clear}}<Br>
{{berita
|tgl = 26 Maret 2014
|ber = "Produsen [[susu]] terbesar di [[Selandia Baru]], [[Fonterra]], membuka pabrik di [[Cikarang]], Jawa Barat, dan merupakan investasi terbesar produsen tersebut di [[ASEAN]]. Pabrik tersebut akan memiliki kapasitas produksi 12 ribu ton per tahun dan berpotensi meningkatkan pasokan susu bermerk di Indonesia."
|gbr = Milk_glass.jpg
|cap = [[Susu]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.antaranews.com/berita/426082/produsen-susu-fonterra-bangun-pabrik-di-cikarang
|n1 = Antara
|u2=http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/03/26/223494/fonterra-bangun-pabrik-senilai-rp357-miliar
|n2 = MetroTV News
|u3 = http://bisnis.liputan6.com/read/2028209/fonterra-gelontorkan-rp-357-miliar-untuk-bangun-pabrik
|n3 = Liputan 6
}}{{clear}}<br>
;25 Maret 2014
{{berita
|tgl = 25 Maret 2014
|ber = "Warga [[Sleman]] mengolah [[biji]] [[salak]] menjadi pengganti [[kopi]]. Minuman ini diklaim dapat menurunkan [[tekanan darah tinggi]] dan [[asam urat]] meski belum pernah melewati uji laboratorium. Biji salak di Sleman merupakan [[limbah]] industri pengolahan buah salak sehingga bahan baku tersedia dalam jumlah melimpah."
|gbr = Salak200507.jpg
|cap = [[Salak]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.suaramerdeka.com/v2/index.php/read/news/2014/03/25/195930/PKK-Sleman-Kembangkan-Kopi-Biji-Salak
|n1 = Suara Merdeka
|u2 = http://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/14/03/25/n2zgk3-warga-sleman-olah-biji-salak-jadi-pengganti-kopi
|n2 = Republika
}}{{Clear}}<br>
;24 Maret 2014
{{berita
|tgl = 24 Maret 2014
|ber = "[[Sea Shepherd]] mengklaim telah menyelamatkan 750 [[paus]] dari perburuan oleh [[kapal pemburu paus]] asal [[Jepang]]. Sea Shepherd telah berada di laut selama 94 hari, dan selama itu pula kapal tersebut mengalami berbagai konfrontasi dengan kapal pemburu paus asal Jepang. Diyakini Jepang tidak mampu memenuhi seperempat [[kuota penangkapan ikan individu|kuota penangkapan]] [[paus]] yang telah mereka tetapkan."
|gbr = Eubalaena_glacialis_with_calf.jpg
|cap = [[Paus]]
|wid = 100px
|u1 = http://au.ibtimes.com/articles/544637/20140324/sea-shephered-whaling-anti-bob-barker-australia.htm#.UzAbjSKICSo
|n1 = International Business Times
|u2 = http://www.globalpost.com/dispatch/news/afp/140323/sea-shepherd-campaigners-return-after-anti-whaling-mission
|n2 = Global Post
}}{{clear}}<br>
{{berita
|tgl = 24 Maret 2014
|ber = "Menurut peneliti dari [[Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia]], [[cacing laut]] adalah komoditas perikanan yang belum diketahui banyak manfaatnya, terutama oleh penduduk [[Indonesia]] bagian barat. Cacing ini mengandung [[protein]] tinggi dan telah digunakan sebagai [[lauk]] di masyarakat Maluku. Penelitian masih perlu dilakukan untuk menggali manfaat dari cacing ini secara ekonomi maupun medis."
|gbr = Arenicola_marina_2010.JPG
|cap = [[Cacing laut]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/14/03/24/n2xnl6-lipi-indonesia-belum-tahu-manfaat-cacing-laut
|n1 = Republika
|u2 = http://www.antaranews.com/berita/425735/manfaat-cacing-laut-masih-belum-banyak-diketahui
|n2 = Antara
}}{{clear}}<Br>
;23 Maret 2014
{{berita
|tgl = 23 Maret 2014
|ber = "Pemerintah [[Kabupaten Pekalongan]], [[Jawa Tengah]], melarang masyarakat memburu [[ular]] sebagai upaya menjaga [[keseimbangan ekosistem]] dan [[pengendalian hama biologis|pengendalian hama]] [[tikus]] di [[sawah]]. Bupati Pekalongan akan segera membuat peraturan bupati untuk mencegah perburuan liar ular."
|gbr = Couleuvre_rayee_qc.JPG
|cap = [[Ular]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.antaranews.com/berita/425565/pemkab-pekalongan-melarang-perburuan-ular
|n1 = Antara
|u2 = http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-tengah-diy-nasional/14/03/23/n2vhno-di-pekalongan-masyarakat-dilarang-buru-ular
|n2 = Republika
}}{{clear}}<br>
;22 Maret 2014
{{berita
|tgl = 22 Maret 2014
|ber = "Pengadilan Federal [[Vancouver]], [[Kanada]], mengizinkan pasien yang sedang dalam masa terapi menggunakan [[mariyuana]] untuk menanam sendiri tanaman tersebut di rumahnya namun dalam jumlah yang terbatas. Pemanfaatan mariyuana di berbagai negara masih menjadi perdebatan meski berbagai penelitian ilmiah telah dilakukan dan menunjukkan berbagai manfaat mariyuana bagi kesehatan. Di Kanada, program pemanfaatan mariyuana bagi kesehatan di [[rumah sakit]] telah berlangsung sejak 2001 dan jumlahnya terus meningkat hingga 40000 orang setiap tahun."
|gbr = Potleaf.jpg
|cap = [[Mariyuana]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.huffingtonpost.ca/2014/03/21/medical-marijuana-ruling-_n_5009921.html
|n1 = Huffington Post
|u2 = http://www.globalpost.com/dispatch/news/the-canadian-press/140321/federal-court-grants-injunction-allow-patients-grow-medical-
|n2 = Global Post
|u3 = http://www.digitaljournal.com/pr/1805420
|n3 = Digital Journal
}}{{clear}}<br>
{{berita
|tgl = 22 Maret 2014
|ber = "Pemerintah [[Indonesia]] masih melawan hambatan dalam ekspor [[minyak sawit]] Indonesia ke [[Eropa]]. Hambatan tersebut diantaranya perlakuan yang tidak setara antara komoditas minyak sawit dengan komoditas [[minyak nabati]] lainnya seperti [[minyak kedelai]] dan [[minyak biji bunga matahari]]. Selain itu, muncul [[kampanye hitam]] yang menyebutkan produksi minyak sawit Indonesia tidak lestari."
|gbr = Palm_oil_production_in_Jukwa_Village,_Ghana-02.jpg
|cap = [[Minyak sawit]]
|wid = 100px
|u1 = http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/03/22/221949/pemerintah-bakal-lawan-kampanye-hitam-eropa-terkait-cpo-indonesia
|n1 = MetroTV News
|u2 = http://www.gatra.com/ekonomi-1/49354-indonesia-stop-ekspor-cpo,-eropa-bisa-hyper-inflasi.html
|n2 = Gatra
}}{{clear}}<Br>
;21 Maret 2014
{{berita
|tgl = 21 Maret 2014
|ber = "[[USDA]] mengeluarkan [[Undang-Undang]] yang akan mempermudah komunitas [[pertanian organik]] untuk mendapatkan [[pendanaan]] dan [[sertifikasi]]. Kebutuhan terhadap [[bahan pangan organik]] di Amerika Serikat terus meningkat yang juga menyebabkan meningkatnya sertifikasi organik. Sejak tahun 2002 sampai tahun 2013, terjadi peningkatan sertifikasi organik hampir tiga kali lipat menjadi lebih dari 18000."
|gbr = Organic_Apples_Pateros_WA_cropped.jpg
|cap = [[Pertanian organik]]
|wid = 120px
|u1 = http://www.heraldextra.com/sanpete-county/news/usda-announces-efforts-to-expand-support/article_54ff5aaf-bb2e-5e79-92e9-bdd8c6f5405f.html
|n1 = Daily Herald
|u2 = http://farmfutures.com/story-farm-bill-whats-organic-agriculture-0-110212
|n2 = Farm Futures
|u3 = http://www.thepoultrysite.com/poultrynews/31814/organic-sector-continues-to-grow
|n3 = The Poultry Site
}}{{clear}}<br>
{{berita
|tgl = 21 Maret 2014
|ber = "[[PBB]] merilis laporan mengenai kemungkinan terjadnya [[kelangkaan air|krisis]] [[sumber daya air]] akibat tingginya permintaan terhadap energi. Air digunakan sebagai [[pendingin]] di berbagai [[pembangkit listrik]] dan jumlahnya semakin menyaingi permintaan air untuk [[irigasi]]."
|gbr = Irrigation1.jpg
|cap = [[Irigasi]] tipe<br>[[sprinkler]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.antaranews.com/berita/425295/kenaikan-permintaan-energi-mengancam-pasokan-air
|n1 = Antara
|u2 = http://jaringnews.com/internasional/uni-eropa/58728/pbb-dunia-terancam-krisis-air-bersih-dan-energi
|n2 = JPNN
}}{{clear}}<br>
;20 Maret 2014
{{berita
|tgl = 20 Maret 2014
|ber = "Pemerintah Indonesia terus berupaya membawa nama [[ISPO]] agar lebih diterima oleh masyarakat dunia. [[Kelapa sawit]] Indonesia yang didapatkan dari perkebunan bersertifikat ISPO diyakini lebih ramah lingkungan. Sosialisasi terus dilakukan oleh [[Kementerian Pertanian Republik Indonesia]] ke berbagai negara seperti [[India]], [[China]], dan negara negara di [[Eropa]]."
|gbr = Elaeis_guineensis0.jpg
|cap = [[Kelapa sawit]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.antaranews.com/berita/425061/kementan--pemerintah-berupaya-ispo-diakui-asing
|n1 = Antara
|u2 = http://skalanews.com/berita/detail/171166/Pemerintah-Terus-Berupaya-ISPO-Diakui-Asing
|n2 = Skalanews
}}{{clear}}<br>
{{berita
|tgl = 20 Maret 2014
|ber = "30 persen ikan [[tuna]] yang dikonsumsi dunia berasal dari [[Indonesia]]. Dua samudera yang mengapit Indonesia adalah [[habitat]] alami tuna. Hal itu memperkuat posisi Indonesia di [[Western and Central Pacific Fisheries Commission]]."
|gbr = Tuna_assortment.png
|cap = [[Tuna]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.antaranews.com/berita/424988/30-persen-tuna-dunia-datang-dari-indonesia
|n1 = Antara
|u2 = http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/14/03/20/n2p7z9-30-persen-tuna-dunia-berasal-dari-indonesia
|n2 = Republika
}}{{Clear}}<br>
;19 Maret 2014
{{berita
|tgl = 19 Maret 2014
|ber = "Sebuah skema [[kredit karbon]] [[Australia]], Carbon Farming Initiative (CFI), berencana untuk menahan emisi karbon di seluruh lahan pertanian di Australia. Skema kredit karbon ini dapat memberikan tambahan pendapatan bagi petani dan peternak yang mampu menahan emisi karbon dan [[sekuestrasi karbon|meningkatkan kadar karbon ke tanah]] yang diusahakannya. Selain itu, beberapa proyek CFI yang sudah disetujui diantaranya mencegah [[kebakaran hutan|kebakaran padang rumput]] dan mengurangi emisi [[metana]] dan [[NOx]] dari [[hewan ternak]] dan [[sawah]]."
|u1 = http://www.farmweekly.com.au/news/agriculture/agribusiness/general-news/soil-carbon-storage-incentive/2692106.aspx
|n1 = Farm Weekly
|u2 = http://www.smh.com.au/business/carbon-economy/graziers-now-able-to-tap-carbon-farming-20140319-3511y.html
|n2 = Sidney Morning Herald
}}{{clear}}<br>
{{berita
|tgl = 19 Maret 2014
|ber = "Menghadapi [[Masyarakat Ekonomi ASEAN]] 2015, [[Kementerian Pertanian Republik Indonesia]] menyatakan siap. Pendayagunaan [[petani]] dan [[nelayan]] yang lebih optimal, pemanfaatan produk lokal yang lebih gencar, serta pengembangan [[agribisnis]] berbasis komoditas lokal akan menjadi kunci utama kesuksesan Indonesia di MEA."
|gbr = Seal_of_ASEAN.svg
|cap = [[ASEAN]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/mikro/14/03/19/n2oge8-pemerintah-siapkan-petani-dan-nelayan-hadapi-mea
|n1 = Republika
|u2 = http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2084166/agribisnis-siap-hadapi-asean-economic-community#.UymF4fuxuaQ
|n2 = Inilah
|u3 = http://www.merdeka.com/uang/hadapi-pasar-bebas-kementan-genjot-industri-pengolah-pertanian.html
|n3 = Merdeka
}}{{clear}}<br>
{{berita
|tgl =19 Maret 2014
|ber = "Pemerintah [[Provinsi Jawa Barat]] bekerja sama dengan [[Korea]] dan [[Jepang]] dalam upaya pembersihan [[Sungai Citarum]]. Salah satu yang diupayakan adalah relokasi atau membangun fasilitas pengolahan limbah bagi usaha [[pertanian]] dan [[peternakan]] di pinggir sungai, karena begitu banyak peternak membuang limbah peternakan ke sungai, dan petani yang menggunakan [[pupuk anorganik]] hingga [[limpasan permukaan|limpasannya]] mengalir ke sungai."
|u1 = http://www.tribunnews.com/regional/2014/03/19/bersihkan-citarum-pemprov-jabar-gandeng-pemerintah-korea
|n1 = Tribun News
|u2 = http://regional.kompas.com/read/2014/03/19/1213063/2018.Air.Sungai.Citarum.Ditargetkan.Bisa.Langsung.Diminum
|n2 = Kompas
}}{{clear}}<br>
;18 Maret 2014
{{berita
|tgl = 18 Maret 2014
|ber = "Produksi [[cabai]] nasional mencapai 855 ribu ton per tahun, melebihi kebutuhan yang hanya 799 ribu ton. Meski demkian, di berbagai kesempatan harga cabai melonjak karena pengaruh musim sehingga harganya cenderung fluktuatif."
|gbr = Bangkok Pak Khlong Talat P1100372.JPG
|cap = [[Cabai merah]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.antaranews.com/berita/424717/produksi-cabai-nasional-855000-ton-per-tahun
|n1 = Antara
|u2 = http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/mikro/14/03/18/n2meud-mentan-produksi-cabai-nasional-surplus-55-ribu-ton
|n2 = Republika
}}{{clear}}<br>
{{berita
|tgl = 18 Maret 2014
|ber = "Menteri Kehutanan Republik Indonesia menyebut adanya lahan [[kelapa sawit]] ilegal seluas 1 juta hektar di Provinsi [[Riau]]. Penyelidikan akan terus dilakukan setelah pemadaman [[Polusi asap Indonesia 2014|kebakaran hutan tahun ini]] berakhir."
|gbr = Elaeis guineensis fruits on tree.jpg
|cap = [[Kelapa sawit]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/bisnis/14/03/18/n2ml53-menhut-segera-selidiki-lahan-sawit-ilegal-di-riau
|n1 = Republika
|u2 = http://news.detik.com/read/2014/03/17/123949/2527841/10/menhut-sebut-ada-sejuta-hektar-lahan-sawit-tanpa-izin-di-riau?9922032
|n2 = Detik
}}{{clear}}<br>
;17 Maret 2014
{{berita
|tgl = 17 Maret 2014
|ber = "[[Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia]] (LIPI) telah melepas dua varietas [[padi gogo]] yang mampu memberikan hasil hingga 8 ton per hektar. Padi gogo memiliki potensi untuk mendukung peningkatan produksi padi nasional karena dapat ditanam di lahan kering. Penanaman padi gogo akan lebih optimal jika disertai dengan pemberian [[pupuk hayati]]."
|gbr = Logo_LIPI.svg
|cap = [[LIPI]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/14/03/17/n2kr5x-lipi-padi-gogo-cocok-untuk-lahan-kering
|n1 = Republika
|u2 = http://www.antaranews.com/berita/424549/lipi--padi-gogo-cocok-untuk-lahan-kering
|n2 = Antara
}}{{clear}}<br>
{{berita
|tgl = 17 Maret 2014
|ber = "Ilmuwan dari [[University of Queensland]], Australia, telah berhasil menemukan obat [[penghilang rasa sakit]] terbaru yang terbuat dari racun [[siput]]. Obat ini diturunkan dari senyawa [[Conotoxin]] yang berasal dari siput subfamili [[Coninae]] yang hidup di lautan. Penemuan ini membuka kemungkinan dibudidayakannya siput jenis ini."
|gbr = Conus-geographicus.jpg
|cap = [[Coninae]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.ibtimes.com/painkiller-made-snail-venom-potentially-100-times-more-potent-morphine-1561725
|n1 = International Business Times
|u2 = http://www.skynews.com.au/health/article.aspx?id=958822
|n2 = Sky News Australia
|u3 = http://www.dailymail.co.uk/health/article-2582114/Scientists-use-venom-cone-snails-create-painkillers-powerful-morphine.html
|n3 = Daily Mail
|u4 = http://www.huffingtonpost.co.uk/2014/03/17/pain-relief-drug-snail-venom_n_4977797.html
|n4 = Huffington Post
}}{{clear}}<br>
{{berita
|tgl = 17 Maret 2014
|ber = "[[Kabupaten Demak]], [[Jawa Tengah]], mengembangkan konsep [[minapolitan]] berbasis [[ikan lele]] dan industri turunannya. Pemeliharaan ikan lele diintegrasikan dengan pohon [[jambu]]. Daun pohon jambu dijadikan pakan ikan lele, sedangkan air sisa pemelharaan ikan lele dialirkan ke lahan pohon jambu untuk memberi nutrisi. Industri [[ikan asap|pengasapan ikan]] lele juga berkembang."
|gbr = Channelcat.jpg
|cap = [[Ikan lele]]
|wid = 100px
|u1 = http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/03/17/0830288/Minapolitan.Lele.Hasilkan.Ratusan.Miliar.Rupiah?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
|n1 = Kompas
|u2 = http://www.antaranews.com/berita/424381/budidaya-lele-perkuat-ekonomi-jateng
|n2 = Antara
}}{{clear}}<br>
;16 Maret 2014
{{berita
|tgl = 16 Maret 2014
|ber = "[[Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia]] mengeluarkan dana sebesar 8.7 miliar rupiah demi mensukseskan swasembada [[garam]]. Kebutuhan garam konsumsi di Indonesia mencapai 1.5 juta ton. Dana tersebut akan digunakan untuk program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (Pugar) di 43 kabupaten dan kota di Indonesia."
|gbr = France-Noirmoutier-Sel_brut.jpg
|cap = [[Garam laut]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.tribunnews.com/nasional/2014/03/16/kkp-gelontorkan-dana-sebesar-rp-87-miliar-untuk-pengembangan-produksi-garam
|n1 = Tribun News
|u2 = http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/mikro/14/03/16/n2ingi-kkp-kebutuhan-garam-konsumsi-15-juta-ton
|n2 = Republika
}}{{clear}}<br>
;15 Maret 2014
{{berita
|tgl = 15 Maret 2014
|ber = "Masyarakat Dusun Labuan Bua, Desa [[Pukat, Utan, Sumbawa|Pukat]], Kecamatan [[Utan, Sumbawa|Utan]], [[Kabupaten Sumbawa]], [[Nusa Tenggara Barat]] mengadakan upacara [[Basanturen Let]] atau syukuran [[laut]] sebagai ungkapan rasa syukur [[nelayan]] terhadap [[perikanan tangkap|hasil tangkapan]] dan [[keselamatan dan kesehatan kerja|keselamatan]] selama beraktivitas di laut. Kegiatan ini merupakan sebuah tradisi."
|gbr = Lokasi_NTB_Kabupaten_Sumbawa.svg
|cap = [[Kabupaten Sumbawa]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/03/08/n23n0n-masyarakat-dusun-labuan-bua-gelar-syukuran-laut
|n1 = Republika
|u2 = http://www.antaranews.com/berita/422872/masyarakat-dusun-labuan-bua-gelar-syukuran-laut
|n2 = Antara
}}{{clear}}<br>
;14 Maret 2014
{{berita
|tgl = 14 Maret 2014
|ber = "Demi memenuhi pasokan kebutuhan pangan di wilayahnya, Pemerintah Provinsi DKI [[Jakarta]] menjalin kerja sama dengan Provinsi [[Lampung]] dan [[Kabupaten Karawang]]. DKI Jakarta hampir tidak memiliki [[lahan pertanian]] sehingga pemenuhan kebutuhan pangan harus didatangkan dari luar."
|gbr = Locator DKIJakarta.png
|cap = [[DKI Jakarta]]
|wid = 100px
|u1 = http://megapolitan.kompas.com/read/2014/03/14/1717372/Selain.Lampung.Pemprov.DKI.Incar.Kerja.Sama.dengan.Karawang
|n1 = Kompas
|u2= http://news.metrotvnews.com/read/2014/03/14/218993/jakarta-mau-kebutahan-pangan-dari-barat-indonesia-diolah-di-lampung
|n2 = MetroTV News
|u3 = http://www.antaranews.com/berita/423974/dki-dan-lampung-kerja-sama-penyediaan-bahan-pangan
|n3 = Antara
|u4 = http://news.detik.com/read/2014/03/14/112234/2525646/10/kurangi-sampah-jokowi-pasok-daging-dan-sayur-bersih-dari-lampung?9922032
|n4 = Detik
}}{{clear}}<br>
;13 Maret 2014
{{berita
|tgl = 13 Maret 2014
|ber = "[[Universitas Guelph]], [[Kanada]], menutup dua kampus cabangnya, Kemptville Agricultural School dan Alfred Agricultural School demi penghematan biaya. Kedua kampus ini gagal memenuhi target jumlah mahasiswa. Kampus berbahasa Prancis yang berada di [[Ontario]] menawarkan diri untuk mengambil alih Alfred."
|gbr = World of trees Guelph Arboretum.jpg
|cap = [[Arboretum Universitas Guelph|Arboretum<br>Universitas Guelph]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.theglobeandmail.com/news/national/education/university-of-guelph-to-shutter-two-campuses-amid-falling-enrolments/article17455577/
|n1 = The Globe and Mail
|u2 = http://www.ottawacitizen.com/life/French+colleges+offer+saves+Alfred+school+Kemptville+campus+still+doubt/9608747/story.html
|n2 = Ottawa Citizen
}}{{clear}}<br>
{{berita
|tgl = 13 Maret 2014
|ber = "[[Petani]] [[sayuran]] di kaki [[Gunung Slamet]] tidak terganggu dengan peningkatan aktivitas gunung yang dikhawatirkan dapat memunculkan letusan."
|gbr = Gunung_Slamet_dari_Kr_Salam.jpg
|cap = [[Gunung Slamet]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.antaranews.com/berita/423866/petani-sayuran-tidak-terganggu-aktivitas-gunung-slamet
|n1 = Antara
|u2 = http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/bisnis/14/03/13/n2d1d8-petani-sayuran-tidak-terganggu-aktivitas-gunung-slamet
|n2 = Republika
}}{{clear}}<br>
;12 Maret 2014
{{berita
|tgl = 12 Maret 2014
|ber = "[[Dewan Gula Indonesia]] bersama dengan [[Kementerian Pertanian Republik Indonesia]] telah menetapkan harga [[gula]] di tingkat petani (HPP) sebesar 9500 rupiah per kilogram. Nilai ini meningkat dibandingkan tingkat harga sebelumnya yaitu 8100 rupiah per kilogram. Penetapan HPP gula tersebut telah mempertimbangkan biaya pokok produksi sebesar 8740 rupiah per kilogram yang merupakan hasil kajian kalangan akademisi dari [[Universitas Jember]], [[Universitas Gajah Mada]], dan [[Institut Pertanian Bogor]]."
|gbr = Raw_sugar_closeup.jpg
|cap = [[Gula]]
|wid = 100px
|u1 = http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/03/11/2011276/Dewan.Gula.Indonesia.Sepakati.HPP.Rp.9.500.Per.Kilogram
|n1 = Kompas
|u2 = http://www.antaranews.com/berita/423483/dgi-sepakati-hpp-gula-rp9500kg
|n2 = Antara
|u3 = http://bisnis.liputan6.com/read/2021754/mendag-janji-tetapkan-hpp-gula-yang-untungkan-petani
|n3 = Liputan 6
}}{{clear}}<br>
;11 Maret 2014
{{berita
|tgl = 11 Maret 2014
|ber = "Dua perusahaan pemasok [[buah-buahan]] multinasional, [[Chiquita Brands International]] dan [[Fyffes]] PLC akan [[merger]] membentuk perusahaan pemasok buah terbesar di dunia menggeser [[Dole Food Company]]. Perusahaan ini akan listing di [[bursa saham New York]] namun berkantor pusat di [[Irlandia]] yang memiliki pajak lebih ringan. [[Pisang]] adalah komoditas utama yang dipasok kedua perusahaan ini."
|gbr = Bananas_white_background.jpg
|cap = [[Pisang]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.businessweek.com/articles/2014-03-10/with-chiquita-fyffes-merger-dole-will-no-longer-be-top-banana
|n1 = Business Week
|u2 = http://online.wsj.com/article/BT-CO-20140310-712644.html
|n2 = Wasll Street Journal
|u3 = http://www.reuters.com/article/2014/03/10/fyffes-chiquita-brands-idUSL3N0M724Y20140310
|n3 = Reuter
|u4 = http://www.bbc.co.uk/news/business-26511507
|n4 = BBC News
}}{{clear}}<br>
;10 Maret 2014
{{berita
|tgl = 10 Maret 2014
|ber = "Dinas Kelautan dan Pertanian [[DKI Jakarta]] telah membuat rumah [[hidroponik]] di halaman [[rusunawa]] [[Marunda, Cilincing, Jakarta Utara]]. Gubernur DKI Jakarta, [[Joko Widodo]], melantik 10 orang penghuni yang akan bertanggung jawab dalam merawat rumah hidroponik tersebut. Hidroponik merupakan konsep [[pertanian urban]] yang cocok dikembangkan di DKI Jakarta yang memiliki lahan yang sangat sempit."
|gbr = 2009-03-30_Rix_Dobbs_planting_4th_plant_in_a_tube.jpg
|cap = [[Hidroponik]]
|wid = 100px
|u1 = http://megapolitan.kompas.com/read/2014/03/10/2114581/Jokowi.Pilih.10.Warga.Rusun.Marunda.Bertangan.Dingin.
|n1 = Kompas
|u2 = http://news.detik.com/read/2014/03/10/192631/2521521/10/jokowi-pilih-10-orang-terbaik-urus-tanaman-hidroponik-marunda?9922032
|n2 = Detiknews
}}{{clear}}<br>
;9 Maret 2014
{{berita
|tgl = 9 Maret 2014
|ber = "Kantor Perikanan [[Jepang]] menyatakan akan mengurangi [[penangkapan ikan]] [[tuna sirip biru Pasifik]] (''Thunnus orientalis'') hingga setengahnya. [[Daging ikan]] ini digemari para pecinta [[sushi]] dan berbagai studi menunjukkan bahwa populasi ikan ini menurun di berbagai tempat."
|gbr = Pacific_bluefin_tuna.jpg
|cap = ''[[Thunnus orientalis]]''
|wid = 100px
|u1 = http://www.voaindonesia.com/content/jepang-kurangi-penangkapan-tuna/1867454.html
|n1 = VOA Indonesia
|u2 = http://www.dw.de/japan-to-halve-bluefin-tuna-catch/a-17483894
|n2= Deutsche Welle
|u3 = http://www.straitstimes.com/breaking-news/asia/story/japan-halve-tuna-catch-northern-pacific-reports-20140309
|n3 = Straits Times
}}{{clear}}<br>
{{berita
|tgl = 9 Maret 2014
|ber = "Menteri Pertanian [[Kanada]], [[Gerry Ritz]], menargetkan peningkatan distribusi [[serealia]] dan [[biji-bijian]] melalui [[transportasi rel]] hingga dua kali lipat di tahun ini. [[Canadian Pacific Railway]] dan [[Canadian National Railway]] diberikan mandat untuk mendahulukan transportasi hasil panen dan menomorduakan [[minyak bumi]] dan [[gas alam]]. Tingginya pengiriman migas tersebut menyebabkan hasil panen petani menumpuk di [[elevator biji-bijian]]."
|gbr = DTTX_724681_20050529_IL_Rochelle.jpg
|cap = [[Kereta barang]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.bloomberg.com/news/2014-03-07/canada-forces-railways-to-ship-grains-to-clear-backlog.html
|n1 = Bloomberg
|u2 = http://online.wsj.com/news/articles/SB10001424052702304732804579425141919428548?mg=reno64-wsj&url=http%3A%2F%2Fonline.wsj.com%2Farticle%2FSB10001424052702304732804579425141919428548.html
|n2 = Wall Street Journal
|u3 = http://www.winnipegfreepress.com/business/Railways-face-big-fines-249131081.html
|n3 = Winnipeg Free Press
}}{{clear}}<Br>
{{berita
|tgl = 9 Maret 2013
|ber = "[[Aceh]] yang dikelilingi perairan seluas 295 ribu kilometer persegi disebut memiliki potensi [[perikanan tangkap]] hingga 1.8 juta ton ikan per tahun. Keterbatasan sumber daya manusia dan teknologi seperti [[kapal penangkap ikan]] menyebabkan provinsi tersebut baru menggarap sepuluh persen saja."
|gbr = Locator Aceh final.png
|cap = [[Aceh]]
|wid = 100px
|u1 = http://economy.okezone.com/read/2014/03/09/320/952272/miliki-potensi-1-8-juta-ton-perikanan-aceh-baru-tergarap-10
|n1 = Okezone
|u2 = http://www.tempo.co/read/news/2014/03/09/058560720/Pengelolaan-Sumber-Daya-Laut-di-Aceh-Minim
|n2 = Tempo
}}{{clear}}<br>
;8 Maret 2014
{{berita
|tgl = 8 Maret 2014
|ber = "[[Anies Baswedan]] dalam sebuah seminar mengenai [[ketahanan pangan]] dan [[ketahanan energi|energi]] yang diselenggarakan di [[Universitas Indonesia]], memaparkan bahwa hambatan terbesar ketahanan pangan Indonesia adalah pada [[Kementerian Pertanian Republik Indonesia]] yang tidak bebas dari kepentingan [[partai politik]]. Sehingga jabatan menteri pertanian sebaiknya tidak diberikan kepada tokoh partai."
|gbr = AniesBaswedan1.JPG
|cap = [[Anies Baswedan]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.tribunnews.com/nasional/2014/03/08/anies-baswedan-kebijakan-pertanian-tersandera-kepentingan-partai-politik
|n1 = Tribunnews
|u2 = http://red.gatra.com/pemilu-capres/48408-anis-kritik-menteri-pertanian-dari-parpol.html
|n2 = Gatra
|u3 = http://news.metrotvnews.com/read/2014/03/07/216705/anis-baswedan-pertanian-harus-bebas-kepentingan-politik#.UxsH7c4as0w
|n3 = MetroTV News
|u4 = http://nasional.kompas.com/read/2014/03/08/0754271/Anies.Kementan.Harus.Terbebas.dari.Kepentingan.Politik
|n4 = Kompas
}}{{clear}}<br>
;7 Maret 2014
{{berita
|tgl = 7 Maret 2014
|ber = "Menteri Pertanian China, [[Han Changfu]] menegaskan bahwa pemerintah [[China]] tidak menolak [[tanaman transgenik]], namun mereka hanya menginginkan pengembangan melalui penelitian yang mereka lakukan sendiri di dalam negeri. Populasi China mencapai seperlima populasi dunia, namun hanya memiliki luas [[lahan pertanian]] sepertujuh dunia, sehingga memberi makan populasi adalah tantangan yang berat."
|gbr = Han_Changfu.JPG
|cap = [[Han Cangfu]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.businessweek.com/articles/2014-03-06/i-eat-genetically-modified-food-chinas-ag-minister-says
|n1 = Business Week
|u2 = http://blogs.wsj.com/chinarealtime/2014/03/07/china-seeks-its-own-gmo-food-path/
|n2 = Wall Street Journal
|u3 = http://www.scmp.com/news/china/article/1442188/genetically-modified-food-safe-eat-says-chinas-agriculture-minister
|n3 = South China Morning Post
}}{{clear}}<br>
;6 Maret 2014
{{berita
|tgl = 6 Maret 2014
|ber = "Akademisi dari [[University of Bristol]], [[Inggris]], memaparkan bagaimana cara menghasilkan [[produk hewan|produk peternakan]] dengan cara yang [[pertanian berkelanjutan|lebih berkelanjutan]]. Poin utama yang dipaparkan antara lain menghindari penggunaan pakan yang bersinggungan dengan pangan manusia, dan menggunakan metode dan varietas ternak lokal."
|gbr = CH_cow_2.jpg
|cap = [[Sapi]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.nature.com/news/agriculture-steps-to-sustainable-livestock-1.14796
|n1 = Nature
|u2 = http://phys.org/news/2014-03-livestock-food-people-planet.html
|n2 = Phys.org
|u3 = http://www.farminguk.com/News/Eight-strategies-for-efficient-and-sustainable-livestock-farming_28514.html
|n3 = Farming UK
}}{{clear}}<br>
{{berita
|tgl = 6 Maret 2014
|ber = "Mahasiswa [[Universitas Bengkulu]] membuat [[es krim]] berbahan dasar [[terong]]. Proyek tersebut merupakan [[Program Kreativitas Mahasiswa]] yang akan dilombakan di [[Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional]]. Selain harganya yang terjangkau, terong mengandung berbagai nutrisi seperti penting [[air]], [[protein]], [[lemak]], [[karbohidrat]], [[serat]] kasar, [[kalsium]], [[besi]], [[fosfor]], [[karotena]], [[vitamin B1]], [[vitamin B2|B2]], [[Vitamin C|C]], [[asam nikotinat]], dan lain-lain."
|gbr = Aubergines.jpg
|cap = [[Terong]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.antaranews.com/berita/422513/mahasiswa-bengkulu-bikin-es-krim-dari-terong
|n1 = Antara
|u2 = http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/14/03/06/n204sm-mahasiswa-unib-bikin-es-krim-dari-terong
|n2 = Republika
}}{{clear}}<br>
;5 Maret 2014
{{berita
|tgl = 5 Maret 2014
|ber = "Bulan [[Februari 2014]] merupakan bulan terkering yang dialami Singapura sejak tahun 1989. Hal ini mengancam usaha pertanian dan meningkatkan harga pangan di negara tersebut. Diperkirakan [[kekeringan]] akan terus berlangsung hingga buan Maret."
|gbr = Drought.jpg
|cap = [[Kekeringan]]
|wid= 100px
|u1 = http://www.straitstimes.com/breaking-news/singapore/story/february-was-the-driest-month-singapore-1869-says-nea-20140304
|n1 = Straits Times
|u2 = http://www.bbc.com/news/business-26445373
|n2 = BBC
|u3 = http://internasional.kompas.com/read/2014/03/05/1612075/Singapura.Alami.Kekeringan.Terburuk.sejak.1989
|n3 = Kompas
}}{{clear}}<br>
{{berita
|tgl = 5 Maret 2013
|ber = "Konsumsi [[daging]], [[keju]], dan [[protein hewani]] lainnya di usia senja meningkatkan risiko [[kanker]]. Protein tersebut memicu pembentukan [[hormon pertumbuhan]] IGF-1. Hormon ini baik bagi perkembangan anak-anak, namun di usia dewasa peningkatan level hormon ini amat terkait dengan peningkatan risiko terkena kanker."
|gbr = Emmentaler.jpg
|cap = [[Keju]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.foxnews.com/health/2014/03/04/eating-large-amounts-meat-cheese-may-be-as-deadly-as-smoking-study-shows/
|n1 = Fox News
|u2 = http://abcnews.go.com/blogs/health/2014/03/04/deli-dilemma-meat-and-cheese-linked-to-earlier-death/
|n2 = ABC News
|u3 = http://news.discovery.com/human/health/diet-high-in-meat-cheese-can-be-as-bad-as-smoking-140304.htm
|n3 = Discovery Channel
}}{{clear}}<br>
;4 Maret 2014
{{berita
|tgl = 4 Maret 2014
|ber = "Pola makan warga dunia semakin seragam dan dapat memberikan ancaman terhadap [[ketahanan pangan]]. Masyarakat [[Kepulauan Pasifik]] yang memanfaatkan [[kelapa]] sebagai sumber [[lemak]] semakin berkurang, dan semakin banyak masyarakat [[Asia]] yang beralih dari [[beras]]. Terjadi tren peningkatan konsumsi pada makanan pokok utama dunia seperti [[gandum]], [[kentang]], dan [[jagung]], dan hasil panen tradisional seperti [[singkong]] dan [[sorghum]] semakin terpinggirkan. Ketika terjadi gagal panen pada satu komoditas pangan utama tersebut, maka akan terjadi wabah kelaparan mengingat pola makan sudah terlanjur seragam."
|gbr = Sorghum nigrum.JPG
|cap = [[Sorghum]]
|wid = 100px
|u1 = http://in.reuters.com/article/2014/03/03/environment-diets-idINL6N0LX1PD20140303
|n1 = Reuters
|u2 = http://www.bbc.com/news/science-environment-26382067
|n2 = BBC
|u3 = http://www.voanews.com/content/global-diets-growing-similar/1863397.html
|n3 = VOA
}}{{clear}}<br>
{{berita
|tgl = 4 Maret 2014
|ber = "Kerugian [[lahan usaha tani|usaha pertanian]] akibat letusan [[gunung Sinabung]] dan [[gunung Kelud]] mencapai 1.87 triliun rupiah, dengan rincian 1.5 triliun akibat letusan gunung Sinabung dan 377 miliar rupiah akibat letusan gunung Kelud."
|gbr = Sinabung.jpg
|cap = [[Sinabung]], 1987
|wid = 100px
|u1 = http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/03/04/n1wm89-kerugian-erupsi-sinabung-dan-kelud-rp-187-triliun
|n1 = Republika
|u2 = http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/03/04/215555/erupsi-sinabung-rugikan-pertanian-rp1-5-triliun#.UxXCe85SSYE
|n2 = MetroTv News
|u3 = http://www.antaranews.com/berita/422159/kerugian-pertanian-akibat-erupsi-kelud-capai-rp377-miliar
|n3 = Antara
}}{{clear}}<br>
;3 Maret 2014
{{berita
|tgl = 3 Maret 2014
|ber = "Kelompok tani di [[Kabupaten Solok]], [[Sumatera Barat]], [[pemuliaan tanaman|mengembangkan varietas]] [[padi]] yang tahan terhadap [[iklim]] dingin di [[dataran tinggi]] yang disebut dengan varietas Saganggam Panuah."
|gbr = Lambang_Kabupaten_Solok.gif
|cap = [[Kabupaten Solok]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/03/02/n1t9d3-gubernur-sumbar-tanam-perdana-varietas-unggul-saganggam-panuah
|n1 = Republika
|u2 = http://www.antaranews.com/berita/421851/solok-kembangkan-varietas-padi-dataran-tinggi
|n2 = Antara
|u3 = http://skalanews.com/berita/detail/169393/Kelompok-Tani-di-Solok-Kembangkan-Varietas-Padi-Dataran-Tinggi
|n3 = Skalanews
}}{{clear}}<br>
;2 Maret 2014
{{berita
|tgl = 2 Maret 2014
|ber = "Hasil pertanian dari [[Kabupaten Batang]], [[Jawa Tengah]] telah berhasil menembus pasar ekspor, sebagian besar ke [[Singapura]]. Hasil pertanian tersebut diantaranya [[buncis]], [[kentang]], [[bit]], [[terong]], [[lobak]], dan [[waluh]]."
|gbr = Pommes de terre dans le jardin.JPG
|cap = [[Kentang]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.antaranews.com/berita/421770/tujuh-komoditas-sayuran-kabupaten-batang-diekspor
|n1 = Antara
}}{{clear}}<br>
 
Arsip:<!--
* [[Portal:Pertanian/Berita terkini/Maret|Berita bulan Maret]]-->
Baris 643 ⟶ 55:
* [[Portal:Pertanian/Berita terkini/Januari|Berita bulan Januari]]
* [[Portal:Pertanian/Berita terkini/Februari|Berita bulan Februari]]
 
[[Kategori:Portal pertanian]]
</noinclude>